Oleh dr.H.K.Suheimi
Bola bindar. Tak selamanya juara berjaya. Segala kemungkinan
bisa tejadi. Yang tidak diperhitungkan memberi kejutan. Yunani yang tak diduga
dan tak dinyana, kerna di kelompokkan pada papan bawah, ternyata membuat
kejutan. Bola yang disundul dengan kepala itu menggetarkan gawang Ceko. Ceko
harus mengakui keunggulan Yunani. Pada perpanjangan waktu. Saya lihat dilayar
monitor muncul angka 15, berarti pepanjangan waktu 15 menit pertama harus
diakhiri, tapi kerna dalam posisi menyerang, dan Yunani dapat hadiah tendanagn
pojok, pertandingan harus diteruskan. Nah pada detik itulah, tendangan pojok
yang sangat bagus, melinggar menuju sasaran, sebelum kiper menagkap bola itu,
sundulan kepala pemain Yunani itu membobol gawang Ceko. Semua tersentak pluit
panjang bebunyi. Yunani jadi juara dia berrhasil masuk final/
Sorak gembira membahana, semua suporter Yunani histeris,
sebaliknya pendukung Ceko tercenung ada yang meneteskan air mata, memang bola
bundar, segala kemungkinan bisa terjadi.
Terlihat pemain Ynani yang selalu dengan pola pertahannan
yang ketat serta rapi yang sangat sulit menembusnya, Tapi serangan balik yang
tak direncanakan sangat berbahaya. Seperti nya Yunani mengandalkan serangan
balik ini/ Padahal Ceko nanyak [unya peluang tapi tak bisa menyelesaikan.
Menjelang fajar ini saya saksikan pemandangan dan
pertandingan yang sangat menarik hati.
Pemain Yunanai yang papan bawah itu bermain tanpa beban.
Mereka tak dibebanai dengan target harus begini
haruss begitu. . Untuk sampai ke perempat final saja sebetulnya sudah
bagus, tapi denagn sangat mengejutkan mereka sampai final berhadapah dengan
tuan rumah portugal/
Dan semua kita ingat pada putaran pertama Yunani berhasil menmgal;ahkan Portugal,
apakah ini akan berulang lagi ? Yang akan menghantarkan Yuinani papan bawah yang tak masuk hitungan ini akan
emmboyong juara Eropah? Walahualam. Dan semoga saja. Pelatihnya yang orang
Jerman itupun naik daun, Mungkin dai
akan di beli kembali oleh Jerman menjadai pelatih Jeerman, Kerna Yang akan
mengantikan Rudi Voeller yang mengundurkan diri.Jerman punya beban yang berat
fi tahun 2006 jadi tuan rumah piala dunia, Dan jerman besaha agar kembali
merebut juara dunia.
Nah banyak pelajaran yang kita perik dalam pertandingan ini
Pada putaran pertama Jerman gagal, juara bertahan dan juara
dunia beberapa kali
Bertekuk lutut. Ini sangat diluar dugaan dan betul-betul tak
disangka. Kegagalan ini menjebabkan Rudi Voeller dengan sikap kesatria
mengundurkan diri. Sikap satria dan jantan Rudi Voeller inilah yang di bangsa
kita terpupus. Kadang sudah jelas bersalah, masih membela diri mati0matian dan
merusaha menegakkan benang basah.
Banayak pengamat yang menganalisa kekalahan Jerman.
Antara lain kenapa pada putaran pertama
itu Jerman menurunkan pemain-pemain yang telah tua. Pemain tua yang daya
serangnya sudah berkurang begitupun staminanya.
Jelas pemain tua ini, diusia yang tidak puncak, dimana prestasinya sudah
menurun. Atau saat itu diputaran oertama Jeramn mulai sombong memandang lech
lawan-lawannya. Sehingga berakibat fatal, jermanpun tersingkir justru pada
putaran pertama, pada putaran awal. Jerman harus hengkang, danini sangat
memalukan.
Begitupun pada putaran berikut Inggeris yang di juluki
sebagai dedengkot setrtya asal muasalnya sepak bola harus keok dengan Portugal. Tapi
pertandingan Inggeris dan portugal
dinilai sebagai permaianan yang terbaik. Walaupun dengan perpanjangan waltu dan
adu penalti. Dan yang mengejutkan
pemaian Inggeris yang tak di ragukan lagi justru gagal memamfaatkan
tendangan finalti. Inggeris tak mampu bertahan ga2wangnya jebo; Dia keokoleh
adu penalti.
Bermacam lagi analisa.
Ada
yang berkomentar pemain sepak bola tak begitu bergairah didalam tyeam nasional.
Karena disini boleh dikatakan mereka tak menerima gaji. Sebaliya dia akan
beerjuang mati-matian didalam jika didalam club. Oleh karena di Club seseorang
digaji sangat tinggi dan di berikan penghargaan yang luar biasa. Makanya Club
maju dan permaiannya cantik.
Ini mengingatkan saya bahwa swasta lebih berhasil membina
pemaian dari pemerintah.
Ini tercermin dalam kejuaran Eropah ini.
Negara-negara besar
dan terkenal sebagai juara tak terkalahkan. Jerman. Inggeris. Belanda dan
Perancis ternyata bertekuk lutut pada pemain papan bawah seperti portugal dan
Yunani.
Kembali Bola itu bundar. Tak selamanya juara berjaya. Segala
kemungkinan bisa tejadi.
Untuk itu ada baiknya kita simak Firman Suci Nya dalam Al
Qur'an
Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang
kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang
yang bertaqwa itu lebih mulia dari pada mereka di hari Kiamat. Dan Allah
memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas. (QS. 2:212)
(Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bantuan
itu) untuk membinasakan segolongan orang-orang yang kafir, atau untuk
menjadikan mereka hina, lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa.
(QS. 3:127)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar