Jumat, 15 November 2013

TIGA S


Oleh : Dr.H.K.Suheimi

Tiga S yang sering di elakkan dan ingin di jauhi, namun kita
sering  di jeratnya. Tiga S yang mengerikan , ingin  di  hindari,
namun  kita selalu dalam bayangannya. Tiga S yang kita  tak  rela
menerimanya, namun dia selalu mengejar dan membuntuti. Kita ingin
menghindar  dan  kita ingin lari dan manjauh, namun  Tiga  S  itu
seakan  tak  mau beranjak dari kehidupan  sehari-hari.  Sebentar-
sebentar  terdengar  korban berjatuhan akibat tiga  S.  Tiba-tiba
kita  di kejutkan Oleh Tiga S. Tiga S sudah  menjadi  pembicaraan
dan pendengaran sehari-hari, tak lepas dari telinga kita. Apalagi
hari-hari  terakhir ini korban akibat Tiga S itu sudah  bertambah
dengan  cepatnya.  Tiga S yang di maksudkan itu  adalah   STRESS,
STROK DAN STOP. Sesudah Stress menjadi strok lalu stop, dia sudah
pindah ke alam lain.

  Dunia  ini penuh emosi, dunia ini penuh stress,  dimana-mana
ada  stress,  apapun yang di kerjakan ada stress,  setiap  apapun
yang  di lakukan tak luput dari stress, stress dan  stress  lagi.
Sekedar  stress  saja tak apalah, tapi  penyakit  ikutannya  yang
mengerikan  yaitu strok. Orangnya sombong, di sapa dia  tak  lagi
menyahut, di panggil dia tak mendengar, di pegang dia tak merasa,
di  sebut dan di seru namanya dia tak peduli sekalipun  yang  me­
manggil  dan  yang menyeru itu adalah kekasih hati yang  lama  di
rindui, namun dia tetap diam tak sadarkan diri, strok.

  Kata-kata  strok  ini agak sering kita  dengar.  Kalau  dulu
kebanyakkan orang yang kena strok adalah mereka yang telah laruik
sanjo". Yang sudah tua-tua, namun sekarang cendrung stroke terja­
di  pada orang usia muda, saat-saat sedang  produktif,  tiba-tiba
strok kemudian stop. Sedang membicarakan tender, tiba-tiba strok.
Sedang rapat, toba-tiba strok. Sesudah berpidato tiba-tiba strok.
sesudah  main tenis lalu strok.

  Karena kata-kata strok ini sudah menjadi bahasa sehari-hari,
lalu saya balik-balik bulu pelajaran saya waktu mahasiswa tentang
strok.

  Strok  atau  penyakit pembuluh darah  otak.  Yaitu  penyakit
pembuluh darah otak yang menyebabkan gangguan neurologik.
Penyebabnya:
-. Ada 4 tipe: Serangan iskemik sepintas (Transien Iskemik Attack
atau TIA), ganguan neurologik iskemic reversibel, strok-in-evolu­
tion atau strok progresive, dan strok lengkap.
-. Penyebab antara lain trombosis atau penyumbatan pembuluh darah
otak,  emboli ateri serebral, dan perdarahan- perdarahan  terjadi
dalam  jaringan  otak atau intraparenchymal,  dalam  rongga  atau
bilik otak ventrikular, subarachnoid atau subepidural.
-. Emboli dapat berasal dari dalam kepala atau dari luar tengkor­
ak
Gejala dan tanda.
- Serangan iskemic atau kurang darah yang mengalir ke otak sepin­
tas atau sekejap
- Berlangsung hanya beberapa menit
- Dapat terjadi berulang-ulang kadang-kadang beberapa kali dalam
sehari. tidak terdapat gangguan neurologik yang menetap.

*.Iskemia  atau  kurang aliran darah ini dapat  mengenai  belahan
otak  sebelah kiri atau belahan otak sebelahkanan. Akan  terlihat
gejala
- Kelemahan wajah bagian kiri, jari-jari tangan, lengan atau
tungkai kontra lateral dan sepintas, dan nyeri pegal atau  tusuk-
tusuk pada bagian tubuh yang berlawanan terhadap tempat iskemia
- Iskemia retina sepintas menyebabkan kebutaan pada satu mata
-  Gangguan lapangan penglihatan sering terdapat  tetapi  mungkin
tak disadari penderita.

*.Iskemia  kurang aliran darah pada batang otak. Akn  menimbulkan
gejala-gejala:
- Vertigo rasa pusing, tinnitus terasa seperti ada yang  mendeng­
ing  dalam  pendengaran,  diplopia  melihat  benda-benda  seperti
kembar dua dll.
- Pentingnya TIA adalah bahwa keadaan itu merupakan tanda  bahaya
adanya penyakit dalam pembuluh darah otak yang serius dan  berba­
haya dapat menyebabkan terjadinya infark serebral
- Perdarahan otak selalu bersifat mendadak; penderita mungkin  di
ketahui  menderita hipertensi; pembuluh darah yang pecah,   sebe­
narnya  dapat  timbul akibat kerja fisik yang hebat  atau  stress
mental.  Biasanya penderita megeluh sakit kepala yang hebat  yang
mendadak dan mungkin disertai muntah; mungkin terjadi tidak dapat
berfikir dan kehilangan kesadaran; kelainan fisik tergantung pada
tempat dan lokasi pendarahan.

Kalau  kita simak penyebab strok adalah karena  tersumbatnya
pembuluh  darah  ke otak atau pecahnya pembuluh darah  itu.  Yang
banyak  menyebakkan  tersumbanya  pembuluh  darah  adalah  karena
lepasnya lapisan-lapisan di dinding pembuluh darah yang  biasanya
di  lapisi  lemak atau kolesterol. Dan  pecahnya  pembuluh  darah
sering  terjadi pada pembuluh yang kaku tidak elastis  dan  tidak
lentur.

Dengan mengurangai makanan yang berlemak, dan menjauhi rokok
serta  menghindari  stress,  dan banyak berolah  raga  yang  akan
melenturkan  otot  dan pembuluh darah, agaknya  dapat  mengurangi
terjadinya  tiga  S."Makanlah ketika lapar dan  berhenti  sebelum
kenyang" pesan baginda Rasul."Makanlah dan minumlah, tapi  jangan
berlebih-lebihan" perintah dalam Al-Qur'an.  Untuk semua itu saya
teringat  akan  Firman Suci_Nya dalam Al-Qur'an surat  Al  Maidah
ayat 88 :
"  Dan  makanlah makan yang halal lagi baik dari apa  yang  Allah
telah  rezkikan kepadamu, dan bertaqwalah kepada Allah yang  kamu
beriman kepada_Nya".
Surat   Al-Ma'arij ayat 19-22:"Sesungguhnya manusia  di  ciptakan
bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia di timpa kesusahan ia
berkeluh kesah. dan apabila ia mendapat kebaikkan ia amat  kikir. 
Kecuali orang-orang yang mengerjakan Shalat".


P a d a n g  12 Juli 1995

Tidak ada komentar:

Posting Komentar