Minggu, 13 Oktober 2013

Qurban bukan Korban

Hari ini adalah hari Arafah. Karena pada hari ini hampir tiga juta jemaah haji dari selurh duania, tidak terkecuali Indonesia berkumpul di suatu area yang luas yang disebut dengan Padang Arafah, di Arab Saudi. Ini adalah bagian dari rukun Ibadah Haji, bahkan menjadi puncaknya ritual ibadah haji.
Jika kita tidak berkesempatan pergi haji, maka pada hari ini adalah kesempatan kita untuk berpuasa sunah yang akan bisa menghapus dosa selama dua tahun.

Pemotongan hewan kurban (foto aqiqah catering.co.id.)
 Ibadah haji ini adalah bagian dari rangkaian Hari Raya Idul Adha, yang jatuh pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah menurut kalender Hijriyah. Disamping itu ada juga ibadah lain yang ulama berbeda pendapat yaitu apakah hukumnya wajib atau sunah saja. Tetapi terlepas dari itu, qurban menurut saya sama dengan berbagi. Berbagi di dalam Islam ada beberapa macam, seperti zakat, infak, dan sedekah. 
Berbagi sangat dianjurkan oleh Allah SWT dan Rasulnya. Apalagi kalau kita lihat disekitar kita masih banyak saudara-saudara kita yang belum beruntung. Angka kemiskinan masih cukup tinggi. Adanya masyarakat tidak bisa berobat karena ketidakadaan biaya, kekurangan makan, tidur dibawah kolong jembatan, banyaknya anak putus sekolah dan sebagainya. Mereka itu menjadi tanggung jawab semua pihak terutama bagi yang diberi amanah harta dan kekuasaan.
Dalam konteks ibadah qurban, artinya kita mengorbankan sebagian harta kita untuk dibagikan kepada orang lain yang membutuhkan, bukan megorbankan orang lain untuk demi menumpuk harta kita. Jadi Qurban bukan korban.(AP)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar