Selasa, 08 Oktober 2013

ASE


Oleh : Dr.H.K.Suheimi

      Hari  ini  selasa 3 oktober 1995 saya bertemu  dengannya  di
tahanan  Polda.  Wajahnya mulai kurus pucat,  ketakutan,  pandangannya kosong melantun jauh ke depan. Tiap sebentar dia menggaruk tangan  dan  punggungnya. Dari balik lengan baju panjang  yang  di pakainya tampak bekas gigitan nyamuk yang banyak dan tiap  sebentar  gatal.  Dia  jauh berbeda dengan beberapa  hari  yang  lalu, ketika di a di puja dan di sanjung-sanjung, semua kagum  padanya. Siapapun  yang  saya tanya tentang dirinya selau  mengajukan  cap jempol.  Semua  karyawan BCA yang pernah  saya  tanya  memberikan komentar  yang  bagus  untuk  dirinya.  Perawat-perawatpun  dapat sentuhan kebaikan dari Yosep. Maka setiap kali dia datang selaludapat  ladenan istimewa. Dimana-mana namanya harum, namanya  mencuat  di semua pengusaha di kota Padang  tercinta.  Kepala-kepala kantor  BUMN  akrab dengannya. Dia  seringmenolong  saya,  ketika mertua  saya  meninggal dunia dialah yang kasak kusuk  dan  sibuk sekali. Ketika saya harus pergi ke mwntawai lagi-lagi dialah yang dapat menolong menopangkan saya naik pesawat Pagai Minas  Lamber. Makanya dia mendapat tempat yang istimewa di hati saya.  Beberapa kali  istrinya  di rawat di Rumah sakit Bunda yang  saya  pimpin. Karena  usianya  sudah tua baru menikah, sukar  memperoleh  anak, alhamdulillah sekarang istrinya sedang mengandung anaknya yang ke tiga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar