Rabu, 09 Oktober 2013

BOLA


Oleh dr.H.K.Suheimi

Bola bindar. Tak selamanya juara berjaya. Segala kemungkinan bisa tejadi. Yang tidak diperhitungkan memberi kejutan. Yunani yang tak diduga dan tak dinyana, kerna di kelompokkan pada papan bawah, ternyata membuat kejutan. Bola yang disundul dengan kepala itu menggetarkan gawang Ceko. Ceko harus mengakui keunggulan Yunani. Pada perpanjangan waktu. Saya lihat dilayar monitor muncul angka 15, berarti pepanjangan waktu 15 menit pertama harus diakhiri, tapi kerna dalam posisi menyerang, dan Yunani dapat hadiah tendanagn pojok, pertandingan harus diteruskan. Nah pada detik itulah, tendangan pojok yang sangat bagus, melinggar menuju sasaran, sebelum kiper menagkap bola itu, sundulan kepala pemain Yunani itu membobol gawang Ceko. Semua tersentak pluit panjang bebunyi. Yunani jadi juara dia berrhasil masuk final/

Sorak gembira membahana, semua suporter Yunani histeris, sebaliknya pendukung Ceko tercenung ada yang meneteskan air mata, memang bola bundar, segala kemungkinan bisa terjadi.
Terlihat pemain Ynani yang selalu dengan pola pertahannan yang ketat serta rapi yang sangat sulit menembusnya, Tapi serangan balik yang tak direncanakan sangat berbahaya. Seperti nya Yunani mengandalkan serangan balik ini/ Padahal Ceko nanyak [unya peluang tapi  tak bisa menyelesaikan.
Menjelang fajar ini saya saksikan pemandangan dan pertandingan yang sangat menarik hati.
Pemain Yunanai yang papan bawah itu bermain tanpa beban. Mereka tak dibebanai dengan target harus begini  haruss begitu. . Untuk sampai ke perempat final saja sebetulnya sudah bagus, tapi denagn sangat mengejutkan mereka sampai final berhadapah dengan tuan rumah portugal/ Dan semua kita ingat pada putaran pertama Yunani berhasil menmgal;ahkan Portugal, apakah ini akan berulang lagi ? Yang akan menghantarkan Yuinani  papan bawah yang tak masuk hitungan ini akan emmboyong juara Eropah? Walahualam. Dan semoga saja. Pelatihnya yang orang Jerman itupun naik daun, Mungkin dai  akan di beli kembali oleh Jerman menjadai pelatih Jeerman, Kerna Yang akan mengantikan Rudi Voeller yang mengundurkan diri.Jerman punya beban yang berat fi tahun 2006 jadi tuan rumah piala dunia, Dan jerman besaha agar kembali merebut juara dunia.
Nah banyak pelajaran yang kita perik dalam pertandingan ini
Pada putaran pertama Jerman gagal, juara bertahan dan juara dunia beberapa kali
Bertekuk lutut. Ini sangat diluar dugaan dan betul-betul tak disangka. Kegagalan ini menjebabkan Rudi Voeller dengan sikap kesatria mengundurkan diri. Sikap satria dan jantan Rudi Voeller inilah yang di bangsa kita terpupus. Kadang sudah jelas bersalah, masih membela diri mati0matian dan merusaha menegakkan benang basah.
Banayak pengamat yang menganalisa kekalahan Jerman. Antara  lain kenapa pada putaran pertama itu Jerman menurunkan pemain-pemain yang telah tua. Pemain tua yang daya serangnya sudah berkurang begitupun staminanya.  Jelas pemain tua ini, diusia yang tidak puncak, dimana prestasinya sudah menurun. Atau saat itu diputaran oertama Jeramn mulai sombong memandang lech lawan-lawannya. Sehingga berakibat fatal, jermanpun tersingkir justru pada putaran pertama, pada putaran awal. Jerman harus hengkang, danini sangat memalukan.
Begitupun pada putaran berikut Inggeris yang di juluki sebagai dedengkot setrtya asal muasalnya sepak bola harus keok dengan Portugal. Tapi pertandingan Inggeris dan portugal dinilai sebagai permaianan yang terbaik. Walaupun dengan perpanjangan waltu dan adu penalti. Dan yang mengejutkan  pemaian Inggeris yang tak di ragukan lagi justru gagal memamfaatkan tendangan finalti. Inggeris tak mampu bertahan ga2wangnya jebo; Dia keokoleh adu penalti.
Bermacam lagi analisa.
Ada yang berkomentar pemain sepak bola tak begitu bergairah didalam tyeam nasional. Karena disini boleh dikatakan mereka tak menerima gaji. Sebaliya dia akan beerjuang mati-matian didalam jika didalam club. Oleh karena di Club seseorang digaji sangat tinggi dan di berikan penghargaan yang luar biasa. Makanya Club maju dan permaiannya cantik.
Ini mengingatkan saya bahwa swasta lebih berhasil membina pemaian dari pemerintah.
Ini tercermin dalam kejuaran Eropah ini.
 Negara-negara besar dan terkenal sebagai juara tak terkalahkan. Jerman. Inggeris. Belanda dan Perancis ternyata bertekuk lutut pada pemain papan bawah seperti portugal dan Yunani.
Kembali Bola itu bundar. Tak selamanya juara berjaya. Segala kemungkinan bisa tejadi.

Untuk itu ada baiknya kita simak Firman Suci Nya dalam Al Qur'an 
Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertaqwa itu lebih mulia dari pada mereka di hari Kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas. (QS. 2:212)

(Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bantuan itu) untuk membinasakan segolongan orang-orang yang kafir, atau untuk menjadikan mereka hina, lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa. (QS. 3:127)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar