Kamis, 28 November 2013

SUJUD

Oleh: Dr.H.K.Suheimi
              Lama sekali sujudnya. Saya amati selama sujud itu bibirnya komat kamit melafaskan sesuatu. Lama keningnya menyentuh sajaddah. Karena sujudnya itu lama sekali’ menarik peerhatian saya, dan saya ingin tahu siapa gerangan orang nya. 
Saya tanya pada Sulthani Wirman. Baru saya tahu bahwa yang sujud lama itu adalah Fauzi Bahar yang baru saja dilantik menjadi wali kota. Selesai dia sujud tampak mukanya yang jernih berseri. Dia masih muda dan ganteng. Bidang bahunya lebar, Bahunya yang lebar inilah yang akan memikul beban berat dan menampung ribuan harapan yang terpikul di pundaknya. Keningnya yang luasr lambang seorang pemimpin akan dihadapkan dengan seribu satu persoalan. Entah bagaiman dari lubuk hati saya berdecah kagum, dan percaya beban itu akan sanggup di pikulnya dan persoalan itu bisa diselesaikannya.
Apalagi begitu selesai pelantikan dia tidak kemana-mana. Tempat yang pertama dikunjunginya adalah masjid. Masjid adalah tempat bersujudnya seorang hamba dihadapan-Nya. Sambil; bermunjat berdo’a dan meminta diberi kekuatan untuk menyelesaikan persoalan. Dengan bersujud seseorang mengadukan kelemahannya dan mohon pertolonganNya.
Inilah kesan pertama kali saya bertemu dengannya di Maskjid Nurull Iman 18 Februari 2004. Saya salami dia saya ucapkan selamat dan di beri petunjuk Allah dalam melaksanakan tugas yang berat ini sebagai Amanah_Nya. Diapun mengucapkan selamat pada saya karena sesudah shalat Zuhur itu kami dilantik memikul jabatan sebagai pengurus Masjid Nurul Iman.  Kalau dia dilantikl sebelum Zuhur dan saya dilantik sesudah Zuhur. Dan pertemuan pertama itu terjadi sewaktu malaksanakan Shalat Zuhur berjemaah di Masjid Nurul Iman.
Jadi awal dari semua kegiatannnya diawali dan berangkat dari Mesjid. Tentu sangat besar harapan orang masjid dan semua penduduk kota Padang agar dia di beri kekuatan dalam memikul beban dan selalu berjalan pada jalanNya yang lurus dan yang Benar, Amin.
Pekerjaan yang berawal dari Masjid adalah pekerjaan yang diawali dengan baca Bismillah, mencari ke Redhaan_Nya. Maka usaha dan pekerjaan apapun yang dilakukannya selalu berada dalam koridor keredhaan Allah.
Sujud dilakukan dengan merendahkan kepala dan meninggikan pinggul, menghadap kiblat, dan meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut dan kedua ujung jari ketempat sujud.
Sebagai seorantg Abdi dia merendahkan kepalanya, merendahkan hatinya mengikis sifat-sifat sombong dan Takabur yang melekat disana.
Dan tugasnya sebagai pelayan yang akan melayani rakyat yang di pimpinnya, langkah yang dilakukannya adalah benar yaitu bersujud.
Setiap kali sujud, harus disertai dengan tuma’ninah, yaitu diam sempurna setelah gerakan sujud. Batas waktunya minimal selama membaca satu kali tasbih. Cara sujud yang disunahkan dimulai dengan meletakkan kedua lutut, kemudian dua telapak tangan dan  kedua lutut dan ujung  jari kedua  kaki ke tempat sujud’.
Sujud juga berarti tunduk dan patuh .Sujud dalam pengertian ini antara lain  dapat dilihat dalam firman Allah swt pada surah ar-Rad ayat 15 yang  menyebutkan  bahwa segala yang ada dilangit dan di bumi sujud kepada Allah SWT
Sujud Syukur dilakukan karena memperoleh nikmat, baik harta benda, pangkat jabatan, maupun hal-hal yang mengembirakan lainnya, atau karena terhindar dari musibah, bala bencana, atau hal-hal yang menyakitkan lainnya
Nabi Muhammad SAW segera sujud sebagai tanda bersyukur kepada Allah SWT jika memperoleh sesuatu yang mengembirakan .
Berarti yang dilakukan Oleh Pak walikota Fauzi Bahar adalah sesuai dengan sunnah Rasul.
Entah bagaimana tertumpuk segudang harapan pada dirinya dan kita menyokong dan kita yakin bahunya yang lebar mampu memikul beban. Keningnya yang luas mampu mengatasi kemulut demi kemelut.
Saya lihat pengalamanya yang lalu begitu banyak memikul jabatan dan di percaya sebagai ketua ini dan ketua itu yang di embannya. Apalagi di melit
er dia telah di tempa dan melalui jenjang ekpemimpinan.
Meklihat dia yang masih muda dan sudah jadi pemimpin lalu saya teringat anak saya Irdhan yang juga setiap hari di tempa dan di bina di kostrad. Sebagai komandan pleton banyak prestasi yang telah di gapainya. Dalam hati saya berdoa kitranya Irdhan pun kelak bisa jadi pemimpin dan selalu b ersujud. Amin

Untuk semua itu ingin saya petikkan sebuah Firman suci_Nya dalam Allah_Qur’an :
Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman:"Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak di mana yang kamu sukai, dan masukila pintu gerbangnya dengan bersujud, dan katakanlah:"Bebaskanlah kami dari dosa", niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu. Dan kelak Kami akan menambah  (pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. 2:58)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar