Oleh Dr.H.K.Suheimi
Telah
di sepakati oleh WHO bahwa tanggal 1 Desember
di tetapkan sebagai Hari AIDS sedunia. Penyakit AIDS yang
baru dikenal sejak 1980, telah begitu dahsyat secara global tidak
dalam hitungan tahun, bulan, minggu, hari dan tidak pula dalam hitungan
jam-jaman, melainkan dalam hitungan menit-menitan yaitu setiap 3 menit
orang terinfeksi virus maut HIV (Human Immunodeficiency Virus) penyebab
penyakit AIDS yang mematikan itu.
Peringatan
menko kesra sungguh membuat bulu roma kita berdiri .
Disebutkan kalau pencegahan AIDS tidak dilakukan secara
sungguh-sungguh, maka nanti 3 tahun lagi penduduk Indonesia yang kena
penyakit mematikan ini
sebanyak 1,5 juta dan pada tahun 2000 menjadi
2,5 juta. Biaya perawatan penderita AIDS begitu
besar mencapai puluhan juta rupiah. Namun akhirnya
meninggal juga. Penyakit AIDS penyakit yang menyengsarakan
fisik, mental maupun sosial karena ulah perilaku manusia yang
melampaui batas, maka benarlah apa yang di firmankan ALLAh dalam surat
Yunus ayat 44 :"Sesungguhnya
Allah itu tidak akan menganiaya manusia
sedikitpun, tetapi manusia itu sendiri yang menganiaya dirinya sendiri".
Bermacam=macam
seminar tentang AIDS telah diadakan dan saya tertarik akan sebuah
seminar yang diungkapkan oleh Prof Dadang Hawari sebagai berikut;
Dalam
sebuah seminar yang dihadiri oleh para dokter dan para ulama dan pemuka masyarakat. Seorang dokter pakarnya
berceritra, kita
sekarang dilanda oleh revolusi seks, seks ada dimana
dan melanda apa
saja serta menimbulkan penyakit-penyakit akibat hubungan seks.
Penyakit
yang lama kita kenal venereal disease belum lagi sembuh.
Begitupun penyakit Gonorhoe yang hanya di sebabkan oleh kuman
seperti biji kopi berpasangan belum lagi habis
bahkan semakin banyak, Begitupun penyakit siphilis yang sisebabkan
oleh kuman berbentuk spiral masih banyak di tengah masyarakat yang
di kenal dengan penyakit raja singa. Belum lagi habis penyakit yang
tiga itu karena manusia tak jera-jeranya juga, lalu Tuhan mendatangkan
lagi penyakit AIDS
Disaat
pasien sudah didiagnosa terkena virus AIDS (Acquired immun
Defisiency Syndrom), berarti dia sudah berada di terminal terakhir,
didalamnya sudah hangus terbakar, tindakkan dan pertolongan
biasanya tidak berguna lagi. Penyesalan tiba,
kenapa perbuatan itu telah di kerjakan , memang penyesalan
sering datangnya terlambat setelah segalanya tak berguna lagi, nasi
telah jadi bubur.
Sebetulnya
AIDS itu sendiri tidak membunuh, cuma akibat
sampingannya itu, dia menhancurkan kapasitas tubuh, dia menbikin tubuh
lumpuh, lumpuh daya tahannya, tidak berdaya
menghadapi serangan kuman, bacteri atau virus dan jamur serta
bermacam-macam penyakit lain. Virus AIDS menyerang dan merusak sistem
pertahanan tubuh, dia menyerang sel-sel darah putih, terutama T-Cell dan
B cell dan T-4 cell. Didalam tubuh terdapat 3 type cell :
1. Killer T-Cell yang berfungsi secara langsung membunuh
dan menghancurkan kuman-kuman
atau sel-sel yang menimbulkan infeksi
2. B-cell menghasilkan anti body bila terjadi infeksi
3. T-4 cell yang bertugas meng identifikasi virus,
merangsang
B cell untuk
menghasilkan anti body kembali, serta meng aktif
kan system immum
dalam tubuh.
Sebetulnya
infeksi AIDS telah di mulai di saat virus masuk ke dalam
aliran darah manusia, tapi biasanya tidak manimbulkan gejala,
gejala baru kentara setelah beberapa lama
kemudian, setelah merusak kesana sini, setelah tubuh tidak berdaya,
setelah pertahanan dan sistem kekebalannya hancur.
Virus
AIDS ini memilih sel yang di ingininya untuk di serbu. Justru yang di senangi
oleh virus ini ialah menyerbu dan menembus sel darah putih atau leukosit.
Dengan adanya defek di permukaan virus ini yang mengirimkan sinyal
pada lawan-lawanya, sehingga dia dapat melumpuhkan sel darah putih
sebelum sel darah putih ini mengenalnya.
Diserangnya
T Cell dan merobah DNA yang terdapat dalam sel ini menjadi
double-strandes DNA, kemudian menyerbu chromosome, meliputinya, dan
dia berada di permukaan chromosome selama beberapa minggu sampai beberapa
bulan bahkan samapai bertahun-tahun tanpa memperlihatkan efek
penyakit. Dalam keadaan ini disebut dia berada dalam suasana Carier
atau pembawa penyakit serta dapat menularkan penyakit itu.
Dia berbahaya bagi orang lain, karena dia sumber dan dapat
menyebarkan virus ini.
Biasanya
setelah 6-8 minggu, materi dalam sel menjadi aktif. Keadaannya
seperti memasuki awal dari satu terminal terakhir.
Dibawah pengaruh virus dalam DNA, sel-sel ini akan mencopy
dan memperbanyak virus AIDS menuju satu tingkat yang berbahaya
serta memberikan alarm-alarm atau pertanda-pertanda.
Biasanya
terjadi proses penghancuran sel, sambil virus ini membentuk
family-family yang baru lagi yang akan menyerang sel-sel yang lain.
Dia memperbanyak diri mereka menyusup ke dalam T-4 cell yang sangat
vital serta meliputinya sampai T-4 cell ini habis.
Biasanya T-4 cell ini menerima pesan-pesan kimia yang di sampaikan
oleh T cell dan B-cell sehingga terbentuk sistem pertahannan dan kekebalan,
tapi kini T-4 cell musnah sudah, pesan itu tak jadi sampai. Benteng
pertahanan dan kekebalanpun bobol, si pemiliknya kehilangan
daya tahan dan daya kebal. Pada saat ini trbuka kesempatan yang
luas bagi bacteri, virus-virus yang lain, jamur-jamur dan sel-sel kanker.
Mereka bersimaharajalela bertumbuh, berkembang dan
menyerang bagian-bagian tubuh, sehingga menimbulkan
penyakit yang fatal yang tak dapat di tanggunglangi, karena daya tahan
umum merosot dan menurun dengan sangat drastis.
Virus inipun dapat menyerang otak, sehingga menimbulkan
gejala neurologis yang serius, seperti gangguan motorik dan psykologik.
Seekor
virus Aids memproduksi dan melipatkan dirinya dengan cepat dan sangat
banyak dan tidak satupun yang dapat menghalangi dan menahan
perkembang biakan ini. Dalam tempo 2 tahun dia menyergap sistem
immun dan korbanpun akan terkulai layu, jatuh tak berkutik menemui
ajalnya. Hanya beberapa orang saja yang dapat bertahan sampai
3 tahun, kemudian lenyap dari peredaran, sebuah nyawa telah pergi ke
ketiadaannya.
Dari mana asalnya AIDS ini? Banyak yang mengatakan
bahwa AIDS berasal dari Afrika Tengah, Zaire, Burgundi, Uganda
Tanzania dan Kenya. Disana di temui monyet yang sangat banyak yang
disebut dengan African "Green" yang membawa virus sama
bentuknya dengan virus AIDS yang lebih menyukai hidup didalam aliran
darah. Monyet ini tidak menderita penyakit seperti yang dialami
manusia karena
pada monyet ini sudah terbentuk sistem anti
terhadap virus ini. Karenanya monyet-monyet ini di kenal sebagai carier
atau pembawa virus. Sebelumnya monyet ini sering di tangkap dan ada juga
yang memakan dagingnya, cuma dalam penangkapan ada yang digigit
oleh monyet, viruspun beredar didalam darah si penangkap.
Begitupun waktu memindahkan monyet-monyet ini ke negara lain seperti
Amerika.
AIDS
pertama di kenal pada tahun 1960 yang dapat di deteksi oleh para
ahli di Amerika, gejalanya persis sama dengan gejala yang di
temukan pada orang Afrika.
Dikatakan
virus AIDS sampai ke Amerika melalui Haiti, sebab ribuan orang
bertamasya di kepulauan ini. Dan disini banyak
terjadi pergaulan bebas serta homoseks atau penyuntikkan
obat-obat terlarang. Melalui pergaulan bebas, homoseks, serta
suntikan-suntikan berpindahlah virus dari orang yang
satu ke yang lain. Masing-masing orang ini pulang ke New
York, lalu perkembangan selanjutnya dapat kita saksikan, hampir seluruh
dunia sudah di jangkiti oleh AIDS.
Orang-orang
yang homoseks menularkan pada istri dan istri melahirkan
anak yang tak berdosa tapi telah menanggung dosa dan penderitaan
yang di pikulkan oleh orang tuanya.
Bagaimana
penyebaran AIDS?; AIDS di ketahui menyebar melalui aliran darah sewaktu
melakukan hubungan intim, terutama hubungan melaui anal dan oral. Anal
atau anus yang didalamnya ada rectum, hanya di lapisi oleh selapis
epithel toraks yang mudah terkelupas dan terluka, apalagi waktu di
masukki oleh benda seperti penis. Begitupun oral atau mulut, yang dilapsisi
oleh mucosa yang mudah berdarah. Melalui aliran darah
inilah virus AIDS masuk dan berkembang biak.
Ketika pasangan ini melakukan hubungan secara demikian ada
luka yang terbuka, maka melalui luka ini viruspun menyerbu dan
AIDSpun tak terhindarkan lagi.
Demikian
juga sewaktu wanita haid, ada pembuluh darah yang terbuka,
makanya agama melarang manusia berhubungan
sewaktu istrinya dalam haid.
AIDS juga
dapat menyebar melalu suntikkan intra vena, transfusi darah, penyalah
gunaan pemakaian obat-obat suntikkan. Menyuntik seseorang dengan jarum
bekas suntikkan penderita AIDS.
AIDS tidak
akan menular oleh karena tinggal serumah dibawah atap yang sama,
juga tidak menular karena memakai perabot atau alat-alat
rumah tangga, tapi ingat keluarga yang lain jangan
sama-sama memakai gundar gigi yang sama
atau alat-alat yang menimbulkan luka seperti pisau cukur.
Atau perawat yang menusukkan jarum ke ujung jari.
Dapatkah
Penyakit AIDS di obati?; Sampai saat ini belum di temukan
obat untuk AIDS, biasanya yang di obati adalah penyakit penyertanya
seperti TBC, pnemonia, dll. Juga belum di temukan
Vaccin yang dapat mencegah terjangkitnya AIDS.
Kita
harus bekerja keras dengan meninggikan daya tahan dan kebersihan
alat-alat dan kebersihan sikap dan cara hidup.
Penelitian
baru diarahkan pada 3 jalan:
1. Bagaimana cara untuk meningkatkan daya tahan dan
meningkatkan
sistem immun di dalam tubuh.
2. Mencari obat-obat yang dapat mencegah pertumbuhan
virus AIDS
3. Mencari vaccin.
Banyak
promosi mengenai obat Azidothymidine (AZT) dan beberapa obat anti
virus yang lain. Dikatakan AZT dapat mebunuh virus AIDS, tapi side effek yang
di timbulkannyapun parah dan serius.
Satu lagi kesukaran dalam
mengobati AIDS adalah; Korban kebanyakkan di
ketahui pada stadium terminal, stadium akhir. Sebelum
di kenal dan didiagnosa, biasanya penderita sering sudah dicemari
oleh penyakit-penyakit lain akibat bacteri atau virus. Dan dalam
waktu yang bersamaan penderita juga mengidap penyakit-penyakit yang sukar
di sembuhkan termasuk cancer dan pnemonia.
Penyakit inipun sering di temukan pada dewasa menjelang tua. "Gaek
alun, mudo talampau." Dimana sistem kekabalannya
sudah melemah dan menurun karena di makan usia. Dan
kalau di usia segini ditulari oleh virus AIDS korban akan
cepat jadi agonal dan sebentar kemudian mati.
Pengobatan
yang terbaik saat ini adalah; hindari seks melalui anal atau oral,
memakai condom, dan berhubungan seks hanya dengan satu istri saja.
Ada
pertanyaan kata sang dokter setelah mengakhiri ceramah nya.
Pak kiai berkata :"Betul, pak dokter ini adalah
penyakit kutukkan dari Allah". Belum habis pak kiai berbicara
lalu sang dokter menyela :"Jangan bicara prihal kutukkan
Tuhan, Ingat pak kiai sewaktu dulu
penyakit lepra di katakan juga sebagai kutukkan?. Sehingga
semua penderitanya di masukkan kedalam sebuah lembah?.
Tapi setelah obat penyakit lepra itu di temukan lalu
bisa di jinakkan?. Bukankah tadi saya katakan bahwa penyakit ini adalah
di sebabkan oleh Virus HIV yang kecil bulat seperti cakram
dengan defek di pinggirnya, jangan pak Kiai".
"Sabar pak dokter" kata pak kiai menjelaskan "Bukankah pak
dokter katakan tadi bahwa manusia tidak jera-jeranya
melakukan hubungan seks di luar nikah?, dan
telah diberi teguran oleh Allah dengan penyakit
Venereal disease penyakit GO dan Penyakit Siphilis namun
masih berbuat nakal, maka sekarang Allah datangkan penyakit yang
mematikan". Lalu dokter menganggukkan kepalanya.
Tapi
dari belakang ada acungan tangan dari seorang dokter muda.
Saya ingin bertanya pada pak kiai : "Kenapa Tuhan
tidak adil?, sehingga penyakit AIDS dapat mengenai bayi yang baru lahir
atau orang dapat transfusi darah, padahal dia tak berbuat dosa?". Dijawab
oleh pak Kiai "Dulu 15 abad yang silam". "Interupsi" kata
dokter muda itu "Pak kiai jangan lari dari persoalan jangan bawa-bawa
peristiwa 15 abad yang lalu, bukankah tadi dokter berkata bahwa
penyakit ini baru saja ada di dunia?".
Pak
kiai terdiam, namun akhirnya beliau menjawab :"Dengar
wahai anak muda. Bukankah tadi engkau bertanya bahwa Tuhan tidak adil?.
Pertanyaan itu pula pernah terlontar dari mulut sahabat 15 abad yang lalu,
ketika satu daerah di timpa gempa dan banyak anak kecil dan orang tak berdosa
jadi korban gempa. Lalu Nabi Muhammad menjelaskan "Memang Tuhan akan
jatuhkan malapetaka kesuatu negeri yang telah banyak maksiat disana. Dan
bila di negeri itu orang diam saja, membiarkan perbuatan
maksiat dan berusaha tak mencegahnya. Maka tunggulah Allah akan melibas
seluruh negeri itu.
Sabda
Rasulullah :"Apabila perzinaan dan riba telah melanda suatu
negeri, maka mereka (Penghuninya) sudah menghalalkan atas mereka
sendiri siksaan"
Dipandang
dari sudut agama AIDS adalah merupakan "peringatan"
terhadap perilaku ummat manusia yang makin menjauhi nilai-nilai
luhur agama, yang dulu jadi panutan dan di pegang teguh.
Untuk
semua itu saya teringat akan sebuah Firman suci-Nya dalam
surat Al A'raf ayat 80 s/d 84 :"Dan (Kami juga telah mengutus) Luth
kepada kaumnya. Ingatlah tatkala dia berkata kepada
mereka:"Mengapa kamu mengerjakan perbuatan homoseks
(Faahisyah) itu, yang belum pernah di kerjakan oleh seorangpun (didunia
ini) sebelummu?"
Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada
mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui
batas.
Jawab kaumnya tidak lain hanya
mengatakan :"Usirlah mereka (Luth dan Pengikutnya)
dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang
yang berpura-pura mensucikan diri".
Kemudian Kami selamatkan dia dan
pengikut-pengikutnya, kecuali istrinya; dia termasuk orang-orang
yang tertinggal (dibinasakan).
Dan Kami turunkan kepada mereka hujan batu;
maka perhatikanlah bagaimana kesudahannya orang-orang yang berdosa
itu.
Disampaikan di Mesjid Nurul Iman
Jum'at 1 Desember 1995
Dalam rangka memperingati Hari AIDS sedunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar