Jumat, 18 Oktober 2013

SEGELAS JERUK DI PAGI HARI



Oleh : Dr.H.K.Suheimi 


 "Jangan makan jeruk, hari masih pagi!",kata ibu setiap kali saya 

mencuri  jeruk dan memakannya. Pagi-pagi ndak boleh makan  jeruk, 

ndak  boleh makan buah-buahan, apalagi air tebu atau  air  jeruk, 

ingat perutmu  masih kosong. Kalau mau minum air jeruk juga,  isi 

perut  dulu,  makan nasi, baru boleh minum air  jeruk.

    


 
Pituah ini selalu saya ingat, dan sampai saya dewasapun  tak 

berani  melanggar  pantangan dan larangan ini. Dan  sebagai  anak 

yang  patuh dan penurut tak pernah saya membantah dan juga  tidak 

pernah  menanyakan  alasan, kenapa tak boleh minum air  jeruk  di 

waktu  pagi.  Setiap  kali saya mencoba  menanyakan,  ibu  selalu 

bilang nanti kamu sakit perut.

    


 
Berbeda dengan kebiasan orang diluar negeri; saya  mula-mula 

was-was  sewaktu  sarapan  pagi justru yang  di  hidangkan  untuk 

pembasuh mulut ialah air jeruk, air buah-buahan dan segala  macam 

buah-buahanpun di hidangkan. Setiap orang sebelum mereka  menyan­

tap  sarapan pagi kue-kue kecil, lebih dulu mereka minum  segelas 

air  jeruk atau sari-sari buah-buahan, baru kemudian  disantapnya 

roti  atau kue-kue dan manisan atau madu lebah. Saya  ikuti  pula 

kebiasan  mereka itu, tapi pituah orang tua tetap juga  teringat, 

"awas  nanti perutmu sakit". Ternyata tak pernah  saya  mengalami 

sakit  perut, bahkan sebaliknya perut ini jadi enak,  lancar  dan 

senang. Kebelakangnyapun teratur, tidak perlu mengejan , enak dan 

lasuah.  Bukan  hanya di singapura, di Australia, bahkan  di  New 

Zealand  yang  suhunya sangat dingin,  diluar  bertaburan  salju, 

badan maretek mengigil kedinginan. Pagi-pagi jam 5 kita sudah  di  
ð73[1] 
 
ð73[1] Šbangunkan,  sebelum  jam 6 kita sudah selesai  sarapan  pagi.  Di 

subuh  pagi itu, salju turun, cuaca tampak tidak  bersahabat,  eh 

justru  yang  di hidangkan untuk sarapan pagi  adalah  juice  air 

buah,  dan yang selalu ada dan yang pertama di minum  justru  air 

jeruk.


    


 
Kalau  nampaklah oleh orang tua saya perangai orang  seperti 

ini,  pastilah  mereka  kena marah, karena dari  kecil  sudah  di 

tanamkan  jangan  minum air jeruk di waktu pagi,  panaskan  perut 

dulu dengan makanan yang lain, baru air jeruk di teguk.

    


 
Sekarang  barulah saya sedikit mengerti,  ternyata  larangan 

orang  tua  dan  pertakut yang di berikan  itu  tidak  beralasan, 

sewaktu  kecil di tanamkan hal-hal yang bukan-bukan. Dan  terlalu 

banyak larangan dan ancaman yang membatasi tindakan dan gerakkan, 

dan  kitapun  sering bertindak serba salah dan  dalam  kekecutan. 

Padahal  setelah  di teliti, justru banyak hal-hal  yang  terbaik 

dalam  larangan itu. Sampai saat ini saya tidak mengerti,  kenapa 

dari  dulu  sampai sekarang tertanam anggapan, ndak  boleh  makan 

buah-buahan atau minum air jeruk di pagi hari.

    


 
Sebetulnya didalam air jeruk, juice atau buah-buahan terkan­

dung vitamin, vitamin yang sangat berharga bagi tubuh kita. Tubuh 

kita  tidak mampu membuat dan menghasilkan vitamin, dia harus  di 

import dia harus didatangkan. Vitamin-vitamin itu tak dapat  kita 

peroleh dari makanan yang lain. Buah-buahan dan air jeruk  itulah 

sumber  vitamin  dan perlu untuk pencernaan di lambung  serta  di 

usus,  dia  membantu sistem pencernaan dan  dia  membantu  sistem 

enzym,  sehingga pencernaan berjalan lancar dan penyerapan  lebih 

sempurna. 

    


 
Air  jeruk  yang di minum akan  merangsang  pengeluaran  air  
ð73[1] 
 
ð73[1] Šludah dan cairan lambung dan membikin pristaltik usus jadi berja­

lan lancar. Dengan banyaknya air ludah dan cairan lambung,  nafsu 

makan  akan  bertambah,  pencernaan jadi lancar.  Air  ludah  dan 

cairan lambung sangat perlu dan di butuhkan karena dia mengandung 

bermacam-macam zat, antara lain enzym dan asam lambung. Kalau ada 

kuman yang masuk dan bakteri yang ikut serta dalam makanan,  maka 

otomatis air ludah dan cairan lambung akan memusnahkan kuman atau 

bakteri-bakteri itu. Saya teringat waktu kecil, kalau terluka ibu 

saya  membunyah-ngunyah pucuk ubi, lalu menempelkan  keatas  luka 

dan  lukapun tak lama kemudian akan sembuh. Sebetulnya air  ludah 

ibu itulah yang bermanfaat. Seperti kita lihat anjing atau kucing 

serta  binatang-binatang  lain, kalau terluka, lalu  di  jilatnya 

dengan lidahnya yang mengandung air ludah. Begitupun waktu disen­

gat  binatang  berbisa, ditempat itu di olesi  dengan  air  ludah 

ayam, mengambilnya dengan memakai bulu ayam. 

    


 
Makanya  tidak  salah  Rasulullah  menganjurkan,   kunyahlah 

makanan itu sebanyak 32 kali, semakin lama makanan itu di  kunyah 

dan di lumatkan, semakin baiklah dia untuk kesehatan tubuh kita. 

    


 
Jadi agar supaya pencernaan dan usus itu bekerja lebih  baik 

dan  penyerapannya lebih bagus, perlu sebelum dia  bekerja  berat 

sehari itu, di pagi harinya disuguhi segelas air jeruk dan  buah-

buahan.  Mereka  yang membiasakan ini, terlihat lebih  sehat  dan 

lebih  segar. Kulitnya tampak lebih bercahaya dan lebih me  rona. 

Pancaran  kesegaran dan ke bugaran ini akan menambah  gairah  dan 

semangat  kerja, dimana saja, kapan saja dan siapa saja  yang  di 

waktu  paginya  mendahulukan  memakan  buah-buahan  dan  meminum, 

minuman segar. Akan tampak lebih segar.

    


 
Berlawanan  dengan apa yang terjadi sehari-hari  di  kampung  
ð73[1] 
 
ð73[1] Šsaya.  Justru pagi hari itu yang di hidangkan adalah segala  yang 

panas-panas, termasuk kopi panas, katanya untuk memanaskan perut. 

Apakah memang perut kita itu dingin di pagi hari?. Kalau kita mau 

jujur  dan mau memeriksakan diri, justru di pagi hari  perut  itu 

lebih panas di bandingkan dengan organ-organ lainnya. Lalu kenapa 

di  pagi hari harus minum secangkir kopi?, entahlah yang  namanya 

kebiasan, betapa sulit dan sukar untuk merobahnya, kendatipun itu 

kurang baik untuk kesehatan dan ke bugaran tubuhnya.

    


 
Padahal  kalau kita tahu, kopi itu mengandung coffein,  cof­

fein ini menyebabkan peristaltik usus berkurang, cairan  lambung­

pun  berkurang, sehingga nafsu makan berkurang, akhirnya  gizipun 

kurang. Rasakanlah kalau kita selesai minum segelas kopi,  hilang 

nafsu makan, kalau sudah minum kopi ini, tidak makan sampai jam 2 

pun  tiedak  apa-apa kata setengah orang.  Bahkan  dengan  bangga 

mereka berkata, " bagiku cukup segelas kopi saja". Akibatnya  dia 

kekurangan gizi dan kekurangan kalori, bagaimana bisa  mengharap­

kan  hasil  kerja  yang tinggi dari orang yang  kurang  gizi  dan 

kurang kalori?.

    


 
Kopi itu sebetulnya bagaikan cambuk. Lihatlah sang joki yang 

yang  berpengalaman  sedang  menunggang kuda, kuda  itu  baru  di 

cambuknya saat-saat terakhir dan kalau sangat di perlukan  betul, 

bukan  sewaktu star, bukan sesaaat, begitu kuda di  tungganginya, 

tapi  cambuk  itu baru bekerja sewaktu akan finish.  Boleh  minum 

kopi, tapi kalau memang di pandang perlu, misalnya ada  pekerjaan 

yang  harus  di  selesaikan, sedangkan mata  sudah  ngatuk.  Maka 

biasanya  kopi di minum sewaktu tengah malam untuk lembur  peker­

jaan, bukan di waktu star, bukan di pagi hari disaat badan sedang 

segar. Kopi merangsang otak dan juga merangsang jantung, sehingga  
ð73[1] 
 
ð73[1] Šjantungnya  jadi palpitasi berdebar cepat,  sehingga  mempermudah 

timbulnya  penyakit jantung. Selalu nasehat seorang  dokter  pada 

pasiennya,  jauhi  kopi  dan jauhi rokok.  Tapi  sayang,  nasehat 

tinggal nasehat, orang sudah ketagihan, justru orang perokok suka 

menghirup  kopi. Bertumpuklah ke tagihan dan bertumpuklah  penya­

kit;  Badan sakit-sakitan, gizi yang masukpun kurang  dan  setiap 

hari  sejak  pagi tubuh sudah disuguhi sesuatu  yang  nerusaknya. 

Jangan  disesali kalau tubuh itu cepat rusak,  sakit-sakitan  dan 

mudah ambruk. Bekerja sedikit terasa letih. Letih lesu dan  lelah 

akan menghinggapi dirinya, sehingga jadi orang yang patah  seman­

gat, lalu ke tinggalan kereta api.

    


 
Agaknya meminum juice atau air jeruk serta makan buah-buahan 

adalah  salah satu cara untuk mencapai kehidupan  sehat,  bergizi 

dan  bermutu. Demikian bergizi dan bermutunya  buah-buahan,  maka 

berulang-ulang   Tuhan  menyebutnya  dalam  ayat-ayat_Nya   dalam 

Al_Qur'an.  Antara  lain  lihatlah dalam  surat  Al  An'aam  ayat 

95:"Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji 

buah-buahan.  Dia  mengeluarkan  yang hidup dari  yang  mati  dan 

mengeluarkan  yang  mati dari yang hidup. (Yang  memiliki  sifat-

sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling? 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar