Jumat, 18 Oktober 2013

K E K A H



Oleh : Dr.H.K.Suheimi


Hari  ini Jum'at 18 November 1994 saya dapat undangan  untuk 

menghadiri  acara kekah cucu pak karseno yang  kembar.  Kebetulan 

dalam  acara  tersebut, saya di minta untuk  memberikan  ceramah. 

Dalam acara hari ini tampak hadir tokoh-tokoh penting seperti Pak 

Hasan  Basri  Durin, pak Zainal Bakar, pak  Mansyur  Malik,  Buya 

Sayuti  Khatab,  dan banyak lagi orang-orang  yang  saya  hormati 

memenuhi undangan pak Karseno. Tapi sayang saya datang terlambat, 

karena selepas memberi khutbah Jum'at di Mesjid Nahdatul Islam di 

Belakang  Tangsi,  datang panggilan dan konsul dari  RUmah  Sakit 

untuk  menangani pasien. Sehingga saya terlambat datang di  Rumah 

pak  Karseno, dan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya  atas  ke 

terlambtan ini. Untunglah ada buya Sayuti Khatab, sehingga  acara 

diisi oleh buya Sayuti Khatab. Sayang saya ndak dapat,  mendengar 

wejangan buya. 

    


 
Datang  terlambat  atau batal menghadiri satu  acara  sering 

saya  alami, karena pada waktu yang bersamaan saya di panggil  ke 

Rumah  sakit, saya di minta segera menolong pasien,  dan  pasien-

pasien  saya kebanyakkan pasien yang tak bisa dan tak  sabar  me­

nunggu. Apalagi kalau pembukaan sudah lengkap, tidak ada  ceritra 
 
ð73 Šdan  tak ada alasan, semua kegiatan lain harus di tinggal  pasien 

harus  di dahulukan. "Tahan buk, sebentar lagi  melahirkan,  saya 

ada  rapat", kata-kata demikian ndak bisa saya ucapkan  pada  pa­

sien, saya harus berada disampingnya pada saat-saat yang  genting 

itu.

    


 
Untunglah  pak  Kareseno mengerti dan dapat  memahami  tugas 

saya, karena kebetulan yang di kekahkan hari ini adalah si kembar 

yang saya tolong, dua kali cucu beliau lahir kembar. kedua-duanya 

dari  Sri Wahyuning Gamawati. "Nining memang Istimewa", kata  pak 

Karseno  pada satu hari. Dia lahir sewaktu pak Karseno di  Wisuda 

di  Universitas  Gajah mada, maka di beri nama Gamawati.  Dan  si 

kembar  yang  pertama, lahir ketika pelantikkan pak  Hasan  Basri 

jadi Gubernur, dan ketika si kembar yang sekarang lahir  bertepa­

tan dengan serah terima DPR. Umtuk itu pulalah agaknya PAk Karse­

no  minta  agar saya berceritra tentang kekah, tapi  sayang  pada 

acara  penting itu saya harus menolong pasien. Namun saya  datang 

juga bersama keluarga, tapi helat sudah hampir usai, orang  sudah 

selesai  makan,  dan saya mohon maaf atas semua itu,  namun  saya 

balik-balik  kertas yang akan saya bacakan tadi dan  pidato  yang 

tak jadi saya bacakan itulah yang akan saya kirimkan pada pembaca 

saya yang setia,

    


 
Kekah bahasa Arabnya adalah Aqiqah yang berarti membelah dan 

memotong.  Sedangkan  berdasar  syarak adalah  binatang  yang  di 

sembelih sebagai korban atas anak yang baru lahir.

    


 
Fukaha atau ahli fikih mempunyai pendapat yang  berbeda-beda 

tentang  hukum Aqiqah. Ada yang berpendapat bahwa  Aqiqah  adalah 

wajib.  Ada  yang berpendapat bahwa hukum  Aqiqah  adalah  sunah. 

Sementara itu sebagian Fukaha yang lain berpendapat bahwa  Aqiqah  
ð73[1] 
 
ð73[1] Štidak  wajib  dan  tidak pula sunah,  melainkan  termasuk  ibadah 

tatawwu' atau sukarela.

    


 
Perbedaan pendapat ini muncul di sebabkan  pemahaman  terha­

dap  hadis-hadis  yang berkenaan dengan masalah ini.  Dalam  satu 

hadis  dikatakan. "Setiap anak tergadai dengan Aqiqahnya,  (Bina­

tang)  itu di sembelihkan untuknya pada hari ke tujuh,  dan  pada 

hari  itu  juga kotoran di bersihkan darinya"  (HR  at  Tirmizi). 

Sementara itu dalam hadis lain di katakan "Aku tak suka sembelih-

sembelihan (Aqiqah). Akan tetapi barang siapa dianugerahi seorang 

anak, lau dia hendak menyembelih hewan untuk anaknya itu, dia  di 

persilahkan melakukannya" (HR al Bathaki).

    


 
Mereka juga berbeda pendapat tentang binatang yang digunakan 

untuk akikah. Jumhur fukaha berpendapat bahwa binatang yang boleh 

dipakai untuk akikah hanyalah binatang yang bisa disemblih  untuk 

kurban  yang terdiri atas delapan macam (empat pasang)  binatang. 

Imam  Malik lebih suka memilih domba (da'n) sesuai dengan  penda­

patnya tentang binatang kurban. Sementara itu, fukaha lain berpe­

gang pada prinsip bahwa unta lebih utama dari pada sapi dan  sapi 

lebih  utama dari pada domba. Perbedaan pendapat  ini  disebabkan 

oleh  adanya pertentangan antara hadis-hadis mengenai aqiqah  dan 

kias.  Diantara  hadis itu yang diriwayatkan oleh Ibnu  Abbas  RA 

bahwa  Rasulullah SAW menyemblih (akikah) untuk Hasan dan  Husein 

bin  Ali bin Abi Thalib, cucu Nabi SAW, masing-masing satu  kamb­

ing. Kemudian didalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Abu Dawud 

dikatakan bahwa untuk akikah anak perempuan adalah satu  kambing, 

sedangkan untuk anak laki-laki adalah dua kambing.

    


 
Sementara  itu  menurut  kias, karena  aqiqah  adalah  suatu 

ibadah yang berupa penyembelihan binatang, seharusnya  diutamakan  
ð73[1] 
 
ð73[1] Šbinatang yang lebih besar karena dipersamakan dengan penyemblihan 

binatang  al-hadyu  (kurban).  Tentang umur  dan  sifat  binatang 

akikah, para fukaha sepakat, sama dengan umur dan sifat  binatang 

kurban, yakni harus bersih dari cacat.

    


 
Sedangkan tentang orang yang di aqeqahi, Parafukaha  berpen­

dapat bahwa yang diakikahi adalah anak laki-laki dan anak  perem­

puan  yang masih kecil. Pendapat ini didasarkan  atas  keterangan 

hadis  bahwa  akikah dilakukan pada hari ketujuh  dari  kelahiran 

anak.  Sementara  itu, sebagaian fukaha membolehkan  orang  kekah 

pada  dewasa. Alasan mereka didasarkan pada sebuah  riwayat  dari 

Anas  bin  Malik RA bahwa Nabi SAW  mengaqiqahi  dirinya  sesudah 

diutus jadi nabi.

    


 
Adapun  tentang jumlah binatang untuk akikah,  menurut  Imam 

Malik, satu ekor kambing, baik untuk anak laki-laki maupun  untuk 

anak  perempuan.  Sementara itu, menurut imam Syafi'i,  Abu  Saur 

Ibrahim  bin Khalid Yamani al-Kalbi, Abu Dawud dan  Ahmad,  untuk 

anak perempuan adalah satu ekor kambing dan untuk anak  laki-laki 

dua ekor kambing.

    


 
Penyemblihan binatang akikah, menurut jumhur, dilakukan pada 

hari ketujuh dari kelahiran anak. Menurut pendapat lain,  penyem­

blihan  itu  bisa dilakukan pada minggu kedua atau  ketiga.  Bagi 

fukaha  yang membolehkan akikah untuk orang dewasa,  penyemblihan 

itu tentunya boleh dilakukan pada usia dewasa.

    


 
Hukum daging akikah serta bagian-bagian lainnya sama  dengan 

kurban dalam hal makan, sedekah, dan larangan memperjual belikan­

ya.

    


 
Upacara akikah biasanya dihubungkan dengan upacara pencukur­

an  rambut dan penamaan anak. Hal ini didasarkan pada hadis  Nabi  
ð73[1] 
 
ð73[1] ŠSAW yamg diriwayatkan oleh at-Tarmizi, an-Nasa'i, dan Ibnu  Majah 

dari  Hasan  dari  Sumarah yang artinya  :"Setiap  anak  tergadai 

denagn  aqiqahnya. Pada hari ketujuh ia disemblihkan aqiqah  itu, 

rambutnya dicukur dan diberi nama. "Upacara ini merupakan  reaksi 

Islam terhadap tradisi Jahiliah. Sebelum Islam, kepada  anak-anak 

yang  baru lahir biasa dinodai dengan darah  binatang  semblihan, 

kemudiaan  kebiasaan ini dibatalkan oleh Islam dan  diganti  oleh 

aqiqah.

    


 
Aqiqah mengandung banyak hikmah, antar lain : 

(1).  merupakan  kurban yang mendekatkan anak kepada  Allah,  SWT 

sejak masa awal menghirup udara kehidupan; 

(2)  merupakan  tebusan bagi anak untuk memberikan  syafaat  pada 

hari  akhir kepada kedua orang tuanya; 

(3)  mengokohkan tali persaudaraan dan kecintaan  diantara  warga 

masyarakat  dengan  berkumpul  di suatu  tempat  dalam  menyambut 

kehadiran  ank yang baru lahir; 

(4)  merupakan sarana yang dapat  merealisasikan  prinsip-prinsip 

keadilan  sosial dan meghapuskan gejala kemiskinan di  dalam  ma­

syarakat, misalnya dengan adanya daging yang dikirim kepada fakir 

miskin.  

    


 
Saya  pandang  si kembar yang semok itu ana  dan  ani,  saya 

cubit  pipinya  yang temok, ingin saya menciumnya, dan  saat  itu 

saya  teringat detik-detik pertama kelahirannya sebagaimana  juga 

kelahiran  kakaknya  Ardi dan Avi, ketika itu  saya  bisikkan  ke 

telinganya  kalimah "Allahu Akbar", dengan doa dan  harapan  agar 

kelahirannya  membawa berkah pada ke dua orang tua  dan  keluarga 

besar  ini, semoga mereka 2 pasang yang kembar ini  menjadi  anak 

yang  saleh. Ketika saya mencubit pipi ana dan ani, Ardi dan  avi  
ð73[1] 
 
ð73[1] Šberlarian dan memegang kaki saya. Selamat. selamat semuanya.  doa 

saya , menyertai kalian. Selalu tak saya lupakan setiap  menolong 

persalinan, begitu kepalanya nampak dan telinganya terbuka,  saya 

bisikkan  kalimah-kalimah  suci sebelum dia mendengar  suara  dan 

kalimah  yang lain, dengan harapan dan do'a, kiranya kalimah  ini 

kembali  bergetar saat dia dewasa kelak, saat dia  tergoda  untuk 

menyeleweng  dan  melakukan  perbutan yang  tak  terpuji,  semoga 

kalimah itu menjadi rem yang pakam dalam kehidupannya kelak.

Untuk  itu  saya teringat pesan guru saya  :"Bisikkanlah  kalimah 

azan dan Iqamat ketelinga bayi yang baru lahir".



Tidak ada komentar:

Posting Komentar