Oleh
Dr.H.K.Suheimi
Saya
teringat bahwa Nabi Muhammad SAW sewaktu berbuka memakan dan menyantap
buah kurma terlebih dahulu dan menganjurkan memakan makanan yang tak
dimasak. Artinya Nabi kita mengajurkan sebelum memakan makan yang lain,
agar kita lebih dulu makan kurma atau makan buah-buahan. Kurma
memang istimewa yang tumbuh di padang pasir yang tandus
dan bukit bebatuan, pasir dan tanahnya tidak mengandungair, tapi
buah kurma berair dan makin disimpan makin manis. Entah darimana dia memperoleh air dan dari mana datangnya
gula yang rasanya manis itu, entahlah. Belum pernah terdengar
orang sakit perut sesudah makan buah kurma, padahal kurma
yang sampai ke negeri kita ini sudah melewati waktu yang lama
dan jarak yang jauh. Di tengah padang pasir yang tandus tak ada air
dan tak ada gula lalu ada buah kurma yang berair dan manis,
lalu dari mana air dan dari mana gula yang manis. Jawabnya hanya pada
Allah SWT. Waktu saya di Mina dan dalam perjalan
ibadat menunaikan ibadah Haji, dengan hanya memakan beberapa biji kurma
terasa badan semakin kuat dan sehat, tahan tidak makan.
Entahlah kalau ingat kurma lalu ingat tanah haram di
Madinah, dan Mekkah. dan kurma yang enak itu kami beli di
Jabal Uhud. Ditempat peperangan Uhud yang memakan
kurban yang banyak termasuk paman nabi Hamzah.
Banyak keistimewaan kurma yang saya lihat, yang saya
rasakan dan yang saya nikmati, baik waktu di tanah suci
maupun ketika sudah kembali ketanah air, dan sampai sekarangpun kalau
menikmati kurma saya rasakan dan saya kulum=kulum lama-lama sambil
membayangkan bukit Uhud dan engenang tempat-tempat ziarah di tanah suci.
Tanah suci yang banyak keanehan tapi nyata , di tanah suci banyak di
temukan hal-hal yang tak termakan oleh akal dan hal-hal yang menarik hati
sehingga kita dekat semakin dekat pada Ilahi. Dan sewaktu
hari ini sewaktu berbuka saya nikmati buah kurma
saya semakin kagum pada Rasulullah yang
menganjurkan memakan kurma.
Lalu saya teringat saat-saat keluar negeri
dulu baik di Australia, di New Zealand, maupun di Amerika
ataupoun di Canada, setiap kali akan makan, apakah makan pagi,
makan siang ataupun makan malam selalu saja dihidangkan
lebih dulu bermacam-macam jenis buah-buahan dan bermacam-macam minuman sari buah. Jadi sebelum
memakan makanan lebih dulu seakan-akan
diharuskan dan di biasakan memakan buah-buahan. Rupanya mereka
telah menjalankan dan melaksanakan apa yang telah di contohkan oleh
Rasul Kita Nabi Mauhammad SAW. Sepertinya mereka telah melaksanakan
ajaran dan ajakan dan panggilan Rasul dalam tata cara memakan rezki Allah di permukaan bumi
ini.
Atas semua itu saya coba-coba mencari
keterangan, kenapa Nabi menganjurkan makan Kurma, buah-buahn atau
makanan yang tidak dimasak lebih dulu untuk berbuka puasa. Dalam
keterangan yang saya peroleh disebutkan bahwa buah-buahan
yang di makan akan merangsang terbentuknya air ludah dan
ludah lambung, Air ludah dan ludah lambung ini akan membantu pencernaan dan
penyerapan makanan. Sehingga makanan dalam bentuk apapun
yang telah di lumatkan oleh gigi geligi dimulut akan
bergelimang dengan enzym-enzym yang di eluarkan oleh saluran pencernaan. Enzym-enzym
ini lah yang berkerja dan sangat membantu proses pencernaan
sehingga sari-sari makanan engan sempurna dapat di serap dan di
manfaatkan oleh tubuh. Inilah yang akan menyokong dan menguatkan
tubuh. Kekurangan enzym dan ludah lambung nilah yang banyak menimbulkan gejala-gejala
penyakit dan melemahkan aya tahan tubuh. Cairan lambung dan
asam lambung yang terbentuk sangat perlu untuk menetralisir
makan-makanan yang mungkin sudah tercemar, atau ada makanan
yang mengadung kuman dan bakteri akan di musnahkan oleh cairan
lambung ini. Cairan lambung juga sangat perlu untuk menambah dan merangsang
nafsu makan .
Sekarang baru saya tahu dan mengerti, ternyata apa
yang di contohkan oleh Nabi Muhammad 14 abad yang lalu ternyata
sangatbaik dan perlu untuk kesehatan manusia. sehingga kian percaya dan semakin
kagum saya akan kelebihan dan keunggulan Rasul kita dan akan ajaran
agama kita. Cuma dalam prakteknya yang saya lihat di tengah masyarakat
adalah justru membuat pabukoan kolak dan sanok, sedangkan buah-buahan
jarang ada di meja makannya. Kalaupun ada buaha-buahan selalu
dimakan selesai makan. entah sebab kita kurang
suka dan tidak membiasakan memakan buah-buahan. Padahal di dalam
buah-buahan lah banyak terdapat berjenis-jenis vitamin.
Vitamin adalah zat yang sangat di perlukan tubuh, tapi tidak bisa di buat oleh
tubuh. Vitamin perlu didatangkan, dan sumber vitamin yang baik dan bagus
itu terdapat didalam buah-buahan. Dan saya perhatikan orang yang
terbiasa makan buah-buahan, mukanya merona merah, kulitnya
tampak lebih lembut lebih elastis dan lebih segar.
Matanyapun bercahaya, giginyapun bersinar. Sebagaimana
kita lihat
pancaran wajah Rasulullah yang matanya bersinar dan ber
binar-binar, giginya berkilau bagaikan giwang dan kulitnyapn bercahaya.
Mungkin beliau semasa hidupnya rajin makan buah-buahan. Tapi yang
jelas beliau selalu menganjurkan agar waktu berbuka di awali denganmemakan buah
kurma, kerna mungkin di sana kurma yang paling mudah di peroleh sebagai
buah-buahan.
Ketika beduk berbunyi dan suara azan di kumandangkan,
saya santap lebih dulu kurma panjatkan do'a :
"Allahumma laka summu wa'ala rizqika
aftartu, wa 'alaika tawakkaltu, zahaba az-zama'wabtallat al'uruqwa
sabata al-ajru in sya'a Allah Ta'ala, Ya wasi'a al-fadll igfirli,
al-hamdu li Allah a'anani fa sumtu, wa razaqani fa affartu"_. Ya Allah,
bagi-Mu aku berpuasa, atas rezki-Mu aku berbuka, kepada_Mu
aku bertawakal, haus telah hilang, kerongkongan telah
basah, dan pahala tetap disisi Allah SWT. Wahai Yang
Maha Pemurah, ampunilah dosaku, segala puji bagi Allah
yang telah memberi pertolongan kepadaku sehingga aku
mampu berpuasa dan telah memberi rezki kepadaku sehingga
aku dapat berbuka. Dan dari RRIpun terdengar do'a yang di
panjatkan oleh penyiar :_"Allahumma laka sumtu wabika amantu
wa'ala rizqika aftartu birahmatika ya arhamar-Rahimin"_. Ya Alah, karena
Engkau aku berpuasa, dan dengan Engkau aku beriman, dan diatas
rezki_Mu aku berbuka , dengan sebab rahmat-Mu, wahai zat yang
pemberi Rahmat bagi orang-orang yang mendapat rahmat.
P
a d a n g 1 Nov 2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar