Terima kasih, ya Allah. Kauantarkan kami ke Ramadhan lagi. Puasa tahun silam terasa belum lama berlalu.
Dibulan
Ramadhan yang Kauturunkan. Kami kempiskan lambung, kami turunkan gula darah,
kami kendalikan emosi, kami menangkan kesadaran dan akal sehat atas naluri
serta nafsu.
Kini kami telah
siap melangkah. Karena itu, tunjukkan ya Allah ke arah mana kaki ini harus kami
langkahkan. Beri kekuatan pula agar kami teguh dengan langkah-langkah itu.
Dalam latihan itu, Kauajari kami bangun
dinihari untuk berkomunikasi dan menyambung frekuensi dengan-Mu. Kauajari kami
untuk mengendalikan jiwa dan raga dengan tak berhenti berpuasa. Juga
Kaukaruniai kami perasaan ringan dan menyenangkan buat membaca dan mempelajari
kalam-kalam-Mu.
Pelajaran itu, atas izin-Mu, akan terus
berbekas dalam diri kami, ya Allah. Kami akan senantiasa bangun dinihari. Buat
bersujud dalam sepi kepada-Mu sebelum bersama berjamaah Subuh di masjid buat
mengagungkan-Mu. Kami akan tunaikan enam hari puasa Syawal seperti yang
diserukan Rasul-Mu.
Puasa adalah ibadah yang berarti menahan diri
dari segala sesuatu yang membatalkan ibadah tersebut mulai dari
terbit fajar
sampai terbenam matahari, menahan diri dari segala keinginan syahwat,
perut serta faraj dan dari segala sesuatu yang masuk ke dalam tenggorokkan.
Banyak hikmah yang terkandung didalam ibadah
puasa, Puasa merupakan sarana pendidikan agar tetap bertaqwa kepada Allah SWT
Membiasakan diri untuk patuh pada perintah-perintah Allah
dan mendambakan diri hanya kepada_Nya. Mendidik jiwa dan membiasakannya untuk tetap sabar dan tahan terhadap segala penderitaan dalam
memempuh dan melaksanakan perintah Allah SWT.
Puasa menjadikan orang dapat menahan di dari
atau tidak menuruti segala keinginan dan hawa nafsunya. ia
senantiasa berjalan diatas petunjuk syarak. Merupakan sarana untuk
menumbuh kan kasih sayang dan rasa persaudaraan terhadap orang lain hingga terdorong untuk membantu dan menyantuni orang-orang yang melarat
dan tidak berkecukupan.
Dapat menanamkan taqwa kepada Allah degan senantiasa
melaksanakan
perintah-perintah_Nya , baik dalam keadaan
terang-terangan maupun
sembunyi-sembunyi dan meninggalkan segala yang dilarangnya.
Puasa merupakan perwujudan ketaatan terhadap perintah Allah yang dapat menjauhkan seorang muslim
dari siksan Allah, karena puasa
merupakan alat penebus dosa. Puasa menjadi sarana pendididikan
moral yang tinggi yang dapat menimbulkan
perangai -perangai yang luhur. Puasa merupapakan alat yang ampuh untuk
memerangi hawa nafsu. Puasa mengajar kejujuran, kesabaran dan kedisiplinan,
memperkuat tekad untuk melaksanakan setiap pekerjaan dan membantu
menjernihkan fikiran. Puasa dapat menimbulkan rasa
kasih sayang dan dan
persaudaraan yang tinggi, menimbulkan solidritas dan gotong
royong di kalangan orang Islam dan
mendorong mereka untuk ikut merasakan perlunya berhunbungan dengan orang lain.
Untuk semua itu saya teringat
akan sebuah Firman Suci_Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar