Rabu, 13 November 2013

L U B U A K P A R A K U



 Oleh : Dr.H.K.Suheimi

Kamis 20 Mai almanak merah, saya tak masuk kantor,  keluarga

dan  anak-anak minta raun sabalik. Semula anak yang  kecil  minta

berenang, kesukaannya, kadang-kadang di hotel, di fitness  senter

atau  di Teratai. Tapi hari itu semua mereka saya ajak ke  Lubuak

Paraku,  bawa  nasi bungkus, makan  bersama  kemudian  menceblung

masuk sungai dan berenang sepuas-puasnya. Berbeda dengan berenang

di kolam renang, ternyata semua anak-anak asyik dan senang  bere­

nang di lubuak Paraku ini. Airnya jernih, bening, dasarnya terli­

hat biru berbuih putih karena air itu jatuh dari batu-batu besar. 

Di  jeram-jeram itu air bergulung, berputar, berbuih  menimbulkan

bunyi  yang mengasyikkan. Sungai yang mengalir di  Lubuak  Paraku

itu  mengalir diantara celah dua buah bukit,  dengan  batu-batuan

yang  besar, di tengah hutan rimba yang lebat, di  tingkah  suara

burung dan nyanyian jangkrik. Suasana yang sangat Asri dan  mena­

wan serta menyejukkan. Kalau tidaklah karena di hukum waktu,  mau

kami  berlama-lama disana. Betapa tidak, berenang di air yang  be
,  jernih,  mengalir, berisik, disela-sela batu,  di  tengah-

tngah  jeram.  Dengan berdiri di bawah jeram, terasa  badan  ini 

bagaikan  di urut-urut oleh belaian air, senang asyik  sejuk  dan 

segar.  Saya  teringat waktu pergi ke  Solo,  menyaksikan  physio 

terapi  untuk anak-anak cacat yang rusak sarafnya, tak  berfungsi 

ototnya,  mereka  di mandikan dalam suatu bak mandi  yang  airnya

dibikin  ada arus yang bergelombang. Saya tanya harga  bak  mandi

yang  bisa membikin air bergerak, mengalir dan bergelombang  itu,

ndak tanggung-tanggung mahalnya. Padahal airnya tetap itu ke  itu

juga yang di putar, di bikin gelombang. 

Disini, di Lubuak Paraku ini, airnya jernih, selalu  bergan­

ti,  mengalir dengan deras seperti dicurahkan dari batu ke  batu,

lalu menimpa tubuh dan badan, betapa enak dan nyamannya. Dan yang

paling penting semua itu adalah obat, obat untuk jasmani dan obat

untuk  rohani. Kesegaran yang di timbulkannya bukan main,  memacu

untuk bisa bekerja lebih keras lagi.

Saya sebetulnya tidak sengaja pergi ke Lubuak Paraku,  hanya 

singgah sebentar melepas lelah, karena ingin pergi ke Ladang Padi

ke  Taman Hutan Raya Bung Hatta. Tapi entah mengapa,  mobil  saya

arahkan,  singgah  sebentar ke Lubuak Paraku, sambil  ingin  mem­

perkenalkan pada anak-anak, disinilah, dan inilah Lubuak  Paraku. 

Ternyata di luar dugaan saya, anak-anak sangat menyenangi  tempat 

itu,  mereka terjun dari batu-batu besar, memanjat dan  meloncat, 

lalu berenang. Airnya jernih, dingin dan sejuk serta menyegarkan. 

Diudara lepas, dialam terbuka, ditengah hijaunya hutan rimba,  di

tempat  berkicaunya burung dan menyanyinya jangkrik. Airnya  yang

belum tercemar, belum kena kaporit, tidak memedihkan mata,  belum

kena  insectiside. Di batu-batu, di pasir-pasir dalam sungai  itu

enak bersandar dan enak bermain, karena batunya bersih, pasirnya­

pun belum ternoda. 

Ah  lubuak Paraku, kenapa tidak dari dulu-dulu saya  membawa 

anak-anak  kemari?. Padahal tempatnya dekat, hanya 20 menit  dari

Padang,  udara dan alamnya bersih, airnyapun bening  dan  jernih.

Semua  tempat  yang jauh-jauh sudah saya bawa  anak-anak,  kenapa

saya  lupa selama ini membawanya ke Lubuak Paraku?. Betapa  lezat

nya  makan-makan diatas batu di tengah-tengah sungai dengan  kaki

terjulur kedalam air. Kaki di sapu air, badan di elus dan di urut

air,  lalu  mulut mengunyah nasi, makan bersama,  bergembira  dan

bercanda. Murah meriah, tidak membayar, alam memberikan  segalan­

ya, ya sejuk ,ya segar, ya sehat.

Jika Anda ingin sehat dengan biaya murah, cukuplah  berendam 

20 menit didalam air dingin secara teratur.

Dengan  berendam  air dingin akan  meningkatkan  jumlah  sel 

darah putih, selain itu aliran darah jadi semakin lancar, produk­

si  testesteron  (Hormon penting yang  mengatur  potensi  seksual 

pria) terangsang, begitu pula tingkat kesuburan pada perempuan.

Ini hanya salah satu cara supaya tubuh bisa berfungsi  lebih 

baik.

Bagaimana sih, khasiatnya air dingin?. Pada hakekatnya tubuh 

kita  ini terdiri dari air sebanyak 70 %, artinya 70 %  komposisi

tubuh  kita ini adalah air. Makanya dia harus bersua dengan  air,

dia butuh air, dia senang kalau kita berendam dalam air, dan  air

adalah  sumber  kehidupan, dimana ada air disana  ada  kehidupan.

Pada  prinsipnya manusia memiliki kemampuan tinggi  untuk  menye­

suaikan  diri terhadap perubahan suhu, lantaran  tubuh  mempunyai

sistem  pengatur suhu (Thermo regulator system) yang terletak  di

otak.

   


 
Bila  tubuh  ketemu  dengan perbedaan  suhu  yang  mencolok, 

informasi perubahan ini lewat sistem saraf dibawa ke suatu bagian 

dari  otak.  Contohnya, bila suhu menurun, sistem  pengatur  suhu 

tubuh  merasakan dingin lewat ujung saraf yang berada  di  kulit. 

Reaksi  selanjutnya  pembuluh  darah  menyempit,  sehingga  darah 

hangat yang melewati kulit berkurang.

   


 
Produksi sperma memerlukan suhu yang lebih rendah, dan  suhu  
ð73[1] 
 
ð73[1] Štestis  turun 5 derjat lebih rendah. Ternyata  adaptasi  terhadap 

air  dingin mampu mengatrol meningkatkan produksi hormon  testos­

teron, dan pada gilirannya meningkatkan produksi sperma.  Sedang­

kan  pada wanita, kondisi dingin itu akan meningkatkan  aktifitas 

sel telur.

Terapi  alamiah  ini akan merangsang  sistem  endokrin  yang 

memproduksi  tambahan  hormon  yang bermanfaat  bagi  tubuh,  dan 

banyak lagi manfaat lain yang belum di temukan.

Tubuh  dilatih  untuk beradaptasi terhadap suhu  yang  lebih 

rendah.  Pada  proses  itu, sasaran yang  dicapai  adalah  memacu

matebolisme tubuh.

Kulit  akan menerima rasa dingin secara merata,  sampai  ak­

hirnya  tubuh akan menyesuaikan diri secara otomatis dengan  suhu 

sekitarnya.  Air  yang semula terasa dingin tidak  terasa  dingin 

lagi. Aktivitas metabolisme meningkat, dan tubuh mulai melepaskan 

energi.

Lubuak  Paraku  yang  selama ini  saya  lupakan,  sebetulnya 

disana terhimpun, tempat pariwisata, mencari kesegaran dan kenya­

manan,  tempat  berenang  dengan air gunung  yang  sangat  sehat,

tempat menyehatkan tubuh dan tempat menyembuhkan berbagai  penya­

kit.  Lalu  mau apa lagi, memang kita  sering  melupakan  barang-

barang  dan  tempat-tempat berharga.  Dan  mencarinya  jauh-jauh.

Padahal  didekat  kita,  dekat kota Padang  tercinta,  di  Lubuak

Paraku,  tempat  yang menyajikan kesehatan, kesegaran  fisik  dan

jiwa,  dan  tempat  sejuk untuk penawar  stress  dari  kesibukkan 

sehari-hari.

   


 
Melihat  air  yang mengalir di lubuak  Paraku,  lantas  saya 

teringat  akan  sebuah Firman Suci_Nya dalam Al_Qur'an  surat  Al

Waaqi'ah  ayat  ayat 17-18 :"Mereka di kelilingi oleh  anak  muda

yang  tetap  muda. Dengan membawa gelas, cerek dan  minuman  yang

diambil dari air yang mengalir".

Dan  Surat Al Mulk ayat 30 :"Katakanlah  :"Terangkanlah  kepadaku

jika  sumber  air  kamu menjadi kering maka  siapakah  yang  akan

mendatangkan air mengalir bagimu?".

Dan  ketika saya mersakan curahan air Lubuak Paraku,  lantas

saya  teringata  akan surat AlWaaqiah ayat 27-33  :"Dan  golongan

kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.

Berada diantara pohon bidara yang tidak berduri.

Dan pohon pisang yang bersusun-susun.

Dan naungan yang terbentang luas.

Dan Air yang tercurah

Dan buah-buahan yang banyak

Yang tidak berhenti buahnya dan tidak terlarang mengambilnya.

P a d a n g   20 Mai 1993

Tidak ada komentar:

Posting Komentar