Rabu, 13 November 2013

SURAT UNDANGAN



Oleh : Dr.H.K.Suheimi

Surat  undangan itu berwarna hijau kumbang jati,  bagus  dan rapi. Saya suka warna itu. Ditulis dengan huruf kuning emas, kon­
tras sekali dengan warna undangan itu. Saya senang melihat kombi­
nasinya  dan  saya sigi setiap kata yang  terungkap  dalam  surat
undangan  itu.  Dan saya tertarik akan kalimat  yang  tertera  di
sampulnya.  Surat  Ar  Rum ayat 21 :  "Dan  diantara  tanda-tanda 
kebesaran  Allah, ialah Dia menciptakan untukmu jodoh dari  jenis
kamu.  agar kamu menemukan ketentraman (dan  cendrung)  kepadanya
dan Ia membuat diantara kamu cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya 
pada  yang  demikian benar-benar terdapat tanda  bukti  kekuasaan
Allah bagi kaum yang mau berfikir".

Allahlah  yang menciptakan jodoh untuk kita.  Allahlah  yang
telah  memilihkan untuk kita istri dan suami kita. Allahlah  Yang
Maha  Tahu  dan tahu persis bahwa pilihanNya itulah  yang  paling
cocok untuk kita. Dialah yang mengatur bahwa dengan pasangan  itu
kita akan merasakan sakinah, yaitu dengan bersamanya  menimbulkan
hati  yang  penuh kedamaian, fikiran yang penuh  ketentraman  dan
perasaan  yang  penuh ketenangan. Bukankah bahagia  itu  terletak
pada  hati  yang damai, fikiran yang tentram  dan  perasaan  yang
tenang?.  Dan semua itu akan di peroleh bersama istri atau  suami
yang telah dipilihkan Allah untuk kita.

Jangan sampai terlintas dalam hati, dan terangan-angan dalam 
fikiran, bahwa "saya salah pilih, yang cocok untukku adalah teman
kencan sekantor". Semua itu adalah bisikkan syetan.

Lalu  saya merenung, Pilihan Allah berarti itulah yang  ter­
baik untuk kita. Menghormati Pilihan Allah berarti kita  menghor­
mati  Allah.  Menghargai pilihan Allah  berarti  kita  menghargai
Allah.  Menyayangi pilihan Allah berarti kita  menyayangi  Allah.
Berbuat baik pada pilhan Allah dalam arti berbuat baik pada Allah
itu sendiri.

Tentu  sebaliknyapun  demikian.  Melecehkan  pilihan   Allah 
bisa=bisa  berarti  melecehkan si pemberi itu  sendiri  dan  bisa
berakibat  kita di lecehkan oleh Allah. Menyakiti  pilihan  Allah
bisa-bisa  nanti  kita disakiti pula oleh Allah  dengan  berbagai
cara dan jalan.


Makanya beramal saleh atau melakukan pekerjaan yang  berman­
faat  untuk  pilihan Allah itu adalah ibadah. Tentu  jangan  lupa
memasang  niat.  Sambil melayani suami atau  istri  dalam  rangka
mengabdi  dan beribadah pada_Nya, maka pahalanya  amatlah  besar.
Demikianlah  setiap  tindakan dan perbuatan  bagi  pasangan  kita
adalah berbuah ibadah dan dapat insentif atau pahala  disisi_Nya.
Orang  yang  dapat  pahala ini akan bergelar  pahlawan.  Maka  ia
adalah  pahlawan dalam keluarganya, dia mencari pahala  ditengah-
tengah  keluarganya dengan berbuat baik untuk pasangan dan  anak-
anaknya.  Tinggal lagi memasang niat. Kerna banyak pasangan  yang
terlupa  setiap kali bekerja, dianggap kerja rutin saja  sehingga
lupa memamsang niat.

Lalu anjuran agama, ialah setiap memulai pekerjaan, awalilah 
dengan  baca  Bismilahirahmanirahim. Atas nama  Allah  yang  Maha
Pengasih dan Maha Penyayang. Dengan nama Allah kita menebar  rasa
kasih  dan  sayang

Makanya dalam pernikahan, nikah artinya menghimpun, menghim­
pun  pasangan  suami istri. Himpunan ini di kokohkan  dalam  satu
ikatan yang disebut dengan akad nikah. Ikatan ini di simpul  erat
dengan  kalimat-kalimat Allah. Sehingga jadilah  perkawinan  yang
kokoh itu atas dasar Allah. Kita mengawinninya karena Allah, "dia
adalah  pilihan  Allah  untukku". Inilah  dasar  perkawinan  yang
sangat  kokoh yang tak akan lapuk oleh hujan dan tak akan  lekang
oleh panas. Lalu di perintahkan pada pasangan ini sewaktu  menja­
lin cinta dan hubungan suami istri menyebut nama Allah dan mengi­
kut  sertakan Allah dalam perbuatan itu agar anak  yang  terlahir kelak adalah anak yang penuh berkah_Nya. Dianjurkan sekali sewak­
tu  akan  melakukan  hubungan suami  istri  membaca  :"Bismillahi
Allahumma  Jannibni wa jannibi Syaitana 'ala  maarazaktana"  Atas
nama  Allah, Ya Allah jauhkanlah aku dari gangguan  syaitan  atas
rezki  yang  engkau berikan pada kami". Sehingga  amal  melakukan
hubungan suami istri terjauh dari perbuatan syetan.

Guru saya berkata :"Perbuatan  mengiris bawang dalam  rangka 
melayani  suami  dengan  niat karena Allah akan  di  beri  pahala
disisi_Nya,  tapi jangan lupa memasang niat dan baca  Bismillah".
Apalagi perbuatan=perbuatan yang lain.

Maka  pesan  Rasul  :"Muslim yang baik  adalah  mereka  yang 
berbuat baik dan penuh pengertian pada istrinya".


Saya balik-balik juga undangan itu, dan hampir dalam  setiap 
undangan  di  petikkan surat Ar Rum Ayat 21. tapi baru  kali  ini
saya perhatikan dan renungkan makna dan isinya. Saya lirik  istri
yang  terlelap disamping saya lalu saya bisikkan  "engkau  adalah
pilihan  Tuhan  Untukku". Saya kecup keningnya dan  kembali  saya
perbarui niat. karena saya sering lupa memasang niat setiap  kali
berbuat  sesuatu untuknya. Saya baca doa itu, doa yang  diajarkan
Rasulullah. Dan selalu saya ingatkan diri ini setiap kali memberi
nafkah  lahir atau batin adalah dalam rangka ibadah dan  mengabdi
pada_Nya  jua.  Ya  Allah terimalah amal ini  sebagai  amal  yang
saleh.

Karena  dia  adalah pilihan Tuhan, maka saya yakin  dan  tak 
berniat  mencari  pilihan lain. Padahal sebelum  bersamanya  saya  kenal wanita lain. Tapi tak jodoh, dan selalu  orang 
berkata jodoh dan pertemuan itu di tangan Tuhan. Rahasia_Nya  dan
Ciptaan_Nya serta pilihan_Nya.

Tak  sedikit  orang yang coba-coba berganti  pasangan,  tapi 
akhirnya selalu mengenang dan berkata bahwa pasangan yang  paling
cocok  untuk saya itu adalah yang pertama, karena itulah  pilihan
Allah untuknya.


Saya  lihat anak-anak asyik bermain dengan riangnya.  Mereka 
adalah  Mawaddah atau pancang yang berakar kuat yang akan  mengo­
kohkan berdirinya satu rumah tangga. Dari sakinnah, Mawaddah akan
lahir Rahmah, rasa kasih, cinta dan sayang. Sehingga rumah  dira­
sakan sebagai syorga. "Baiti Jannati" Kata Rasul. Rumahku  adalah
syorgaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar