Oleh : Dr.H.K.Suheimi
Dalam susana hari Raya ini izinkanlah saya beserta
keluarga
mengucapkan selamat Hari Raya Idul fitri, minal aidin wal
faizin,
mohon maaf lahir dan bathi, Taqabalallahu minna wa
minkum.
Id berarti kembali. Fithr atau fitrah berarti
kesucian ,
agama
yang benar atau asal kejadian . Apabila kita duduk terme
nung
seorang diri, pikiran melayang, Disaat kesibukkan hidup
atau
keharuan hati telah teratasi terdengaralah suara nurani
mengajak berdialog mendekat atau menyatu dengan sesuatu yang
mutlak,
ialah Allah , mengantar kita untuk menyadari betapa
lemahnya manusia dihadapan Nya dan betapa kuasa dan
perkasa Dia
Yang
Maha Agung itu. Suara yang kita dengar itu adalah suara
lahiriah
. Setiap orang memiliki fitrah itu , karena
terbawa
serta
olehnya sejak lahir walau sering kali -
karena kesibukkan
dan dosa
ia terabaikan sehingga suaranya demikian lemah tidak
terdengar
lagi . Suara fitrah itulah yang di kumandangkan pada
hari
lebaran Allahu
akbar alahu akbar . Bila
kalimat itu
benar-benar
tertancap di dalam jiwa akan hilanglah segala ke
tergantungan
kepada unsur-unsur lain kecuali kepada
Allah sema
ta. Tiada
tempat bergantung dan tiada tempat menitipkan harapan,
tiada
tempat mengabdi kecuali kepadaNya semata . Tiada ada lagi
rasa
takut yang menghantui dan mencekam
tiada pula rasa sedih
yang akan mengindap
dan menckam
„
„
Cobalah beridul fitri cobalah
kembali kepada fitrah
,
ð73[1]
ð73[1]
ð73[1] Šrasakan kebesaran dan kekuasaan Allah Sadari kelemahan dan
kebutuhan
anda di hadapanNya . Maka ketika itu kita akan merasa
berani
walau sendirian, aman walaupun tanpa kawan, dan bahagia
walau
hampa tangan . Orang-orang beriman merasa tentram
jiwa
mereka karena
mengingat Allah , begitu pesan kitab
suci.
„
„
Dengan beridul fitri dalam arti kembali
kepada kesucian,
jiwa kita kembali sebagaimana keadaannya sebelum di nodai dosa ,
prasangka
buruk dendam kesumat, dengki, culas dan khianat. Dengan
kesucian jiwa
kita akan memandang segala sesuatu dengan pandangan
positif.
Kita selalu berusaha mencari yang
baik yang benar dan
yang
indah. Mencari yang indah
melahirkan seni. Mencari yang
baik
akan melahirkan etika , mencari yang benar
menghasilkan
ilmu .
Beridul fiti pada hakekatnya mengantar kita menjadi
seniman, budiman
dan ilmuwan
„
„
Kalau
idul fitri di fahami sebagai
kembali kepada agama
yang
benar , ini menuntut insan yang merayakannya menjalin
keserasian
hubungan karena keserasian
tersebut adalah tanda
keberagaman
yang benar, agama menuntut keserasian hubungan .
Makna
tersebut juga menuntut
lahirnya upaya menasehati dan
tenggang
rasa sehingga setiap yang beridul
fitri harus sadar
bahwa masing-masing
dapat melakukan kesalahan dan dari kesadar
annya ini ia
bersedia menerima nasehat , serta memohon maaf.
„
„
Dari sini lahir kesungguhan melakukan shilaturrahim.
Shilat
ber arti
menyambung dan menghimpun. Ini berati
hanya yang putus
dan
terserak yang di tuju oleh shilat itu.
sedangkan rahim pada
mulanya
berarti kasih sayang , kemudian berkembang sehingga
berarti pula
kandungan- karena anak yang di kandung selalu menda
patkan
curahan kasih sayang . Bukan bersilatur rahim
namanya
ð73[1]
ð73[1]
ð73[1] Šorang yang membalas kunjungan atau pemberian, yang bersilatur
rahim
adalah yang menyambung apa yang pernah
putus
„
„
Kata maaf
asalnya berarti "Menghapus"
karena yang memaafkan
menghapus
bekas-bekas luka di hatinya.
Bukanlah memaafkan nama
nya apabila masih tersisa
bekas-bekas di dalam hati
apalagi
bila masih ada dendam membara
„
„
Cobalah
beridul fitri dalam makna ini kita akan merasakan
ketenangan
hidup dan kebahagiaan yang tiada taranya , sehingga
dapat
mengantar anda meneteskan air mata keharuan cinta yang tak
terbendung
„
„
Ber idul fitri
dalam arti kembali ke asal kejadian
mengan
tarkan
kita akan kesadaran bahwa manusia adalah mahkluk
dwi
dimensi
, rohani dan jasmani bahwa mereka semua adalah ber asal
dari
satu kejadiaan dan kesemuanya nya
menghimpun satu umat .
Karena
itu setiap manusia di wajibkan memikirkan kesejahteraan
orang
lain bahkan di wajibkan bermurah hati kepada semua wujud
„
„
Surat Mu'minuun ayat 12 - 16 :
Sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dari saripati tanah tanah.
„
„
Kemudian kami
jadikan saripati itu air mani (yang disimpan)
dalam tempat
yang kokoh (rahim).
„
„
Kemudian
air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu
segumpal
darah itu kami jadikan segumpal daging dan
segumpal
daging itu
kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu
Kami
bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia
makhluk
yang
(berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah Pencipta
Yang
Paling Baik.
„
„
Kemudian
sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar
ð73 Šakan mati.
„
„
Kemudian kamu
sekalian akan di bangkitkan (dari kuburmu) di
hari kiamat.
„
„
Firman Tuhan
:Kami ciptakan manusia itu "Min Sulaalatin min
Tiin"
dari saripati tanah. Saripati tanah ini dimanapun ia berada
akan
dicari oleh akar kayu. Lalu saripati tanah ini dibawa ke
batang, terus
ke dahan, ranting dan daun. Sesampai didaun dengan
adanya
chlorophil dan cahaya Matahari dia di masak,
kemudian
diedarkan
kembali ke seluruh tubuh. Yang terbaik diantaranya di
jadikan bunga.
Benang sari dan serbuk sari dari bunga itu berga
bung
menyatu membentuk putik. Putikpun akhirnya menjadi
buah,
buah berkembang
masak, dan akhirnya ranum dan jatuh ke bumi. Yang
masak
dan yang terbaik di pilih oleh manusia untuk di makan. Di
mulut
buah ini di lumatkan oleh gigi dan di cerna oleh oleh air
ludah, terus
ke lambung. Kalau buah itu tercemar oleh kuman, maka
kuman-kuman
itu akan di musnahkan oleh zat dan enzim serta asam
yang
terdapat dalam air ludah didalam mulut dan ludah
didalam
lambung.
Yang terbaik diantaranya di serap masuk dalam pembuluh
darah,
yang tidak berguna dijadikan ampas-ampas yang akan
di
keluarkan
lewat jalan belakang. Dalam darah dibawa ke hati, hati
akan
menetralisir, kalau-kalau makanan itu mengandung racun. Dari
hati, zat-zat
yang sudah bersih dari kuman dan bersih dari racun-
racun itu
di bawa ke jantung lalu di edarkan ke seluruh tubuh.
Yang
terbaik diantaranya akan di kumpulkan dalam Sulbi (testes)
dan
Tara'ib (ovarium). Seperti tertulis dalam surat AL A'raaf
ayat
172:"Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan
keturunan
anak-anak
Adam dari Sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian
terhadap
jiwa mereka (seraya Berfirman) "Alastu
birabbikum?"
ð73[1]
ð73[1]
ð73[1] ŠBukankah Aku ini Tuhanmu ?. Mereka menjawab "Betul (Engkau Tuhan
kami) kami
menjadi saksi. Kami lakukan yang demikian agar di hari
kiamat
kamu tidak mengatakan :"Sesungguhnya kami (bani
Adam)
adalah orang yang lengah terhadap ini ( Keesaan Tuhan
)".
„
„
Dari
kedua testes dan ovarium ini akan mengasilkan Sperma
dan ovum yang
akan bergabung jadi satu dalam perkawinan. Gabungan
sperma
dan ovum ini di sebut dengan Nutfah (Zygote). Nutfah itu
membelah diri,
satu menjadi 2, 2 jadi 4, 4 jadi 8, 8 jadi 16, 16
jadi 32.
Sewaktu jumlah sel itu 32, dia mengorganisir dirinya,
masing
sel itu akan membentuk sistem-sistem, ada yang
bakal
menjadi
mata dengan semua sistemnya, ada yang bakal
menjadi
telinga,
hidung, mulut, kulit, usus, jantung dengan semua sis
temnya dsb.
Kemudian disebut oleh Al-Qur'an dia
menjadi 'Alaqah
(segumpal
darah), tapi banyak yang menafsirkan 'Alaqah itu seper
ti benda yang
menggantung, mengantung pada chorion, pada jonjot-
jonjot vili
khorialis yang nanti akan berobah menjadi kakak anak
(plasenta)
yang bergantung pada plasenta melalui tali pusat.
Kemudian
'Alaqah ini berkembang terus menjadi mudiqah (janin)
atau
sekumpalan daging. Daging diliputi oleh tulang,
tulang
diliputi oleh
daging. Sewaktu usianya 120 hari, maka Kami tiupkan
padanya Roh.
Sebelum Roh itu ditiupkan, kepada masing-masing Roh
itu
diminta kesaksian, dan Tuhan berkata :"Alastu
birabbikum?"
Bukankah
Aku Tuhan yang telah menjadikanmu ?. Masing-masing Roh
itu menjawab
"baala", benar Ya Allah Engkaulah yang telah mencip
takan
kami. Agar jangan sampai ada diantara manusia itu
yang
berkata
:"Saya tidak kenal dengan Tuhan". Dari semula
manusia
sudah kenal
denga Tuhannya dan tahu untuk apa ia di jadikan dan
kelak kemana
ia akan oergi. Kita berasal dari_Nya dan akan kemba
ð73[1]
ð73[1]
ð73[1] Šli kelak kepada_Nya untuk mempertanggung jawabkan segala apa yang
pernah dilakukan didunia ini.
„
„
Ada yang
bertanya tentang Roh, langsung di jawab oleh Allah
bahwa
Roh itu adalah Urusan Tuhan. Lihat Surat Al Israa' ayat
85:"Dan
mereka bertanya padamu tentang Roh. Katakanlah "Roh itu
termasuk
urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan
melainkan sedikit".
„
„
Ada yang
mempersoalkan apa bedanya Roh dengan nyawa. Manusia
mempunya Roh
dan Nyawa, tapi hewan hanya mempunyai nyawa. Kepada
Roh akan
dimintakan pertanggung jawab sedang pada nyawa yang ada
pada
hewan tidak dimintakan apa-apa, sesudah mati ya
berakhir
tanpa
pertanggung jawab, tanpa apa-apa, sedangkan bila manusia
mati, padanya
akan dimintakan pertanggung jawab.
„
„
Nyawa
atau kehidupan, kita saksikan bahwa sperma dan ovum
hidup,
sewaktu bergabung dia sudah hidup, kemudian dia membelah
dan dia tumbuh
dan berkembang. Kehamilan 6 - 8 minggu saja, sudah
jelas
kita lihat geraknya dengan menggunakan USG. Tapi Roh baru
ditiupkan kata
Al-Qur'an setelah berusia 120 hari. Kita ndak tahu
persis
apa maksud Tuhan dengan keterangan ini. Tapi kalau kita
lihat dizaman
sekarang, bayi umur kehamilan 5 bulan dengan berat
475 gram sudah
berhasil bisa hidup, mungkin kelak bayi yang lahir
di usia
kehamilan 120 hari, berkat ilmu yang di berikan Tuhan
pada
manusia, bayi itu bisa hidup di dunia luar. Siapa tahu
mungkin
itulah akhir dan batas dari kemampuan manusia.
Bila
kehamilan
lebih kecil dari usia 128 hari, tidak mungkin bayi itu
hidup di dunia
luar. Tapi kepada nyawa, atau
kepada sesuatu yang
hidup
tanpa Roh tidak dimintakan pertanggung jawab, sedangkan
pada manusia
yang sudah di tiupkan Roh akan di mintakan pertang
ð73[1]
ð73[1]
ð73[1] Šgung jawab.
„
„
Manusia
berasal dari Tanah yang rendah dan kotor pelambang
materi
dan manusia juga berasal dari roh Allah yang tinggi dan
suci,
maka manusia adalah merupkan kesatuan antara material dan
spiritual.
Makanya keseimbangan ini yang harus di jaga fiddunya
hasanah
wa fil akhirat hasanah. Ucapan-ucapan yang indah
itu
hendaknya
di jadikan pedoman dan dipraktekkan untuk diri lebih
dulu.
„
„
Keseimbangan
dalam diri dan keseimbangan dalam lingkungan,
maka
pelesttarian lingkungan inilah misi dan tugas manusia yang
dituju.
seperti contoh, semula Gajah diangap binatang merusak dan
musuh
manusia, tapi ternyata ada jenis tumbuhan yang hanya bisa
hidup dan
berkembang melalui perut gajah. begitupun
banyak jenis
tumbuh-tumbuhan
yang hanya bisa berkembang melalui perut burung.
Maka
burung dan gajah jika di musnahkan akan ikut pula
musnah
berbagai
jenis tumbuh-tumbuhan.
Pemusnahan hutan di Brasil
menyebabkan
tumbuhnya spesies baru yang menakutkan. Orang tak
bisa berkutik
terhadap spesies baru ini. Waktu ular di musnahkan,
maka tikuspun
berkembang cepat. Kemudian hama wereng ber simahar
aja lela
karena konon juga karena kesalahan manusia.
„
„
Hidup
ini adalah merupakan rangkaian saling keterkaitan.
Hujan
terjadi karena keterkaitan dan kerja sama, antara laut
panasnya
matahari, angin gunung hutan dan sungai, barulah manusia
memperoleh air
bersih, tanpa kerja sama ini manusia akan musnah,
makanya
perusakkan salah satu rantai ini menimbulkan juga kemus
nahan. Untuk
itu pelestarian semua kehidupan dan lingkungan hidup
adalah
pekerjaan yang amat mulia dan di nilai ibadah disisiNya.
Sebaliknya
merusak rantai dan merusak lingkungan hidup adalah
dosa yang
sulit untuk di maafkan, karena rantai yang terputus itu
akan
menimbulkan malapetaka yang luar biasa. Akan di
timpakan
malapetaka
dan kehancuran dimanapun kamu berada, kecuali mereka
yang selalu
menjaga hubungan baik dengan Allah dan hubungan baik
sesama
manusia. Hablum minallah wa hablumminannaas". Untuk itu
÷A3[1]
÷A3[1]
÷A3[1] Šhanya dengan niat yang tuluslah yang akan kita panjatkan semoga
melestarikan
lingkungan ini di nilai ibadah disisiNya.
P a d a n
g 25
MAret 1994....Kanwil Kehutanan Sumbar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar