Oleh : K Suheimi
Aku bukan orang yang
suka menguping percakapan orang lain / tapi pada suatu malam... sewaktu aku
melintasi halaman rumah kami/ ternyata kau melakukannya// Istriku sedang
berbicara kepada anak bungsu kami / selagi ia duduk di lantai dapur// Jadi aku
berhenti untuk mendengarkan di luar pintu belakang// Sepertinya ia mendengar
beberapa anak menyombongkan pekerjaan ayah mereka / bahwa semuanya para
eksekutif hebat ...... lalu mereka bertanya pada Rudy... anak kami
"Heh Rud ...
Papamu memiliki karier bagus macam apa ?"
Mendengar pertanyaan
itu / Rudy hanya menggumam perlahan sambil memalingkan muka / "Ia hanya
seorang buruh"//
Istriku yang baik ...
menunggu sampai mereka semua pergi / lalu memanggil masuk putra kami//
"Mama ingin
bicara sama kamu / Nak" katanya seraya mencium pipinya yang berlesung
pipit//
"Kamu bilang ...
papamu hanya seorang buruh / dan apa yang kamu katakan itu betul// Tapi Mama
ragu / apakah kamu tahu apa artinya yang sebenarnya / jadi sekarang Mama akan
menjelaskan padamu" //
"Dalam seluruh
industri yang membuat negeri kita hebat / dalam semua toko dan warung dan truk
yang menarik muatan setiap hari.... / serta etiap kali kamu melihat rumah baru
dibangun... ingatlah... anakku/ diperlukan
seorang buruh biasa untuk menyelesaikan pekerjaan besar itu!" //
"Kalau semua bos
meninggalkan meja mereka / dan libur selama setahun// Roda industri masih bisa
berjalan - berputar dengan cepat// Tapi jika orang seperti papamu berhenti
bekerja / industri itu tak bisa berjalan// Perlu seorang buruh biasa untuk
menyelesaikan pekerjaan besar itu!" //
Mendengar penjelasan
bijak istrik ... aku menelan air mata dan berdeham saat memasuki pintu// Mata
putra kecilku berbinar gembira saat ia melompat dari lantai / Ia memelukku
sambil berkata
"Papa .. aku bangga jadi anak Papa / karena papa adalah satu dari
orang-orang istimewa yang menyelesaikan pekerjaan besar”//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar