Pengertian mengenai klimakterium,
menopause dan senium
berbeda-beda.
„
„
Klimakterium berasal dari bahasa Yunani yang berarti
tangga
merupakan masa
peralihan antara masa reproduksi dan masa senium.
Menopause adalah haid terakhir atau saat terjadinya
haid terak
hir. Bagian sebelum menopause di sebut pra
menopause dan bagian
sesudah
menopause di sebut pascamenopause.
„
„
Senium adalah masa sesudah menopause, ketika telah
tercapai
ke seimbangan baru dalam kehidupan wanita,
sehingga tidak ada
lagi
gangguan vegetatif maupun psikis.
„
„
Klimakterium
bukan suatu keadaan patologik, melainkan suatu
masa
peralihan yang normal, yang berlangsung beberapa
tahun
sesudah
menopause. Klimakterium mulai kira-kira 6 tahun sebelum
menopause dan
berakhir kira-kira 6 tahun sesudah menopause.
„
„
Klimakterium di sebabkan oleh kurang
bereaksinya ovarium
terhadap rangsangan hormon gonado tropin. Hal ini
disebabkan oleh
karena ovarium menjadi tua dan ovarium lebih dulu
tua dari alat
tubuh lainnya, sehingga akan
menimbulkan gangguan vegetatif,
psikis dan organis.
ð73
Š Gangguan neurovegetativ
(vasomotorik-hipersimpatikotoni)
Seperti gejolak panas ("hot
flushes"), keringat banyak, rasa
kedinginan, sakit kepala, desing dalam
telinga, tekanan darah
yang berubah-rubah, berdebar-debar, susah
bernapas, jari-jari
atrofi, gangguan usus (meteorismus).
„
„
Mengapa
semakin tua kulit semakin keriput dan kendur ? Ini
pun ada
kaitannya dengan hormon estrogen. Salah satu tugas pen
ting hormon
estrogen adalah memproduksi selapisan lemak persis di
bawah kulit
yang membantu kelembutan dan kehalusan kulit wanita.
Estrogen
juga memasok jaringan kulit dengan berbagai
minyak
pelembab
dan kolagen yang membuat kulit tampak segar dan mulus.
Makin tambah
usia, makin sedikit produksi estrogen dan berkurang
pula
elastisitas dan kehalusan kulit. Tampaknya yang satu
ini
merupakan
proses alamiah yang sulit kita elakan.
„
„
Ketika
memasuki masa menopause, wanita mengalami penyusutan
estrogen
secara tiba-tiba. Kelenjar pituiter yang
merasakan
perubahan
ini segera mengeluarkan beberapa hormon lain
yang
merangsang
ovarium yang membuat wanita merasakan jalaran rasa
panas di
wajah, dikenal dengan dengan hot flushes. Karena estro
gen mengontrol
bentuk kelenturan vagina, ketiadaannya menyebabkan
kekeringan
vagina. Kurangnya estrogen juga dikaitkan
dengan
penyakit rapuh
tulang atau osteoporosis.
„
„
Karena peranannya yang penting dalam kehidupan wanita,
para
ahli sudah mulai memikirkan untuk menerapkan
pemberian estrogen
pada pasien yang kekurangan. Maka terapi
penggantian estrogen
atau estrogen replacement teraphy (ERT) mulai
populer tahun 60-
an. Kalau anak gadisnya tidak kunjung
mendapat haid pada usia
tertentu atau haidnya tiba-tiba terhenti,
dilakukan ERT ini.
ð73[1]
ð73[1]
ð73[1] ŠNamun sejak tahun 70-an, ERT dikaitkan dengan kanker rahim se
hingga terapi inipun ditinggalkan. Kini, sudah ada
bentuk peng
gantian hormon estrogen yang lebih aman
yang ditambah dengan
progestin
tanpa membawa risiko kanker.
„
„
Pertanyaan yang sering muncul juga
adalah kaitan antara
histeroktomi dengan cepatnya wanita menjadi
tua. Hal tersebut
berkaitan
dengan hormon estrogen. Hormon ini berfungsi menjaga
ketebalan
jaringan dinding vagina sehingga hubungan seksual tidak
terasa
menyakitkan. Juga berperan dalam membangkitkan gairah
seksual wanita.
„
„
Selain itu, yang juga penting bagi
wanita adalah bahwa
hormon itu menjaga kulit agar tidak cepat
keriput dan tulang-
tulang tidak rapuh. Karena itulah hal ini menjelaskan
sekaligus,
mengapa
wanita akan lebih cepat tua. Tidak lain karena setelah
menopause,
produksi estrogenya berhenti. Terutama bagi mereka
yang indung telurnya (yang memproduksi hormon) turut
terangkat.
„
„
Tanpa estrogen wanita mengalami mati haid atau
menopause.
Karena itu bila wanita yang menjalani histeroktomi
masih dalam
usia muda, biasanya dokter akan meninggalkan indung
telurnya agar
produksi estrogenya jalan terus. Satu indung telur
sudah cukup
untuk melakukan tugas-tugas yang menyangkut masalah
kewanitaan.
„
„
Dalam keadaan di mana dokter
terpaksa mengangkat kedua
indung telur, wanita dapat memperoleh
estrogen sintetis dari
luar. Estrogen dari luar ini sama saktinya
dengan yang dibuat
oleh indung telur di dalam tubuh. Bedanya yang
dibuat di dalam
tubuh gratis. Nah, yang di luar harus dibeli dengan
harga yang
tidak murah.
„
„
Estrogen memang berperan dalam organ seks,
selain hormon
ð73[1]
ð73[1]
ð73[1] Štestosteron yang juga dihasilkan oleh indung telur. Hormon terse
but misalnya akan membantu seseorang untuk
merasa terangsang.
Dengan kata lain meningkatkan libido.
Meskipun demikian orang
dapat juga terangsang melalui indera. Misalnya melalui pengliha
tan,
pendengaran, bau-bauan dan khayalan. Estrogen bukanlah satu-
satunya
faktor yang membuat orang terangsang secara
seksual.
Kebugaran
tubuh, makanan bergizi serta tidur yang cukup, turut
berperan dalam kesehatan seksual.
„
„
Sedangkan pada wanita yang memasuki masa mati
haid (meno
pause), dapat terjadi perdarahan haid yang memanjang,
perdarahan
yang amat sedikit, perdarahan bercak yang lalu diikuti
terhentin
ya haid. Keadaan itu berkaitan dengan fungsi poros
hipotalamus-
hipofisis
dan ovarium. Juga karena menurunnya fungsi alat-alat
genitalia.
Penurunan fungsi ini dapat menimbulkan penyakit kanker
yang
berkaitan dengan hormon-hormon reproduksi atau karena pen
garuh infeksi kronik maupun virus tertentu.
„
„
Menopause hanya memiliki sedikit kadar estrogen.
Akibatnya,
selaput lendir vagina menipis, keasaman (pH)
tinggi dan flora
yang normal
menghuni vagina pun berubah. Keadaan yang tak mengun
tungkan
itu membuat dinding vagina jadi rentan
terhadap perlu
kaan dan
memudahkan terjadinya infeksi (vaginitis
atropik).
Mungkin
oleh sebab itulah ada ajaran tertentu yang
melarang
hubungan
senggama pada waktu haid. Pada wanita yang
memasuki
menopause,
keadaan ini menimbulkan kekeringan vagina sehingga
senggama terasa menyiksa.
„
„
Gangguan psikik, mudah tersinggung, depresi,
lekas lelah,
semangat berkurang, susah tidur.
ð73 Š
Gangguan organik
. infark miokard
= gangguan sirkulasi
. atero
sklerosis (sclerosis koroner) = Hiperkolesterolemia
. osteoporosis =
gangguan resorbsi kalsium
. adipositas =
gangguan metabolisme KH, F
.
kolpitis, uretrosistitis, disuria, dispareunia =
atrofi
epitel vulva,
vagina, dan kandung kemih
. arteritis = E
menekan autoimun
.
endokrinium = hipertiriosis, defeminisasi,
virilisasi,
gangguan libido
Sekunder
. timbul konflik dalam keluarga, di tempat
kerja
Diagnose
sindroma klimakterik
* Umur dan
gejala-gejala yang timbul
* FSH dan LH
(FSH= 10-20x ) (LH= 5-10x ), E, rendah
* Kalsium,
kolesterol
* Rontgen tulang
lumbal I
* Sitologi
("pap smear")
* Biopsi
endometrium
Penatalaksanaan
sindroma klimakterik
* Sedativa,
psikofarmaka
* Psikoterapi
* Balneoterapi
(diet)
* Hormonal
Sindroma
klimakterik terjadi akibat kekurangan E = maka pengoba
tan tepat
adalah pemberian Estrogen=E
ð73[1]
ð73[1] Š
Persyaratan
sebelum mulai pemberian E(minimal yang harus diperik
sa)
. Bagaimana tekanan darah
. Lakukan pemeriksaan sitologi ("pap smear")
. Apakah uterus membesar
. Apakah terdapat varices berat di ekstremitas
bagian bawah
. Apakah terdapat obesitas
. Bagaimana fungsi kelenjar tiroid (BMR)
. Periksa: Hb, total kolesterol,
HDL, trigliserid, kalsium,
fungsi hati
Pemberian
Estrogen
. Mulailah selalu dengan E lemah
(estriol) dan dengan dosis
rendah yang efektif
. Pemberian secara siklik
. Diusahakan kombinasi dengan Progesteron
. Perlu pengawasan ketat (setiap 6-12 bulan)
. Bila terjadi perdarahan atipik perlu D&C
. Keluhan nyeri dada, hipertensi,
hiperlipidemia dan DM, konsul
dulu ke Penyakit Dalam
Yang perlu
diketahui
. Tidak semua masalah/keluhan dapat
dihilangkan hanya dengan E
saja
. Pelajari dulu, faktor-faktor apa saja
yang dapat menimbulkan
keluhan. Apakah faktor psikis? sosio budaya
atau kekurangan E?
. Atasilah sesuai dengan faktor penyebab
ð73
ŠEfek samping
pemberian hormonal (E atau P) dan cara mengatasinya.
Tidak perlu
takut terhadap efek samping E, asal selama pengobatan
diberikan pula
P.
Hal-hal
yang dapat timbul selama pengobatan :
. Perdarahan bercak: Biasanya dosis E rendah,
maka naikan dosis
dengan memberikan 0,5 tablet lagi,
atau dosis P tinggi, maka
kurangi dosis P.
. Perdarahan banyak ("atipik")
Perlu dilakukan dilatasi dan
kuretase untuk menyingkirkan
keganasan.
Bila hasil PA: hiperplasia adenomatosa, maka
lanjutkan pengo
batan dengan P saja (sesuai protokol Subbagian Endokrinologi
Reproduksi).
Tetapi mengingat 10-12% menjadi ganas, maka
lebih baik diper
timbangkan untuk histerektomi.
Perdarahan/hiperplasia biasanya
dihubungkan dengan dosis E
yang tinggi.
Cara yang mudah untuk mengetahui apakah
dosis E yang diberikan
tinggi :
„
„
. Bila pada
pemberian E+P terjadi perdarahan, berarti dosis
Estrogen terlalu tinggi.
„
„
. Bila tidak terjadi perdarahan: dosis Estrogen yang
diberi
kan telah benar.
. Mual
Disebabkan
dosis E yang tinggi (pada pemakaian etinilestra
diol).
Kurangi
dosisnya, atau berikan setelah makan. Bila keluhan
tetap: dicoba
berikan pervaginam berupa jelli (absobsi kurang
ð73[1]
ð73[1]
ð73[1] Šbaik).
. Sakit kepala
("migren"), nyeri payudara, leukorea, peningkatan
berat badan.
Disebabkan
oleh dosis Estrogen yang tinggi, kurangi dosis
Estrogen. Bila keluhan masih tetap ada, coba E
lemah (Estriol).
Keluhan tidak hilang, maka stop pemberian E. Coba berikan perva
ginam jelli.
. Pruritus berat:
hentikan pemberian Estrogen
Kontra indikasi pemberian E
. Tromboemboli,
menderita penyakit lever, cholelitiasis
. Dubin
Johnson/Rotor sindrom= gangguan sekresi bilirubin konju
gasi
. Riwayat ikterus dalam kehamilan
. Ca endometrium, Ca mammae,
riwayat gangguan penglihatan,
anemia berat
. Varises berat, trombophlebitis
. Penyakit ginjal
Faktor risiko
(anamnesis)
. Adipositas, DM, hipertensi, anovulasi
(gangguan siklus haid),
infertilitas, perokok, alkoholism,
hiperlipidemia.
Follow-up
Setiap
tahun: Tensi, payudara, pemeriksaan ginekologik
("pap
smear"),
kadar kolesterol, trigliserid, kalsium. Setiap 3 tahun/5
tahun=
Mamogragfi.
ð73[1]
ð73[1] Š
Berapa lama
pengobatan diberikan
. Bila keluhan
tidak hilang, setelah beberapa
bulan
pengobatan/dosis dinaikkan hentikan
pengobatan segera.
. Bila keluhan timbul lagi, setelah pengobatan
dihentikan dilan
jutkan lagi pengobatan.
. Paling lama 8-10
tahun (bila perlu bisa sampai 30-40
tahun).
Pengobatan
tambahan
Hampir semua
pasien dengan sindroma klimakterik kehilangan kalsi
um
(osteoporosis), terjadi hiperkolesterolemia
(meningkatnya
kejadian
infark miokard), serta memiliki resiko terjadi kanker
endometrium/payudara.
Pencegahan
Intake
kalsium 1000-1500 mg/hari (1 liter susu/hari), mencegah
peningkatan
berat badan dengan olah raga (jalan kira-kira
2
mil/hari),
kontrol rutin setahun sekali ("pap smear"), pemberian
Estrogen.
Pemberian
Estrogen beberapa tahun menurunkan kejadian fraktur 50-
60%, mencegah
terjadinya penyakit kardiovaskuler 40-50%.
Pemberian E
dimulai pada masa perimenopause.
V V !
KESIMPULAN
„
„
Telah disampaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh
wanita
dalam usia klimakterium dengan segala liku-likunya. Dan
pengoba
tan dengan memakai estrogen vit D dan
kalsium. Dan penelitian
terakhir menunjukkan keberhasilan Therapi dengan
calcitriol pada
osteo porosis post menopause menunjukkan hasil yang
baik dalam
mengurangi angka kejadian fraktur vertebra.
ð73 Š
Tidak ada komentar:
Posting Komentar