Saya teringat lagu lama ;;Gunuang
Talang Yo ba ula nago, yo rang Mudo Yo Rang mudo. Nagonya sudah mengeluarkan
lidahnya yang berapi, Apinya memancar dengan terang dan jelas terlihat dari
Gunung Pangilun. Gunung Talang yang pendiam itu meletus. Letusan itu konon
kabarnya di picu oleh adanya gempa di perairan Mentawai. Gunung Talang
terguncang laharnya mengelegak, dan gas yang selama ini terpendam lepas
kepermukaan. Kemarin subuh Gunung ini memuntahkan debu setinggi 1000 meter, dan debu ini
meliputi dua danau kembar dan pagi ini saya lihat debu itu sudah sampai di kota
Padang, Padang diliputi awan kelabu
Arus pengungsian warga di sekitar kaki Gunung Talang,
sudah dievakuasi. Mereka mengungsi ke Kota Solok dan gedung-gedung sekolah yang
lokasinya jauh dari sasaran debu vulkanik.
Selasa petang kemarin, semburan debu belerang bercampur pasir terus keluar dari kawah Gunung Talang, meresahkan dan menimbulkan kepanikkan. Kepanikan akibat gempa 2 hari yg lalu masih membekas. Sekarang datang lagi kepanikan akibat Gunung meletus.
Selasa petang kemarin, semburan debu belerang bercampur pasir terus keluar dari kawah Gunung Talang, meresahkan dan menimbulkan kepanikkan. Kepanikan akibat gempa 2 hari yg lalu masih membekas. Sekarang datang lagi kepanikan akibat Gunung meletus.
Lalu saya ingin tahu kenapa suatu gunung meletus. Saya
cari-cari di internet tentang letrusan gunung ini. Pagi ini saya temukan
tulisan yg menarik hati dan ingin saya
sampaikan bagi para pembaca utk menambah perbendaharaan kita tentang gunung,
selamat membacanya
Arus pengungsian
warga di sekitar kaki Gunung Talang, sudah dievakuasi. Mereka mengungsi ke Kota
Solok dan gedung-gedung sekolah yang lokasinya jauh dari sasaran debu vulkanik.
Selasa petang kemarin, semburan debu belerang bercampur pasir terus keluar dari kawah Gunung Talang.
Selasa petang kemarin, semburan debu belerang bercampur pasir terus keluar dari kawah Gunung Talang.
Karena magma atau lelehan
batu, terdapat cairan di bawah kerak bumi yang sesekali dapat keluar melalui
retakan kerak bumi dan meletus dengan kencang. Kejadian
menakutkan ini disebut letusan gunung berapi.
Seringkali bersamaan dengan
ledakan dahsyat, gunung berapi memancarkan berton-ton debu dan asap ke
atmosfer. Letusan ini membentuk awan raksasa yang gelap di langit. Selanjutnya
magma mulai mengalir di muka bumi, menyapu hutan dan kota yang dilaluinya.
Magma yang mengalir dari dalam gunung berapi ke muka bumi disebut “lava”. Suatu waktu, lava membeku di atas muka bumi dan menjadi batu. Sepanjang sejarah, banyak kota hancur karena bencana ini. Misalnya, pada abad pertama Masehi, ledakan gunung berapi telah menghancurkan kota Pompeii, sebuah kota makmur sejahtera jaman Romawi, dari muka bumi. Kejadiannya sangat mengejutkan sehingga orang-orang tewas tanpa sempat menyelamatkan diri. Lava dengan cepat mencapai kota Pompeii dan menutup seluruh kota, menyebabkan seluruh penduduk kota tewas.
Tak ada yang tersisa, penduduk Pompeii yang terkenal biadab serta durhaka pada perintah Allah, hancur seketika. Kejadian atas mereka digambarkan dalam Al Qur’an sebagai berikut:
Magma yang mengalir dari dalam gunung berapi ke muka bumi disebut “lava”. Suatu waktu, lava membeku di atas muka bumi dan menjadi batu. Sepanjang sejarah, banyak kota hancur karena bencana ini. Misalnya, pada abad pertama Masehi, ledakan gunung berapi telah menghancurkan kota Pompeii, sebuah kota makmur sejahtera jaman Romawi, dari muka bumi. Kejadiannya sangat mengejutkan sehingga orang-orang tewas tanpa sempat menyelamatkan diri. Lava dengan cepat mencapai kota Pompeii dan menutup seluruh kota, menyebabkan seluruh penduduk kota tewas.
Tak ada yang tersisa, penduduk Pompeii yang terkenal biadab serta durhaka pada perintah Allah, hancur seketika. Kejadian atas mereka digambarkan dalam Al Qur’an sebagai berikut:
…Kami timpakan kepada mereka
hujan batu dan kerikil; dan diantara mereka ada yang ditimpa suara keras yag
mengguntur, dan diantara mereka ada yang Kami tenggelamkan ke dalam bumi, dan
diantara mereka ada yang kami tenggelamkan … (Surat
al-'Ankabut: 40)
Ayat ini menandakan bahwa Allah memiliki kekuatan atas
segala sesuatu, Allah dapat menghancurkan segala sesuatu kapan pun Allah mau. Tak seorang pun dapat selamat
dari hukuman-Nya. Namun, Allah juga sangat mengasihi dan Maha Pengampun bagi
hamba-hamba-Nya. Kita telah menyaksikan bukti Kasih Sayang Allah yang tiada
batas. Bahwa letusan gunung berapi yang hanya terjadi sesekali merupakan Rahmat
Allah juga, jika kita dapat mengambil pelajaran darinya
Gunung Berapi
Bagaimana Gunung BerapiTerbentuk ?
Gunung berapi terbentuk ketika suatu lubang atau celah di dalam kerak bumi
mengakibatkan magma terdorong keluar melaluinya. Apa sih magma itu ? Magma
merupakan batuan cair. Magma yang sudah terdapat dipermukaan disebut lava.
Sedangkan lava adalah lahar yang mengalir ke bawah dan sangat panas.
Yang pertama meletus ke udara dari kerak bumi adalah abu dan asap. Di bawah
sebuah gunung berapi terdapat suatu rongga yang berisi batuan cair yang disebut
juga ruang magma yang terletak di dalam mantel (lapisan di bawah kerak). Batuan
itu terbentuk di bawah suatu titik lemah pada lapisan kerak, mungkin di bawah
sebuah punggung bukit di tengah lautan di mana lapisan-lapisan kerak bergerak
terpisah.
Aktivitas
Gunung Berapi
Magma mengalami tekanan dan menjadi lebih renggang dibanding lapisan di
bawah kerak sehingga secara bertahap magma bergerak naik, seringkali mencapai
celah atau retakan yang terdapat pada kerak. Banyak gas dihasilkan dan pada
akhirnya tekanan yang terbentuk sedemikan besar sehingga menyebabkan suatu
letusan ke permukaan.
Pada
tahapan ini, gunung berapi menyemburkan bermacam gas, debu, dan pecahan batuan.
Lava yang mengalir dari suatu celah di daerah yang datar akan membentuk plateau
lava. Lava yang menumpuk di sekitar mulut (lubang) membentuk gunung dengan
bentuk kerucut seperti umumnya.
Setengah dari gunung berapi di dunia muncul di daerah-daerah yang membentuk
seperti sabuk di Lautan Pasifik dan disebut cincin gunung berapi. Di daerah ini
sisi-sisi lapisan berada tumpang tindih satu sama lainnya dan tenggelam kembali
ke dalam lapisan di bawah kerak. Kerak yang lama meleleh dan tekanan yang besar
dapat mendorong magma kembali ke permukaan. Di sepanjang pegunungan di tengah
lautan, lapisan kerak buminya tipis dan lemah dan magma muncul keluar membentuk
barisan gunung berapi.
Di
Indonesia pernah terjadi letusan yang sangat dahsyat dari Gunung Krakatau yang
terletak di daerah Jawa Barat pada tahun 1883 letusan terdengar sampai sejauh
3000 mil. Letusan tersebut juga mengakibatkan gelombang ombak yang sangat
besar, tinggi gelombang tersebut sampai dengan 130 kaki. Gelombang
tersebut terkenal dengan nama Tsunami.
Untuk itu ingin saya petikkan sebuah Firman
suciNya dalam Al Qur'an
dan gunung-gunung adlah seperti bulu yang
dihambur-hamburkan. (QS. 101:5)
Lalu saya ingin tahu kenapa suatu gunung meletus. Saya cari-cari di
internet tentang letrusan gunung ini. Pagi ini saya temukan tulisan yg menarik
hati dan ingin saya sampaikan bagi para
pembaca utk menambah perbendaharaan kita tentang gunung, selamat membacanyha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar