Jumat, 15 November 2013

M E N Y E L A M


  Oleh  Dr.H.K.Suheimi

Hari  ini saya dapat menyelam sepuas-puasnya dan  sungguh-sungguh
dapat menikmati olah raga menyelaman dengan se  nikmat-nikmatnya.
Apalagi  sewaktu  saya mendekat ke kapal penyeligik  Bung  Hatta.
Diatasnya  banyak  mahasiswa dan mahasiswi dari  FMIPA  dan  Bung
Hatta  sedang  melakukan penelitian terhadap  Fauna  dan  terumbu
karang.  Dari pagi saya perhatikan kapal itu nongkrong  di  teluk
pulau sikuai. Dan dari pagi saya lihat mereka bergantian  memakai
alat  berenang dan menyelam di sekitar pulau sikuai  dan  sekitar
pulau  pagang.  Asyik benar nampaknya. Saya berenang  dari  pulau
sikaui mendekati kapal itu. Diatas kapal saya lihat banyak  pera­
latan  untuk  menyelam.  Saya pinjam alat itu  dan  saya  nikmati
menyelam  dengan  alat tersebut. Pantaslah  mereka  ini  demikian
asyik dan demikian sungguh-sungguh meneliti. Setelah saya  saksi­
kan  pemandangan  karang yang luar biasa  menakjubkan.  Pantaslah
orang-orang bule menghabiskan hari-harinya di pulau sikuai dengan
menyelam.  Banyak  keluarga-keluarga  bule  bersama  anak-anaknya
menyelam  dan terkagum-kagum meyaksikan terumbu karang dan  ikan-
ikan hias yang banyak di pulai sikuai.

Ikan hias yang beratus-ratus jenisnya bersileweran di  sekeliling
kita.  Seakan ikan itu jinak. Dihampiri mereka tak  lari.  Mereka
bermain  di  terumbu karang. Mereka  bergelut,  mereka  bercumbu,
mereka  melakukan manuever yang sedap dipandang dan enak di  san­
dang. Banyak bentuknya yang aneh-eneh dan lucu-lucc. Tak puas dan
tak  habis-habisnya, mata ini ingin memanatap, dan  menatap  lagi
tingkah  kurenah ikan-ikan itu bersama lingkungannya. Oh  lingku­
nagn  yang demikian asri. Lingkungan yang luar biasa  menkjubkan. 
Sehingga bule-bule hari itu dari Austria dan Australia. dan bule-
bule dari hampir seluruh dunia banyak yang kagum dan menghabiskan
hari-hatinya di pulau sikuai ini.

Saya  bangga  pulau yang bersih dan di tata  apik  ini  mempunyai
terumbu  karang yang cantik dan indah.  Asyik benar  bermain-main
dengan  ikan  hias.  Asyik benar menikmati  struktur  dan  bentuk
terumbu  karang yang tersusun demikian mengagumkan.  Memang  hari
ini hari yang sangat mengasyikkan. Karena si Sandi mengajak  kami
para  dokter ke Pulau sikuai. Dan dr Jusar/ keluarga  dengan  ka­
palnya  mengajak  kami  pula mengelilingi  semua  pulau-pulau  si
randah bintangur, pagang, marak dan singgah di Pulau persumpahan.
 Kami memancing , berenang dan menyelam.
Terima kasih untuk  semua
ini.  Terima kasih sandi. terima kasih dr Jusar dan terima  kasih
sahabat-sahabt dari Bung Hatta dan FMIPA Unand, Dan terima  kasih
dan rasa syukur saya panjatkan pada Illahi. atas izinnya saya  di
perkenannkan  menikmati ciptaan_Nya. Sejak dari pulau,  laut  dan
isinya. Ternyata kehidupan di bawah laut sangat mengasyikkan.

Betapa  sedih  dan menangisnya alam ini  jika  ada  tangan-tangan
jahil  yang  tega  merusak terumbu  karang  dangan  sarang-sarang     
ikannya.  Saya bermohon dan berharap dari hati yang paling dalam.
Jangan di rusak, jangan di hancurkan. Diatas dan di dalam  karang
saua lihat kehidupan dan kerukunan yang penuh kedamain dari semua
penghuninya.  Karang membutuhkan ikan ikan, dan ikan-ikan  membu­
tuhkan  karang,  Saling ketergantungan dan saling  kebutuhan  ini
dnegan jelas tergambar bila kita mau menyelaminya dan mau sejenak
berada  di  tengah-tengahnya. Ah hidup yang penuh  kedamaian  dan
ketentraman dapat di nikmati saat-saat menyelam. Dan menyelam  di
pulai  sikuai agan memberikan kesegaran dan  kebugaran.  Memambah
kesehatan.  Menjauhkan  stress, memebri obat rohani  yang  tinggi
Asyik sehingga dapat sejenak menghindar dari kesibukan hidup yang
terkadang terasa keras ini.

Dari bawah air, Di calah-celah karang saya merenung dan memanjat­
kan  puji  syukur yang sedalam-dalamnya. Sungguh ayat  Tuhan  itu
tersebar  dimana-mana.  Dan hari ini saya  saksikan  ayat-ayatNya
ketika  menyelam yang mendekatkan diri pada_Nya. Ya  Allah  dalam
menyelam aku mendekat pada_Mu. Dalam menyelam aku saksikan betapa
luar biasanya Ciptaan_Mu.  Terima kasih Tuhan. Puji Syukur  untuk
semua ini.
Untuk  itu  saya teringat sebuh Firman  suci_Nya  dalam  Al=Quran
surat Al_Baqarah ayat  164:
  Sesungguhnya  pada penciptaan langit dan bumi,  pergantian  malam
dan  siang,  kapal  yang berlayar di laut  dengan  (muatan)  yang
berguna  bagi  manusia, dan apa-apa yang  diturunkan  Allah  dari
langit  berupa  air hujan. Maka Dia menghidupkan dengan  air  itu
bumi yang tadinya mati, dan Dia sebarkan di bumi itu semua hewan,
dan dari peralihan angin,dan awan yang dikendalikan antara langit
dan  bumi, sesungguhnya itu adalah tanda-tanda (kebesaran  Allah)
bagi kaum yang mau memmikirkan.

P a d a n g  21 Juli 1996

Tidak ada komentar:

Posting Komentar