Senin, 06 April 2015

SMA 1 Bukittinggi



SMA1 B Tinggi
Oleh K Suheimi

Terletak di Jantung kota B Tinggi
Mudah dijangkau dari manapun kita berada
Bendi dan oplet lewat di sma1 SMA1 siniempunyai pekarangan yg luas dan mempunyai lapangan olah raga , pustaka dan masjid
Dengan posisi yg demikian maka usaha apapun ditempat ini akan menghasilkan sesuatu yg sangat baik

Disini ada kantor alumni yg bisa memantau setiap kegiatan
Kita punya alumni yg sukses dan beragam usaha di rantau
Dalam acara pulang basamo bisa saja para almi melontarkan ide dan usaha yg akan di investasikan di sekolah kita

Tempat termasuk berbagai aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran

Semua tahu bahwa alumni sma1 berkualitas dan kompak
Makanya bila slumni mengadakan pelatihan atau kursus dan pendifikan akan disambut oleh masyarakat kota B Tinggi
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk terdiri atas barang, jasa, pengalaman, events, orang, tempat, kepemilikan, organisasi, informasi dan ide

Bila tempat dan produksi sudah ada dg tak begitu sulit para alumni bisa mempromosikan kemana saja

Promosi pada dasarnya adalah bentuk komunikasi pemasaran. “Promosi meliputi semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan produknya kepada pasar sasaran
agar konsumen atau pelanggan bersedia menerima, membeli dan loyal kepada produk yang ditawarkan.

Saya amati alumni adalah orang yg suka berbagi dan berkorban
Dengan demikian produk yg ditawarkan bisa dengan harga yg lebih murah

Harapan sata kepulangan kita dalam acara pulang basamo melahirkan satu usaha yg bermanfaat untuk semua

Salam teriring doa
 ini saya akan membahas tentang marketing Mix 4P  yang terdiri dari:

-Promotion
Promosi pada dasarnya adalah bentuk komunikasi pemasaran. “Promosi meliputi semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan produknya kepada pasar sasaran”. Sebagaimana dikutip dari Fandy Tjiptono (1997:219), komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebabkan informasi, mempengaruhi, membujuk dan atau meningkatkan pasar sasaran atau perusahaan dan produknya yang ada di pasar agar konsumen atau pelanggan bersedia menerima, membeli dan loyal kepada produk yang ditawarkan.

-Product
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk terdiri atas barang, jasa, pengalaman, events, orang, tempat, kepemilikan, organisasi, informasi dan ide.

-Place
Tempat/Lokasi sering pula disebut sebagai saluran distribusi yaitu suatu perangkat organisasi yang saling tergantung dalam penyedia suatu produk atau jasa untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis.
“Tempat termasuk berbagai aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran”.

-Price
 pelanggan untuk mendapatkan pOroduk (nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang menurut buchari alma (2004:169)) Keputusan-keputusan mengenai harga mencakup tingkat harga, p
otongan harga, keringanan, periode pemasaran, dan rencana iklan yang dibuat oleh produsen.


dalam marketing Mix 4P yang saya akan ambil contoh adalah WATERBOM-JAKARTA: #ayo dilihat ;p



Sejarah:
Nama Waterbom muncul pada 1993 saat Waterbom Bali pertama kali dibuka untuk publik. Waterbom mendapatkan banyak perhatian dari turis domestik dan manca karena kualitasnya yang berstandar internasional. Waterbom Bali yang bercirikan pulau tropis penuh pohon kelapa, semilir angin laut yang segar dan melimpahnya air jernih menjuluki dirinya sebagai Tropical Cool.

SUNARIAMAN DALAM KENANGAN
Oleh : K . Suheimi

Namanya Sunaryaman.. Kami panggil Pak Sun. Sun = Matahari. Bagaikan M dia Sumber kehidupan, dia menghidupkan. Dimana Pak Sun berada murid akan mengelilinginya, dan murid merasa lebih hidup bersamanya. Pancaran cahaya kehidupan yang di imbaskannya, menggairahkan murid menapaki jalan hidupnya. Makanya dari tangan pak Sun lahirlah murid-murid yang memantulkan kehidupan dan berani mengharungi lautan kehidupan ini.

Bagaikan Matahari dia adalah sumber energi. Enrgi ini terimbas ke sekelilingnya, dan semua kami muridnya merasakan imbasan energi itu. Dialah guru yang sangat pandai membakar semangat. Setiap kali saya ketemu dengan Pak Sun bahu saya selalu di tepuk-tepuknya. “Tulisan kamu yang kemarin bagus sekali” kata beliau sambil memperlihatkan Koran Singgalang,m kerna saya sering menulis di Koran itu> Buku yang kamu beri dulu sudah tamat say abaca, enak, mengalir dan perlu kata beliau kembali menepuk pundakku..
Setiap kali pundaj saya di tepuknya setiap kali itu pula hati saya berbunga-bunga. Maka kalau terbit buku saya , yang pertama saya kitrimi beliau, dan beliau senyum senang menerima kiriman ini.

Pada galibnya beliaulah yang memicu semnagat saya untuk menulis dan terus-terusan menulis hingga ke tagihan menulis. Hari ini, walaupun beliau telah tiada, juga tulisan ini saya peruntukkkan baginya. Guru yang saya sangat hormati, guru yang telah menorehkan semangat hidup dan kehidupan, Guru yang dari tangannya banyak murid yang mencapai tujuan, menuju cita mencapai tanah tepi.

Sebagai Matahari dia selalu menghangatkan. Ada-adanya ceritra beliau, matanya berkaca-kaca menceritrakankeberjasilan muridnya. Wajahnya jernih , matanya bersinar memancarkan semangat dan pengabdian. Tutur katanya jelas dan yang keluar kata-kata ke iikhlasan. Keikhlasan akan keberhasilan muridnya. Keikhlasan itu pulalah yang menghabtarakan kemi menuju cita

Dengan hangat saya disapanya, beliau tahu betul Istri saya dr Zurtias , mertua dan bapak saya, bahkan anak-anak saya dia hafal namanya. Kemampuan pak Sun mengenal dan menghafal nama murid serta ingatan beliau itulah yang tak mungkin kami tiru

Pak Sunaryaman Guruku.yang namanya guru, sekali dia guru,seumur-umur kita dia tetap guru kita, tidak ada istilah itu bekas guru saya, dulu dia pernah jadi guru saya sekarang tidak lagi. Saya kan sudah lulus mata pelajarannya, saya tak akan berurusan¬ lagi dengannya. Sekali lagi saya ulangi, sekali seseorang jadi guru selamanya dia tetap guru, walaupun kita telah jauh sekali meninggalkannya namun dia tetap guru kita. Hanya untuk gurulah yang tidak ada istilah "Dia bekas guru saya". Tidak ada istilah bekas pada pak atau bu guru. Sampai detik inipun saya tetap salut dan hormat kepada guru-guru saya, mulai dari TK dan sampai guru-guru saya hari ini. Dan ternyata guru kita itu sangat banyak, di sekeliling kita di lingkungan kita bahkan alam takambangpun kita jadikan guru, Dan yang namanya guru, siapa saja, dimana saja dan kapan saja selalu kehormatan kita berikan dan kita persembahkan padanya. Dan kalau dia sakit, itulah saat yang paling tepat menunjukkan rasa simpatik dan kalau perlu memberikan bantuan dan pertolongan. Jangan ada seorang guru sampai berkata "Aku sakit engkau tak menjengukku".

Guru pahlawan tak di kenal, tidak juga mengharap balas jasa, namun kalau bukan murid-muridnya siapa lagi yang akan menaruh simpati?.
Disinilah kembali saya merenung, inikah dunia zaman sekarang?, murid tidak lagi menghargai dan mengacuhkan gurunya, dimana letaknya terima kasih dan kapan seorang murid menyampaikan terima kasihnya?. Lalu jawabannya sangat menyayat, "saya tidak membutuhkannya lagi, saya sudah ujian dan saya sudah lulus, peduli amat dengan dia".
Didepan rumah saya, saya sering menyaksikan murid-murid SMA berebutan naik oplet dengan guru-gurunya, tidak ada mereka yang memberi kesempatan dan mendahulukan agar guru-gurunya di beri tempat dan di perjuangkan tempatnya.

Lalu siapakah yang salah dan apakah yang salah. Salahkah si nurid atau salahkah si guru, atau salahkah zaman sekarang?.
Tidak, tidak ada yang salah, cuma pendidikan di rumah agaknya perlu di tingkatkan, diberi tahu tentang etiket, tentang sopan santun tentang harga menghargai dan hormat menghormati, agaknya inilah yang kurang di zaman sekarang, pendidikan budi pekerti, akhlakul Karimah. Ingin dan rindunya kita akan pendidikan budi pekerti, agar melahirkan manusia-manusia yang berbudi luhur, yang tahu sopan santun dan pandai berterima kasih.

Waktu saya jadi murid selalu di tanamkan, bahwa tak mungkin saya menjadi orang dan tak mungkin saya ber ilmu kalau bukan karena jasa seorang guru. Lalu saya mendengar sebuah lagu yang mengalun di TPI, "jasa guru" kita jadi pintar karena siaapa?.

Guru adalah manusia yang sangat berjasa mendidik, dari tanganya¬lah lahir orang-orang besar dan orang-orang hebat. Untuk ini, pendidik ini, dapat di sejajarkan denga orang tua kita, dan baginya pantas kehormatan dan sebuah doa di panjatkan. Hari ini saya teringat sebuah firman suci_Nya dalam Al Qur'an surat Al-Israa' ayat 24 :"Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah :"Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah "mendidik" aku waktu kecil".


SUNARYAMAN GURUKU

Dalam sibukmu, kau slalu memikirkan kami
Dalam sakitmu, kau terus hadir
Dalam sakitmu, kau masih berkarya
Dalam sakitmu, kau hadir di hati kami

Tapi, seluruh kesibukanmu, adalah kesibukan
 untuk orang lain

Engkaulah guru kami
Banyak hal baik yang kami petik darimu
Engkau adalah panutan kami

Demi amanah yang dipikul
Kami tahu, kau tak pernah mengeluh


Banyak kemelut kau lalui dank au atasi
Engkau bagaikan karang
Semakin ditempa ombak dan badai
Kau semakin kokoh

Diwajahmu terpancar Ilmu amaliah,
dan amal ilmiah
Dan ilmu yang kau sebarkan
 adalah ilmu yang bermanfaat

Engkau telah saksikan
kami selalu berusaha mengenal dirimu
berusaha meneladanimu
tapi… maafkan kami
inilah yang tak pernah kami bisa

Kami kagumi pribadimu
Dan untuk itulah kami hadir di sini hari ini
Dihari Ulang Tahun emas SMA 1


P Baru 20 April 2009

Saya suka dengan Pak Yamin. Beliau pintar berpuisi, kalau membaca sajak beliau tenang dan serius dengan bahu yang sedikit dimiringkan tatapannya lurus kearah satu titik.”konsentrasikan fikiran dan perasaan, arahkan pandangmu ke satu titik, hafalkan puisi yang kau sampaikan. Sampaikan dengan getaran hati agar hati orang juga tergetar”.

Setiap kali beliau mebacakan sajak, hati saya tergetar dan dada saya terguncang. Kami diajarkannya membaca dan mengarang puisi.

Satu kali saya disuruhnya maju ke depan, tapi saya tak bisa menghafai sajak Antara Krawang dan Bekasi.Lalu saya buat karangan sendiri dan saya lafaskan dengan tujuan melucu dan meniru antara kerrawang dan Bekasi. Saya buat judulnya antara pasar ateh dan pasar bawahc. akhirnya diperbaiki jadi pasar lereng.

Untuk mengingat beliau yang tidak menyalahkan saya waktu baca puisi, bahkan beliau memberikan semangat " Suheimi" katanya didarahmu mengalir darah seniman. kalau kamu pupuk kamu bisa jadi Budayawan penulis dan pembaca puisi. Maka setiap kali saya merangkai kata membuat puisi saya ingat guru saya Pak Yamin.

Sebagai kenangan dan terima kasih pada beliau saya tuliskan kembali puisi yang pertaa kali saya buat di tahun 1962.

PASAR LERENG
Oleh : K Suheimi

Antara pasar ateh dan pasar bawah ada pasar lereng
Di jalan yang melereng itu terbentang los daging
Disini ditempat ini kau saksikan, ada tulang berserakkan
Tulang kerbau, tulang sapi , tulang kambing
Kaulah lagi yang dapat tentukan arti kami

Beribu kami mati disini, beribu tulang berserakkan
Ataukah kami mati bukan untuk apa-apa
Kenang-kenanglah kami

Dikala golok mencincang
Dikala darah tersembur dari merih
Dikala daging dan usus kami kau boraikan
Dikala kami pasrah, menyerah
Dikala rumah potong memerah bermndian darah
Darah merah itu adalah darah kami

Adakah kematian kami sesuatu yang sia*sia?
Beribu kami mati disini
Tergeletak antara pasar ateh dan pasar bawah

Ketahuilah

Kami mati untukmu
kami meregang merih, bersimbah darah untukmu
Tulang-tulang kamipun masih kau cincang
Katamu untuk samba lado tunjang

Kaulah lagi yang dapat tentukan
Apakah kematian kami bukan untuk kebahagiaanmu?
Atau bukan utnuk apa-apa?

kami hanya puas

Ketika kau sebut nama Nya saat golok itu menggoroh merih
Kau memutuskan bahwa hidup kami menjalankan sunnah Nya
Karena Dia dan untuk Nya
DariNya kita datang dan kepada Nya kelak kita kan kembali
Serta untuknyalah kehidupan ini

B Tinggi thn 1962



بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Konco lamo
Oleh K Suheimi

"Saya baru melihat pekuburan kaum Bung Hatta" kata Irwan ssarkawi, mengawali pertemuan kami, alis Marajo, saya dan Istri dr zurtias.  Kami dulu bersama sejak SMP 4 dan SMA 1 B Tinggi.

"Makam pekuburan kaum pak hatta itu rapi. Jelas terbaring di Pandam pekuburan itu, ayah ibu, kakek nenek sampai leluhur Pak Hatta" kata Irwan

"Agaknya inilah pemimpin yang jelas dan bersih sekali garis keturunannya dan dapat dilihat dimakam ini" ulas irwan.

Pak Hatta pendiri dan melahirkan bangsa ini. Pemikiran dan baktinya yang di kenal oleh seluruh dunia.
Pada usia sangat muda pemikiran Hatta sudah meng global.

Dibentuknya CTC, dunia mengenal ini. Tapi kerna di indonesia, semua kata harus di Indonesiakan. Makanya perdagangan Indonesia yang dulu di kenal lekat dengan  CTC . Sejak CTC ngak di pakai, maka terjadilah kemunduran2.
Dalam perdagagan internasional.

Di Payakumbuh ini. Lahirlah tokoh2 Bung Hatta, Tan Malaka, st Syahril yang diakui dunia pencetuss dan membawa harum nama bangsa ini. Dan membidani kelahiran Bangsa Indonesia.

Semoga di hari pelantikkan Bupati 50 kota Alis Marajo dapat mengembalikan Citra 50 kota ini yg dulu dipercaya . Menjadi Ibu kota Republik Indonesia yaitu Koto Tinggi di dekat suliki. Dengan Syafruddin prawira Negara jadi Presidennya.

Kita bangga terlahir sebagai orang minang. Yang bersih dan jelas silsilah keturunan dan kaumnya. Nenek moyang kita sejak dulu kala adalah orang pintar, bijaksana dan berpribadi mulia, berfikir global yang telah mengukir harumnya nama bangsa ini..

Banyak sekali pembicaraan kami di tengah "konti-konti sopokat ini". Perpisahan sejak puluhan tahun yang silam, hari ini bertemu dan berpisah lagi

Payakumbuh 24 okt 2010

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ



MAIZAR. RAHMAN
> Oleh K Suheimi
>
> Mengawali Pawai Alumni SMA 1 keliling kota B Tinggi, kami dikumpulkan di
> halaman belakang sekolah Sabtu Pagi Jam 7 tgl 25 Juli.
>
> Pekarangan yg luas itu penuh sesak oleh Alumni. Kami yg tua-tua angkatan
> enampuluhan disatukan dalam kelompok.
>
> Saya agak telat datang kebagian tempat di belakang sekali. Saya disapa
> seseorang bertubuh tinggi besar dg rambut yg sudah banyak putih daripada
> hitamnya "Suheimi ya" katanya menggegam tangan saya dg kuat.
"Maizar ya"
> kata saya sambil nemeluk badan yg kokoh itu. Adegan ini di abadikan oleh
> Assadi yg memang hobby kodak mengodak. "Kirim ke face book" kata Maizar dg
> bangga dan senangnya seakan kami sepasang sahabat yg sudah lama tak bersua.
>
> Genggamannya erat dan sangat bersahabat. Munculannya sederhana, padahal dia
> orang besar. Dengan tustel kecil dia ingin mengabadikan setiap peristiwa.
> Tak banyak orang yang mengenalnya padahal dia orang penting.
>
> Memang kebanyakkan orang besar dan orang penting suka berpenampilan
> sederhana rendah hati berbaris di belakang-belakang. Padahal dialah yg
> berperan penting dalam acara Milad SMA 1, kerna dialah sponsor dan donator
> yg paling besar sumbangannya, sehingga acara Ulang tahun ke 50 SMA 1 ini
> berjalan lancar dan sukses.
>
> Peluang dan kesempatan yg sedikit itu kami gunakan ngobrol kesana sini
>
> "Saya jadi sekjen opec hanya kebetulan" ujarnya merendah. "Kebetulan jabatan
> sekjen opec kosong dan sidang mempercayakan pada Negara Indonesia" Mentri
> Purnomosidi yg mengenal saya secara dekat memberikan kepercayaan bahwa saya
> mampu menjabat jabatan itu"
>
> Mentri Purnomosidi itu pintar, sehingga lama dipercaya sebagai mentri bahkan
> disebut-sebut akan jadi menti Ekuin, katanya mengenang kepercayaan
> pemerintah Indonesia yg mempercayai sekjen opec kemudian dipercaya jadi
> Gubernur Opec dan sekarang diusia senja masih di percava jadi Komisaris
> pertamina.
>
> Jabatan-jabatan yg pernah  dijabat Maizar semua itu adalh kepercayaan dan
> trac recordnya. Sehingga sewaktu Maizar memberikan motivasi kepada adik-adik
> siswa ini, dua hal itulah yg ditekannya. Bagaimana agar track record kita
> baik sepanjang masa dan bagaima membuat orang percaya bahwa kita memegang
> amanah.
>
> Kerja sebagai sekjen Opec itu enak karena disana berkumpul orang pintar,
> menghargai waktu dan disiplin. Semua sudah tahu dg tugas masing-masing. Jadi
> kita tidak repot dan tak pusing mengurusnya. Semua sudah profesional, jadi
> enak, gajinya besar sehingga kerja sungguh-sunguh mereka takut kehilangan
> kerja senyumnya.
>
> Ny karen yg sekarang jadi Dirut Pertama pernah jadi bawahan dan salah satu
> dibawah didikannya.
>
>
> Diusia senja ini dia ingin membaktikan dirinya utk memajukan SMA 1 dan
> berbuat untuk kampung halamanya
>
> Walaupun tak banyak yg mengenalnya karena sebahaian hidupnya di luar negri,
> namun dia telah mengharumkan dan mengibarkan SMA 1 di seantero jagad Raya
> ini
>
> Maizar yg sederhana dan disiplin berjalan dg tegap, kadang berlagak sebagi
> wartawan dg tustel kecil ditabgan dia mengabadikan setiap peristiwa yg
> melintas.
Dari lubuk hati yg terdalm saya bisikkan "Terima kasih Maizar, engkau telah
> banyak berbuat untuk Almamatermu, engkau adalah sumber inspirasi kami"
> Semoga SMA 1 ini melahirkan manusia-manusia se kalibermu
>
> Dari SMA 1 ini awal kita melangkah awal kita di tempa dan di asah serta di
> asuh, disinilah kita memulai dan menatap kehidupan disanalah kaki mulai
> dilangkahkan. Seperti pagi nan cerah ini kami ayunkan langkah dalam Pawai
> Akbar mengelilingi Kota B Tinggi
>
>
> Terima Kasih
>
J A K A
Oleh K Suheimi
"Ndak amuah mantun do da" kata Jaka memperingati saya
"Kalau salah katokan salah, jan di puji juo nyjak lako ko lai" katanya ketika saya ingin membela Indra_catri.

Kesalahan saya ialah saya suka melihat seseorang dari sisi baiknya sehingga tak adil, kata jaka.

"Keceknyo inyiak lako jo anggota latihan sabana hebat, biaya untuak pelatih nyanyi basamo sabana banyak, tapi hasilnyo ndak sasuai" birotok jaka baturo-turo.

Dalam hati saya berfikir. Kalau telah mengeluarkan biaya tinggi tapi hasil tak sesuai dg yg diharapkan, ada apa denganmu??

Saya bayangkan biaya yg mahal itu mungkin digunakan untuk rekaman, supaya jangan ada yg salah. Waktu acara sebenarnya putar saja kaset kemudian tinggal komat kamit mengiringi lagu.

Tapi karena kasetnya rusak, kacaulah lagu itu, hilang koordinasi, entahlah saya juga ngak tahu sehingga Indra jadi bulan-bulanan Jaka

Jaka memang orangnya blak-blakan pantang kalah, pandai mancari helah, hingga dinobatkan jadi ketua "KRT" kelompok Runciang Tanduak"

Di milis tak ada orang yg bisa melawannya, argumennyo padat, caro ma ilak jo mangilah sangat pandai

Entah kenapa kok  gelarnya Jaka, dia sendirilah yg tahu. Siapa tahu mungkin dia masih perjaka. Atau ingin di panggil Jaka seperti jaka tingkir pahlawan yg bisa mengalahkan buya atau Jaka Tarub yg dapat mencuri baju bidari yg bungsu dan paling cantik ketika mandi bersiram di Telaga Dewa.
Entahlah urang kapau Irzal Sulaini gelarnya Jaka.

Badannya besar, bicaranya tegas, cimeehnyapun demikian, tapi orang senang dg kakobeh nan suko ba tere2

Satu hari dia gagal total ndak berhasil mangodak si Manjo (org Gila) yg berusia  25 tahun walaupun lah disogok Rp 5000.

Kecewalah dia sewaktu di cuwekkin oleh nan sabana tere.

Irzal orangnya pintar, dia telah menguasai IT sebelum orang lain memikirkannya

Lulusan ITB ini pintar kerna waktu kecil, makanannyo Saso. Masakan amak nyo luar biasa. Saya pernah diajaknya makan ke rumahnya di Mandiangin. Memang luar biasa, sampai sekarang masih terasa-rasa. Sudah banyak saya coba makanan yg lezat, tapi rancahab tangan ibu Irzal luar biasa, maklum orang kapau.

Disamping itu ibunya adalah guru memasak kue. Kue enak makanan lazat, Jaka cangok, sehingga badannya tumbuh. Dg subur dan otaknya pintar. Diantara beradik kakak badannyalah yg paling besar

Cucu dari SSS Saibi Sutan Sati pengusaha sukses, ini menuruni ke hebatan inyiaknya.
Saya senang dg ciloteh dan kerajinannya

Dialah orang pertama yg saya temui di SMA 1. Dialah yg selalu hadir disaat kita butuhkan
Saya berbisik "jaka jadilah Engkau perekat yg akan merekatkan dan mempererat tali Silaturahim antara Alumni"



FERI  LASMAN
            Oleh  K Suheimi

Hari itu dia dating ke RS PMC  dibawa Elthaf.
“Feri” katanya memperkenalkan diri “teman-teman memanggil saya Boy”  ulas Feri. Mungkin karena badannya yg tinggi besar dan gagah kalau pakai topi koboi terlihat ganteng sekali bagaikan seorang koboi. Melihat Feri saya ingat bintang kesayangan  “John Wayne” ketika dulu saya suka menonton  flim koboi dg mancilok masuk di bioskop

Feri yg gagah ini bicaranya jelas, terbayang ke pintaran dan kesungguhan dari wajahnya.. Bagaikan kamus dia dg lancer menjawab sesuatu yg tak jelas. Ketika saya berjalan bersamanya dalam Pawai Akbar, hampir semua alumni di kenalnya dan mengenalnya.
Sambil berjalan itu ditunjukkannya teman yg satu itu dari papua, dulu bekerja dalam tambang sekarang mungkin sudah jadi staf katanya menerangkan seseorang yg kekar badannya.
Dan yg baru saja mendahului kita dengan langkah panjang itu namanya Sudirman, walaupun di SMA dia pernah tinggal kelas, dia adalah Direktur Bank Mandiri jelas Boy. Nanti Sudirman akan membahas persoalan BPR Syariah

Feri adalah motor organisasi SMA 1, dia sekretaris umum, tanpa dirinya entah akan jadi apa organisasi kita ini. Kalau menanya sesuatu Tanya saja Boy. Saya pernah mencari alamat dan email Maizar Rahman karena sangat membutuhkannya. Hanya Boylah yg tahu alamat orang penting itu
Walaupun ketika itu Boy di luar negeri, tetap masih disempatkannya menolong saya.
Berarti kemanapun dia pergi data-data Alumni SMA 1 ini  dibawanya. Dialah yg getol setiap kali Alumni berkumpul di Up gradenya data-data yg pernah ada. Kalau di gabunglah dia bersama Elthaf sempurnalah data itu, bahkan sampai-sampai keluarga dan pribadi serta tempat kerja alumni  di ketahuinya

Tepat benar memilih dan menempatkan Feri sebagai Sekretaris. Disetiap peristiwa dia selalu hadir. 50 angkatan, luar biasa banyaknya, semua nama-nama alamat, pekerjaan serta no Hp semua tersimpan dan tertata baik, sehingga sewaktu Feri mengumumkan siapa, jadi juara apa, orang ngak bisa membantah. Pantas dia diangkat jadi ketua  team Juri

Saya malam  itu sudah menanda tangani Deklarasi Alumni SMA 1, tapi saya kehilangan bahan-bahannya. Saya Tanya pada Elthaf, dia menggeleng, saya Tanya pada teman-teman lain ndak ada yg tahu. Saya SMS Firdaus Hb , Jawabnya “semua uda Tanya saja pada Boy”. Memang  semua data ada di tangannya langsung saya di kiriminya deklarasi itu secara lengkap.

Feri adalah asset kita asset SMA !. SMA 1 beruntung punya alumni seperti Boy. Kalaulah ada orang-orang yg sehat, badannya besar, pintar, rapi  itulah Feri Lasman

Saya banyak berutang budi padanya, Dia banyak menolong menyebar luaskan tulisan dan pemikiran saya. Dan yg tak kurang pentingnya dia sabar dan suka menolong dan melapangkan orang lain. Kerna sifatnya itu maka temannya banyak , pergaulannya luas dan hidupnya seperti selalu di mudahkan.
Sesuai dengan pesan Rasul “Mudahkanlah kamu akan di mudahkan.”
“Irhammu fil Ardh yarhamkum Fissamaak, kasihanilah yg di Bumi maka yg dilangit akan mengasihimu”

Untuk itu saya teringat akan sebuah Firman suciNya dalam Al Qur"an

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan Haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) menggganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keredhaan dari Rabbnya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidil Haram, mendorong kamu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (QS. 5:2)


Di Malam Penutupan  25  Juli 2009

N O F R I N
Oleh K Suheimi

"Uda suheimi, ambo Nofrin da" sapanya menegur saya
"Nofrin? Memang saya sedang mencari Nofrin" kata saya gembira
Kegembiraan ini saya sampaikan pada teman-teman.
Mendengar nama Nofrin teman segera bergegas berkumpul, kerna mereka selama ini tahu dengan hasil kerja Nofrin tapi belum tahu orangnya.

"Potret kami" kata ietje Auskarani memohon, kerna dia sering mampir ke West Sumatra menikmati Foto-Foto Nofrin, maka kamipun ingin di potretnya

Saya perhatikan Nofrin yg berkumis ini ramah dan suka menolong

"Boleh" kata Nofrin "Tapi sebaiknya tempatnya di sana di bawah Baliho yg besar didekat menara air". Sebagai seorang Fotografer dia mempertimbangkan latar pelakang, pencahayaan serta sudut pandangn agar foto yg dihasilkan bisa bercerita.

Tustel yg dibawa Nofrin tustel biasa, ada pengatur cahaya, fokus penyesuan jarak dan zoom, sama saja seperti tustel yg lain

Cuma ditangan Nofrin tustel yg biasa itu akan menghasilkan gambar yg luar biasa

Banyak sekali foto-foto jepretannya telah saya lihat dan nikmati, luar biasa.

Tidak salah Panitia meminta Nofrin medokumentasi peristiwa bersejarah ini. Peristiwa beaar Ulang tahun ke 50 sebuah sekolah yg melahirkan orang-orang penting dan berjasa di negeri ini.

Kami dikumpulkanya dibawah Baliho besar dan dia mengambil ancang-ancang mengatur posisi dan jarak.
Sambil duduk berjongkok kami di kekernya

Kepandaiannya mengeker dan meramu latar belakang pencahayaan dan fokus maka hasil jepretannya bagus sekali.
Kami senang dan beruntung kelompok kami teman lama dapat diabadikan. Akan kami perbesar foto itu akan kami gantung didinding dan akan kami masukkan ke album kenangan. Kenangan bahwa kami pernah bersama dalam setiap suka dan dukanya.

Hari ini kami bersam, kami bercanda, kami pergi kemana-mana. Kemudian esok lusa, suka tidak suka kami harus berpisah, dengan linangn air mata.

Kelak apakah akan. masih bisa ngumpul bersama atau hari ini adalah awal perpisahan yg pasti terjadi dan akan dialami entah pabila dan entah kan dimana

Kami saling berpandangan sesama kami diusia 63 tahun.
Persahabatan yg telah kita rajut selama ini pasti kita ungkai. Mau tidak mau, suka tidak suka perpisahan itu akan memisahkan kita untuk selama-lamanya. Esok,lusa semua pasti terjadi, maka dihari-hari seperti kami puaskan dg saling memandang, siapa tahu ini pandangan yg terakhir, saling bercanda tetawa ria, siapa tahu ini canda yg terakhir
Maka segala sesuatu harus di dokumentasikan. Seksi dokumentasi itu ada di tangan Nofrin, dialah yg jadi saksi semua peristiwa dan moment bersejarah ini

Nofrin sejak acara mulai di gelar dia tampak di tempat- tempat strategis. Kalau saya menampak dia teringat saya pesan guru

"Suheimi kalau kamu memotret usahakan agar potretmu itu ada piguranya berbingkai"

"Kau lihat foto biasa saja kalau kita beri berbingkai berpigura apalagi jika bingkainya itu bagus maka foto itu jadi semarak dan bernilai tinggi.

"Lalau bagaimana caranya membat Pigura dalam sebuah Foto?" Tanya saya

"Kamu bisa ambil pucuk sebuah daun atau ranting daun kelapa,kamu bisa ambil sebuah pohon utk disamping kiri dan kanan
Sebagai dasar dibawah kamu bisa masukkan bunga atau semak belukar dan bingkai atas bisa dedaunan yg rimbun atau awan nan mengebubu

Kemudian baru potret isinya
Maka hasil fotomu itu akan luar biasa

Benar kalau kita perhatikan potret yg bermutu dan bernilai tinggi bila semua itu diusahakan

Dan kelebihan foto Nofrin terletak pada kemampuannya meramu semua itu

Maka setiap kali saya melihat foto karyanya saya mengaguminya

Dia adalah alumni SMA 1 , dia aset dan kekayaan kita. Tak banyak orang yg mampu berkiprah seperti dia

SMA 1 beruntung punya aset yg seperti dia, dan Nofrin bisa seperti itu karena dia dididik dan di tempa di SMA 1

Saya banga bisa sekolah di SMA 1, kendatipun hanya 6 bulan

SMA 1 telah melahirkan tokoh-tokoh ternama dan berkualitas.
Tidak sia-sia kalau harian Kompas mengangkat sosok Nofrin dihalaman pertama surat kabar bergengsi ini

Selamat utk Nofrin, kami bahagia dan senang sekali kita bisa bersama

B Tinggi Jumat 24 Juli 2009
Powered by Telkomsel BlackBerry®
--
E L T H A F
Oleh K Suheimi

Tidak ada alumni yg tak kenal dg Elthaf
Hampir semua alumni dan kegiatannya minta tolong pada Elthaf. seperti saya  sangat membutuhkan Elthaf. Apapun persoalan apalagi kalau saya sedang kesulitan kepada Elthaflah saya mengadu. Lebih-lebih soal informasi , dialah sumbernya

“Elthaf” pinta saya satu hari. Saya mau ke Umrah, siapa yg bias saya hubungi? Sekejap Elthaf memberikan nama dan alamat serta HP Ridwan sebagai perwakilan orang minang di  Jeddah. Benar selama Umrah Ridwan yg senama dg nama Malaikat penolong itu yg banyak membantu saya  dan menolong saya menyusun tulisan selama saya menulis di Masjidil Haram

Makanya ada apa-apa urusan malang dan urusan gembira saya cari dia, saya butuh dia. Begitu kami rencanakan latihan tari dan nyanyi utk Milad SMA !. Dialah motornya. Energinya tinggi daya ingatnya luar biasa. Tehnologi yg dimiliki bermacam-macam, saya sering diajarnya
Satu yg agaknya orang lain tak punya ialah rasa berbaginya. Kalau dia mengetahui sesuatu, atau dia punya sesuatu dia sesegeranya memberi tahu dan berbagi dengan yg membutuhkan
Dia sering menyelamatkan kami, maka khusus untuknya dalam kepengurusan alumni Riau di beri tugas sebagai “Bujang Salamat”. Alun diimbau lah dating, alun di suruah lah pai” Nan tahu jo ereang dengan gendeang, nan tahu jo batu nan kamanaruang tahu jo rantiang nan ka  majangkuit.

Pelukis yg di file dan didinding rumahnya ada lukisan besar yg dibuat oleh jemarinya sendiri, dan banyak lukisan-lukisan tokoh yg disimpan sebagai hasil karyanya. Pelukis dan penulis ini beberapa kali dapat penghargaan. Beberapa bulan yg lalu memenangkan sebagai penulis terbaik bangsa ini, sehingga di undang khusus oleh SBY dan melakukan wawancara khusus dengan Presiden

Makanya biarkanlah kami berdua saya tak akan gamang. Tapi di tengah keramaian, kalau Elthaf tak kelihatan saya merasa ada sesuatu yg kurang.
Demikian berartinya dia bagi saya demikian pula dia adalah asset bagi perkumpulan alumni kita. Maka ketika pada lehernya di gantung name tag “KRT”  sebagai anggota kehormatan dia layak mendapatkannya

Keikhlasannya berbuat dan kesungguhan hatinya untuk mendapatkan informasi luar biasa. Dalam dirinya tak kita temukan rasa rendah diri, dia memandang semua orang sama, saling membutuhkan

Maka dia sering ceritra, bahwa dia sering dapat kemudahan, fasilitas yg tak pernah di duganya
Saya bisikkan padanya. Elthaf ikhlas melapangkan dan menolong orang lain, maka Allahlah yg melapangkan dan memudahkan semua urusanmu”

Mungkin dia tidak tahu, tapi dia sudah mengerjakan apa yg di pesankan oleh Allah dan rasulnya . "Irhammu fil Ardh yarhamkum Fissamaak" Jika kamu mengasihi yg didunia maka yg dilangit akan mengasihimu". Firman Allah SWT.  Mudahkanlah, kamu akan di mudahkan, Lapangkanlah, kamu akan di laapangkan" pesan baginda Rasul

Itulah yg selalu di terapkan Elthaf dan itulah yg di dapatnya

Kami sekeluarga sangat menyayanginya, dan kami banyak berutang budi padanya,

Sebagai orang Melayu saya tutup artikel ini dengan sebuah pantun
Pisang emas bawa berlayar
Simpan jarum di dalam peti
hutang emas boleh di bayar
hutang budi dibawa mati

Elthaf jasamu tak kan pernah terlupakan oleh semua orang yg pernah kau tolong

Untuk itu saya teringat akan sebuah Firman suciNya dalam Al Qur"an

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan Haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) menggganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keredhaan dari Rabbnya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidil Haram, mendorong kamu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (QS. 5:2)

Pekanbaru 3 Agustus 2009

Idaman
Oleh k suheim

"Namanya Idaman" bisik Elthaf. "Siapa?" kata saya seperti orang tak percaya.
"Iya, namanya Idaman" jelas Elthaf ketika saya bertanya padanya tentang seseorang yg tinggi besar dan gagah, tenang. Cocok jadi pemimpin.

Diantara semua Alumni SMA 1 dialah yg paling tinggi dan besar serta gagah
Mungkin orang tuanya mencita-citakan anaknya jadi idaman dan idola, sehingga di beri nama Idaman

Pribadinya yg kokoh bicaranya yg jelas serta kesabaran yg luar biasa, tahun lalu dia dipilih jadi ketua Alumni SMA 1 Cabang Riau

Dialah perekat hati Alumni. Setiap ada pertemuan Idamanlah yg paling awal datang dan paling akhir pergi

Ditampungnya semua usulan kawannya dan disalurkannya secara sistematis. Dengan rapi dicatatnya semua kegiatan dan program organisasi

Badannya paling besar dan paling tinggi, namun hatinya paling rendah. Dia suka memberi kesempatan pada teman untuk lebih maju dan mendorong agar apapun kegiatan adalah milik bersama

Walaupun Idaman jadi ketua, namun dia tak pernah mau menonjol dan tak mau memborong pembicaraan
Bicaranya satu-satu jelas dan sistematis

Istrinya selalu disampingnya. Pasangan ideal ini jika bernyanyi sangat serasi. Istrinya Pit pandai sekali mengimbangi suara satu dan suara duanya, sehingga enak di dengar dan merdu di telinga

Sebagai ketua, kerelaan bekorban dan biasanya kalau membrika sumbangan, sumbangannya selalu lebih besar dari yg lai

Orang yg rendah hati dan sabar inilah yg yg kami angkat jadi ketua
Jika terdengar kumandang Azan, dia langsung mengembangkan tikar dan kami shalat berjemaah imamnya Idaman

Kekompakan dan sambung rasa terjalin mesra. Apa yg kami idamkan di jalankan dg baik oleh Idaman

Keberuntungan ikatan alumni SMA 1 adalah karena SMA 1 B Tinggi itu telah melahirkan orang-orang pintar dan berbudi luhur

Maka ketika Milad SMA 1 saya merasa bahagia sekali bisa berkumpul dan mengenal lebih dekat Alumni nama dan sifatnya! Semua terekam dg baik. Dalam buku kenangan 50 tahun SMA 1 semua bisa dibaca

Takkan habis-habisnya tulisan untuk menuliskan kebaikan dan ke unggulan masing-masing Alumni ini dan pasangannya

Seperti pasangan idaman, keluarga ini di bangun mereka berdua. Pit sang istri yg serba bisa, menyanyi, menari, menjahit dan mengunting baju, sehingga istri-istri Alumni Riau menjahit baju dengan Pit yg tahu dg model dan rapi jahitannya
Istri saya senang menjahit bajunya bersama Pit
Kelebihannya dia tepat waktu dan menepati janji Pit juga tempat mengadu kalau ada arisan dan keramaian karena dia penyedia catering. Catering dg masakan yg enak ini sangat membantu kegiatan alumni

Nanti malam kami diundangnya makan malam kerumahnya untuk mengaji dg Guru yg didatangkan dari palembang.
ustadz. ir. h. reza esfan (andes), ank. 79 direktur pusri palembang

Reza yg alumni SMA 1 direktur Pusri ini kami kenal sebagai instruktur ESQ

Untukmu Guru
Senin, 3 Juni 2013 12:08
Share Tweet Share

net
Prof Dr H K Suheimi SpOG
RUANGAN besar di sebuah hotel terasa sempit, sewaktu acara reuni akbar digelar. Sekali ini, alumni SMA tempat saya dulu mengenyam pendidikan berkumpul dan bernostalgia.
Saya bersua kembali dengan teman-teman lama yang dulunya banyak tingkah polah serta nakal-nakal. Namun, sekarang mereka sudah jadi orang besar. Ada yang sudah jadi jenderal. Ada pula yang duduk sebagai wakil rakyat di DPR RI. Tak jadi pengusaha sukses serta banyak juga yang menjadi profesional.
Ah banyak lagi. Tapi malam itu yang sangat berkesan adalah saya ketemu dengan guru-guru yang saya hormati dan saya kagumi serta saya jadikan panutan. Ada sekitar 100 guru yang hadir di acara reuni akbar tersebut.
Seperti biasa, setiap kali saya bertemu dengan guru, saya selalu teringat akan pertanyaan Kaisar Hirohito, sewaktu Hirosima dan Nagasaki di musnahkan oleh bom atom.
Ratusan ribu manusia jadi korban. Namun, hanya satu saja pertanyaan Kaisar Hirohito saat itu. "Apakah Guru masih ada yang hidup?". Hirohito tidak menanyakan yang lain, tapi hanya menanyakan guru. Begitu diketahui guru masih ada yang hidup, beliaupun tersenyum. "Dengan adanya guru kita bisa kembali membangun Jepang mebangkitkannya dari keruntuhan dan kehancuran".
Memang Kaisar Hirohito tidak salah, dugaannya tidak meleset. Selagi ada guru bangsa bisa bangun dan bangkit kembali. Gurulah yang mendidik, mengajar sehingga menghasilkan bangsa yang besar. Di tangan gurulah terletak segalakemungkinan ke berhasilan seseorang. Maka di Jepang dan di negara manapun, penghormatan pada guru selalu dan senantiasa di utamakan. Dalam salah satu sumpah dokterpun di sebutkan "Saya akan berikan penghormatan yang setinggi-tingginya pada guru saya".
Makanya boleh ada ungkapan bekas pejabat, bekas istri, bekas mertua, tapi tak pernah orang menyebut "beliau adalah bekas guru saya. tidak ada istilah mantan atau bekas untuk pak dan buguru. Maka dimanapun beliau berada walaupun guru TK, sampai saat ini saya selalu berkata beliau adalah guru saya, bukan mantan guru saya. Karena gurulah saya yang dulu nakal, sebagaimana banyak teman-teman saya yang dulu nakal sekarang jadi orang penting dan berpangkat.
Karena gurulah kami bisa jadi begini. Karena gurulah saya bisa menulis dan mengarang. Karena gurulah saya bisa jadi ahli kebidanan dan penyakit kandungan. "Jasamu guru takkan perah kami lupakan".

Hasmand zusi
Oleh k suheimi

"Goodby my love.
My tears defect fall
Now That  your gone
Don't look back at me
Just try to forget"


Itulah kata-kata yg menyayat kalbu dalam nyanyian yg di senadungkan oleh  DR Hasmand zusi , angkatan75, Doctor ekonomi bersuara emas.Jarang orang yg mempunyai suara lepas dan lantang sepert Hasmand

Disamping suaranya merdu ketua jurusan pasca sarjana Trisakti ini sangat rajin. Di milis kita sangat sering membaca cilotehnya

Lagu Walk Away yg dinyanyikannya malam itu mengungkit kenangan saya ke tahun enampuluhan, ketika masih remaja.

Nyanyi yg dialunkan Joko Susilo menghiasi angkasa Indonesia, mata saya sering tergenang air bila mendngar ungkapan baitnya yg penuh kata cinta kasih yg terhempas dan terkandas
Perpisahan yg harus terjadi walau tak diharapkan. Kasih putus sayang tak sudah

Kita lebih terhempas lagi ketika Joko Susilo di puncak Jayanya mengejar perampok yg merampok dirinya.
Dalam kejar-kejaran itu dia tewas tertembak

Maka airmata menetes sewaktu suaranya yg lantang dan panjang mengalun dari Radio, saya teringat Joko Susilo

Malam ini kenangan ramaja itu terungkit lagi ketika Hasmond melantunkan lagu itu.
Bibir saya komat kami mengikuti nyanyiannya. Ah andaikan Hasmond turun dari pentas seperti yg dilakukan Tasman Taher maka saya akan ikut bersamanya menyanyikan "Walk Away"

Dimalam penutupan, Hasmond lebih hebat lagi membawakan lagu "Delila"
Semua mulut komat kami dan tangan diatas, penonton dibawanya larut dalam hentakan dan irama nyanyi.

Oh andaikan malam itu Hasmond mengajak seluruh alumni untuk nyanyi bersama, pastilah serasa kan pecah Aula Bung Hatta itu oleh gegap gempitanya suara Alumni

Dialah bintang malam itu berdua Tasman Taher yg bintang flim mengoyang semua orang dg "Ginyangnya"
Hasmond yg tinggi gagah rambut disibak bergombak tersisir rapi. Tak lupa saya salami dia yg bersuara emas, sesaat turun dari pentasm "Kalau tidak adalah Bruri Marantika" kata Piet suwin pembaca acara yg kocak itu "Tentu Hasmond yg mengantikan tempatnya"

Artis yg serba bisa ini dan rajin menulis, jago bagarah dan bisa menangkis serangan kelompok "tere", didadanya tergantung Name tag "KRT"

Saya senang bersamanya. Kalau tidak munculah dia di malam puncak terakhir itu, maka tentu acara malam itu hanya berisi lomba pidato dan laporan saja

Dalam hati saya berbisik terima kasih Adinda Hasmond Zusi

Malam terakhir di Aula Bung Hatta
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Hendra Bahar
Oleh K Suheimi
"Henbah55" itu kode intensitasnya. Angka 55 mungkin umurnya 55 tahun, namun wajah dan perangainya jauh lebih muda. Tidak ada orang mengira kalau dia sudah berminantu dan menantunya di Timur sana Free port Papua

Tidak ada yg menduga Hendra yg berperawakan kecil dan berwajah camping, imut-imut ini adalah GM PT Inti
Banyak negara yg telah dikunjungi mengadakan pelatihan. Pelatihanuntuk orang dewasa ini memakai Metode Carnegie

Ber jam-jam peserta dibikinnya terpana tak mau beranjak dari bangku. Asyik mengikuti pelatihan

Memang kalau Hendra di depan kelas banyak sekali bahannya dan kosa kata yg membikin orang merasa rugi bila tak bersamanya.

Suami Rinna Novita ini menonjol kepemimpinanya. Walaupun badannya kecil tapi jiwanya besar dan lebih sabar

Dialah yg diangkat oleh kaumnya mengetua keluarga besar DBS. Hanya sedikit orang yg tak tahu siapa itu DBS. Mak Datuak Buang Sati

Beruntung urang rumahnya Rinna. Alumni ITB aktif dibanyak organisasi, suko mangumpuakan urang minang sahinggo bagala Bundo kanduang. Suko manolong katampek mangadu

Pasangan ideal yg bahagia inin tidak mudah juga memulai kehidupan

Banyak onak dan duri yg merintangi. Dg perjuangan penuh. Mereka bertekad mendayung bahtera hidupnya

Pasangan suami istri inilah yg memberi kami sepasang seragaman angkatan 75 yg solid.

Langsung saya buka baju. Saya ganti dg pemberian Rinna dan Hen

Ketika keluar SMA 1 saya disapa oleh angkatan 75 "Sia garan. Kelas satu bara dulu?"

Saya jawab I/ 8, dia mengangguk dg ragu, saya katakan "dulu saya kurus sekarang gemuk" bergegas saya tinggalkan dia, takut dusta ketahuan

Dalam hati saya bangga dan merasa muda berkawan dg angkatan 75
Mungkin wajahnya masih seumur.
Memang ikatan dan kekompakan angkatan 75 luar biasa. Tali silaturrahim ini diperkokoh oleh ke beradaan Hendra Bahar dan Rinna

Dalam hati saya berbisik
"Hen Engkau sukses dimana- mana. Karyawan Rs PMC selalu menanyakan kedatanganmu, kerna mereka pernah meraza lezat bersamamu"

Hendra dan Rinna yg suka menolong dan melapangkan SMA 1 berkata
"'Kami mengikuti jejak pak etek, ba pomble sajak SMA sekarang lah bacucu"

Mudah2an nan lainpun bisa bagabuang pomble akhirnyo jadi pasangan iduik nan den cinto

Didadanya tergantung Name tag "KRT"

B Tinggi 23 Juli 2009

Hendra B, Erinos, Mardisayah, Syfril
Oleh K Suheimi

Hendra B, Erinos, Mardisayah, Syfril empat sekawan dan ke empatnya telahh menorehkan sesuatu untuk kejayaan SMA 1 B.Tinggi

Kebetulan empat sekawan itu hadir di Pekanbaru dan terlibat dlm pembicaraan dan guyon yang hangat dan berisi serta bermakna
Di kantor saya di rs PMC tercetus beberapa pemikiran dan strategi yang bisa membuat Riau Cemerlang dan terbilang

Betapa tidak,
Hedra Bahar mantan General Manager PT Inti dengan segudang pengalam dalam dan luar Negri, dikenal sebagai Master Of Trainer. Telah melakukan Training untuk sdm di perusahaan2 besar dan terkenal
Sekarang Hendra bergabung dan jadi Manager di Rs PMC Jl lembaga pemasyarakatan 25 Pekanbaru .

Erinos dengan segudang pengalaman dan keberhasilannya membuat perusahan yang kolaps jadi hidup dan membuat yang hidup menjadi lebih hidup.
Pekerja keras dengan semangat yang tinggi dengan pengalaman jadi Dirut swbuah Bank dan berkecimpung dalam financial membuat pemikiran dan cara bicaranya sistematis dan perlu di simak. Punya kiat dan strategi yang jitu.

Maridsyah yang berdedikasi tinggi, pengebor umur dalam. Tak bisa kita lupakan, betapa dia dengan gigih mampu membuat sumur Bor yang dalam, sehingga air yang selama ini mnjadi kendala di SMA 1 yang jita cintai. Kini dilantai mana saja di SMA 1 tinggal pencet airpun muncrat.

Di Pekanbaru banyak perusahaan besar yang kewalahan mendapatkan air. Berkat ke ahlian Maridsyah jadi terbantu

Syafril arsitek yang membidanani lahirnya bangunan megah dk Pekanbaru dan sumbar antara lain Fakultas kedokteran, Rumah Sakit Daerah, Rs PMC dan banyak lagi bangunan yang di kelolanya. Jadi konsultan untuk kota solok sawahh lunto dan Padang Panjang

Betapa bahagianya hati ini meliat adik2 alumni SMA 1 banyak berkiprahh dan berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk SMA 1 dan masyarakat sekitar

Kehadiran 4 sekawan di Riau dan berkantor di PMC menambah semangat dan membakar kemauan untuk bisa berbuat lebih banyak lagi

Di bantu oleh DR DR Kasman dan Idaman yang kini dipercaya sebagai sekretaris PU Riau

Dalam hati saya berbisik "jayalah SMA 1 dengan alumninya yang kompeten

Salam teriring do'a
K Suheimi

Saya tenok-tenok saya perhatikan dg sungguh-sungguh. Apa yg kurang dan apa yg ndak ada dalam dirinya

Lulusan kampus ternama ITB dan lulusan SMA terbaik SMA 1 B Tinggi ini.

Ganteng, tak banyak berubah ketika tahun 84 saya ketemu dia di Bandung mengharumkan nama dan kesenian Minang Saiyo

Kalau ka manjadi Mancik ketek-ketek lah luruih iukuanyo

Lincah, ramah, suka senyum dimanapun, itulah dia. Dia menjadi bunga dalam pergaulan. Kehadirannya menghidupkan suasana "ngak ada lu ngak rame" "membikin yang hidup semakin hidup"

Apapun tubo yg dihadapkan alumni, bukannya dia mundur dan mati kutu, enak saja dia membalas tanpa menyakitkan.
Dalam ilmu silat di sebut "Gelek". Gelek cara utk mengelakkan pukulan lawan dg sedikit memiringkan badan, namun kakinya maju dan serta tangan dan kaki bisa disorongkan ke pertahanan terlemah lawan.

Gelek, mengelak sambil memberikan serangan yg mematikan. Dan Indra sangat pandai berkat latihan yg menempanya.
Kelebihan orang minang dan silat minang terletak pada kepandaiannya "Gelek"
Garah dan humornya hidup. Wajahbya yg "baby face" menyebabkan Ewida mengira seangkatann dipagarahkan seperti kawan sebaya.

Dia sangat pandai memperlakukan orang tua, sehingga dia di tuakan jadi ketua Alumni Sumbar
Dengan yg muda-muda, usah disebut dia memikat dan membuat orang muda mudah terpikat. Baginya berlaku "nan tuo di hormati nan mudo disayangi"

Budi elok, baso katuju, kucindan murah dan Indra pandai merayu

Berkat rayuannya. Dg mudah dia dapat sponsor membuat Baliho yg besar2, lihat Baliho di simpang kangkung yg dibuat Walikota Djufri mewakili angkatan 65. Di setiap sudut B Tinggi dan Kabupaten Agam

Saya senang bersamanya dan kata-kata yg dilahirkannya sering saya simpan. Sebagai datuk, penghulu dikaumnya dia kaya dg istilah dan kata-kata bersayapserta ungkapannya "alah didalam adat"

Diantara alumni dialah primadonanya, karena utk Alumni dia mengorbankan waktunya dan uangnya. Sebentar dia mancogok di Surabaya. Jika ada pertemuan di Jakarta jarang yg tak dihadirinya. Antenenye tinggi, dia tahu keadaan sekitarnya dan dia pandai membawakan

Dia tahu jadwal saya. Pas ketika saya melintasi B Tinggi dalam perjalanan Pekanbaru Padang. Indra meminta "Pak etek tolong basamo In, maisi acara BTV"
Kerna malam itu ada penayangan kegiatan Alumni SMA 1 di B Tinggi. Sebetulnya saya ingin ikut meramaikan, tapi kerna pasien saya di Padang sudah telpon minta pertolongan,terpaksa kami lanjut ke Padang, meninggalkan B Tinggi dan meninggalkan BTV.

Dia bisa menangkap setiap peluang dan kesempatan, baginya masalah di jadikan suatu peluang

Berbekal sifat-sifat yg diatas, wajar jika dia adalah pemimpin masa depan

Tidak mudah memang mencari pribadi yg salangkok Indra catri maka dia layak mendapat gelar nyiak lako. Di magek disebut "labai langkok" serba bisa dan serba pandai

Saya sigi, suksesnya Milad SMA 1 ini salah satu adalah oleh kegigihan Indra Cakti yang unjua- anja kian kamari menjemput dan mengantarkan Alumni ke tujuannya

Dalam hati saya berbisik "trima kasih In, saya ngak bisa bayangkan kalau engkau tak hadir atau kesehatanmu terganggu di Milad itu"

Allah telah limpahkan memberikan orang-orang terbaik mengemban beban yg dipikul di SMA 1

"In engkaulah idola kami, engkau berdiri di barisan terdepan. Kibarkanlah panji-panji SMA 1 katakan " We can"
Kalau kau berkata bisa, pasti kau bisa"

Salam teriring Do'a

Hasnul Suhaimi
Oleh K Suheimi

Hasnul Suhaimi dan K Suheimi di malam keakraban Alumni membubuhkan tanda tangan deklarasi. Saya mewakili angkatan enampuluhan, Hasnul mewakili angkatan tujuhpuluhan, Firdaus mewakili angkatan delapan puluhan, ihsan mewakili angkatan sembilanpuluhan dan Ricky mewakili angkatan 2000

"Ada dua Suhaimi" kata Hasnul. "Iya dikira orang kita ayah dan anak" jawab saya

Memang ayah Hasnul mak datuk Suhaimi, mamak dari istri saya dr Zurtias dari Magek.

Ketika kecil Hasnul anak kedua dari pasangan Suhaimi dan Khaenar ini, mirip benar dg ayahnya, memang kecil tapi cerdas dan lincah serta pandai bergaul.

Sekarang dia orang pertama di XL dan banyak menyumbang untuk kesuksesan Milad SMA 1 ini. Apapun di kerahkannya dan apapun di sumbangkan. Sehingga di mana-mana titik kegiatan disana ada XL berarti ada Hasnul

Hasnul yg berbadan ramping ini dg lincah kesana sini dan dengan gayanya dia hebat sekali membakar dan memotivasi adik-adik siswa

"Anak muda yg energik" saya mengaguminya
Hasnul adalah pemimpin masa depan
Bersamanya angkatan 75 dapat penghargaan kekompakan berpakain seragam yg paling bagus
Tiap hari ada saja pakain yg di disign sangat cantik dan masing-masing baju pakai nama masing2 yg di suji indah.

Sayapun dapat Rezki di hadiahi sepasang baju seragam bersama istri

Saya mengenal keluarga besar Suhaimi. Yang jadi direktur SMP 4 B Tinggi. Beliau sangat pandai mengajar dan memaparkan pendapatnya jika berdiskusi. Sehingga mempunyai tempat yg tinggi dan dihargai di kampung Magek serta banyak sumbangannya
Didampingi istri yg juga guru, lahirlah anak-anak yg sukses. Armen anaknya yg tua mengelola sebuah bengkel dan service mobil yg terbesar dg nama Utama di kota Padang
Kebetulan semua anak-anaknya lahir ditangan saya.
Adik Hasnul dr Netty dan suaminya dr Alun sangat terkenal dg ber nacam-macam wira usahanya

Orang sukses saya perhatikan banyak terlahir sebagai anak seorang guru

Seperti malam itu saya disapa oleh Kamaruzaman
"Saya kamaruzaman katanya dg lembut". "Pak Karimuddin ayahnya Suheimi adalah guru saya di SR 7" kenangnya
Kami berpelukan sesama anak guru. Nama besar Kamaruzaman sudah lama saya dengar, rupanya dia murid ayah saya di SR 7 sekolah teladan di zaman itu

Kamaruzaman guru yg disegani di ITB sebagaimana adiknya khalilul Rahman juga di jadikan suri tauladan di Fakultas kedoteran Unand
Kedua Gurubesar ini membawa pembaruan pada Almamaternya
Prof Luli ditunjuk mengelola PBL program base learning sehingga jadi pusat percontohoan pendidikan dokter di Indonesia saat ini

Adik kakak ini adalah anak pak syaiful guru bahasa jerman kita di SMA 1. Pak syaiful yg tegas suaranya jelas pintar mengajar jalannya tegap kerna pulang balik menyusuri ngarai koto Gadang B Tinggi

Banyak anak2 guru yg jadi orang, anak buk kate, anak pak Ambiar anaknya dr ikhsan dan Nenen

Ketika di Wisuda jadi spesialis Obgin, ayah saya H Karimuddin berbisik "Ayah hanya Guru SR, kamu jadi ahli kebidanan kerna yg kamu makan adalah dari uang bersih"

Saya mengangguk dan merenung. Yah sebagai Guru uang apa yg bisa di tilap?
Saya bersyukur terlahir sebagai anak seorang guru.

Ketika Hirosima dan Nagasaki di luluh lantakkan oleh bom atom, ribuan mayat berguguran, Kaisar Hirohito menyaksikan semua itu
Hanya satu kalimat yg keluar dari mulutnya "Apakah ada guru yg hidup? Jika ada kita akan bangkit. Jepang akan kita bangun bersama guru"

Kaisar tak salah, mereka menghormati dan menghargai guru sebagaimana merka memberikan penghargaan pada orang tuanya. Dan Jepang maju

Hari ini di SMA 1 B Tinggi membayang semua wajah guru saya. Saya panjatkan do'a untuknya dan keluarganya

Tenang dan damailah kau disisiNya hari muridmu banyak yg berhasil

Malam ke akraban 24 Juli 2009

SUNARIAMAN DALAM KENANGAN
Oleh : K . Suheimi

Namanya Sunaryaman.. Kami panggil Pak Sun. Sun = Matahari. Bagaikan M dia Sumber kehidupan, dia menghidupkan. Dimana Pak Sun berada murid akan mengelilinginya, dan murid merasa lebih hidup bersamanya. Pancaran cahaya kehidupan yang di imbaskannya, menggairahkan murid menapaki jalan hidupnya. Makanya dari tangan pak Sun lahirlah murid-murid yang memantulkan kehidupan dan berani mengharungi lautan kehidupan ini.

Bagaikan Matahari dia adalah sumber energi. Enrgi ini terimbas ke sekelilingnya, dan semua kami muridnya merasakan imbasan energi itu. Dialah guru yang sangat pandai membakar semangat. Setiap kali saya ketemu dengan Pak Sun bahu saya selalu di tepuk-tepuknya. “Tulisan kamu yang kemarin bagus sekali” kata beliau sambil memperlihatkan Koran Singgalang,m kerna saya sering menulis di Koran itu> Buku yang kamu beri dulu sudah tamat say abaca, enak, mengalir dan perlu kata beliau kembali menepuk pundakku..
Setiap kali pundaj saya di tepuknya setiap kali itu pula hati saya berbunga-bunga. Maka kalau terbit buku saya , yang pertama saya kitrimi beliau, dan beliau senyum senang menerima kiriman ini.

Pada galibnya beliaulah yang memicu semnagat saya untuk menulis dan terus-terusan menulis hingga ke tagihan menulis. Hari ini, walaupun beliau telah tiada, juga tulisan ini saya peruntukkkan baginya. Guru yang saya sangat hormati, guru yang telah menorehkan semangat hidup dan kehidupan, Guru yang dari tangannya banyak murid yang mencapai tujuan, menuju cita mencapai tanah tepi.

Sebagai Matahari dia selalu menghangatkan. Ada-adanya ceritra beliau, matanya berkaca-kaca menceritrakankeberjasilan muridnya. Wajahnya jernih , matanya bersinar memancarkan semangat dan pengabdian. Tutur katanya jelas dan yang keluar kata-kata ke iikhlasan. Keikhlasan akan keberhasilan muridnya. Keikhlasan itu pulalah yang menghabtarakan kemi menuju cita

Dengan hangat saya disapanya, beliau tahu betul Istri saya dr Zurtias , mertua dan bapak saya, bahkan anak-anak saya dia hafal namanya. Kemampuan pak Sun mengenal dan menghafal nama murid serta ingatan beliau itulah yang tak mungkin kami tiru

Pak Sunaryaman Guruku.yang namanya guru, sekali dia guru,seumur-umur kita dia tetap guru kita, tidak ada istilah itu bekas guru saya, dulu dia pernah jadi guru saya sekarang tidak lagi. Saya kan sudah lulus mata pelajarannya, saya tak akan berurusan¬ lagi dengannya. Sekali lagi saya ulangi, sekali seseorang jadi guru selamanya dia tetap guru, walaupun kita telah jauh sekali meninggalkannya namun dia tetap guru kita. Hanya untuk gurulah yang tidak ada istilah "Dia bekas guru saya". Tidak ada istilah bekas pada pak atau bu guru. Sampai detik inipun saya tetap salut dan hormat kepada guru-guru saya, mulai dari TK dan sampai guru-guru saya hari ini. Dan ternyata guru kita itu sangat banyak, di sekeliling kita di lingkungan kita bahkan alam takambangpun kita jadikan guru, Dan yang namanya guru, siapa saja, dimana saja dan kapan saja selalu kehormatan kita berikan dan kita persembahkan padanya. Dan kalau dia sakit, itulah saat yang paling tepat menunjukkan rasa simpatik dan kalau perlu memberikan bantuan dan pertolongan. Jangan ada seorang guru sampai berkata "Aku sakit engkau tak menjengukku".

Guru pahlawan tak di kenal, tidak juga mengharap balas jasa, namun kalau bukan murid-muridnya siapa lagi yang akan menaruh simpati?.
Disinilah kembali saya merenung, inikah dunia zaman sekarang?, murid tidak lagi menghargai dan mengacuhkan gurunya, dimana letaknya terima kasih dan kapan seorang murid menyampaikan terima kasihnya?. Lalu jawabannya sangat menyayat, "saya tidak membutuhkannya lagi, saya sudah ujian dan saya sudah lulus, peduli amat dengan dia".
Didepan rumah saya, saya sering menyaksikan murid-murid SMA berebutan naik oplet dengan guru-gurunya, tidak ada mereka yang memberi kesempatan dan mendahulukan agar guru-gurunya di beri tempat dan di perjuangkan tempatnya.

Lalu siapakah yang salah dan apakah yang salah. Salahkah si nurid atau salahkah si guru, atau salahkah zaman sekarang?.
Tidak, tidak ada yang salah, cuma pendidikan di rumah agaknya perlu di tingkatkan, diberi tahu tentang etiket, tentang sopan santun tentang harga menghargai dan hormat menghormati, agaknya inilah yang kurang di zaman sekarang, pendidikan budi pekerti, akhlakul Karimah. Ingin dan rindunya kita akan pendidikan budi pekerti, agar melahirkan manusia-manusia yang berbudi luhur, yang tahu sopan santun dan pandai berterima kasih.

Waktu saya jadi murid selalu di tanamkan, bahwa tak mungkin saya menjadi orang dan tak mungkin saya ber ilmu kalau bukan karena jasa seorang guru. Lalu saya mendengar sebuah lagu yang mengalun di TPI, "jasa guru" kita jadi pintar karena siaapa?.

Guru adalah manusia yang sangat berjasa mendidik, dari tanganya¬lah lahir orang-orang besar dan orang-orang hebat. Untuk ini, pendidik ini, dapat di sejajarkan denga orang tua kita, dan baginya pantas kehormatan dan sebuah doa di panjatkan. Hari ini saya teringat sebuah firman suci_Nya dalam Al Qur'an surat Al-Israa' ayat 24 :"Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah :"Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah "mendidik" aku waktu kecil".


SUNARYAMAN GURUKU

Dalam sibukmu, kau slalu memikirkan kami
Dalam sakitmu, kau terus hadir
Dalam sakitmu, kau masih berkarya
Dalam sakitmu, kau hadir di hati kami

Tapi, seluruh kesibukanmu, adalah kesibukan
 untuk orang lain

Engkaulah guru kami
Banyak hal baik yang kami petik darimu
Engkau adalah panutan kami

Demi amanah yang dipikul
Kami tahu, kau tak pernah mengeluh


Banyak kemelut kau lalui dank au atasi
Engkau bagaikan karang
Semakin ditempa ombak dan badai
Kau semakin kokoh

Diwajahmu terpancar Ilmu amaliah,
dan amal ilmiah
Dan ilmu yang kau sebarkan
 adalah ilmu yang bermanfaat

Engkau telah saksikan
kami selalu berusaha mengenal dirimu
berusaha meneladanimu
tapi… maafkan kami
inilah yang tak pernah kami bisa

Kami kagumi pribadimu
Dan untuk itulah kami hadir di sini hari ini
Dihari Ulang Tahun emas SMA 1


P Baru 20 April 2009

Saya suka dengan Pak Yamin. Beliau pintar berpuisi, kalau membaca sajak beliau tenang dan serius dengan bahu yang sedikit dimiringkan tatapannya lurus kearah satu titik.”konsentrasikan fikiran dan perasaan, arahkan pandangmu ke satu titik, hafalkan puisi yang kau sampaikan. Sampaikan dengan getaran hati agar hati orang juga tergetar”.

Setiap kali beliau mebacakan sajak, hati saya tergetar dan dada saya terguncang. Kami diajarkannya membaca dan mengarang puisi.

Satu kali saya disuruhnya maju ke depan, tapi saya tak bisa menghafai sajak Antara Krawang dan Bekasi.Lalu saya buat karangan sendiri dan saya lafaskan dengan tujuan melucu dan meniru antara kerrawang dan Bekasi. Saya buat judulnya antara pasar ateh dan pasar bawahc. akhirnya diperbaiki jadi pasar lereng.

Untuk mengingat beliau yang tidak menyalahkan saya waktu baca puisi, bahkan beliau memberikan semangat " Suheimi" katanya didarahmu mengalir darah seniman. kalau kamu pupuk kamu bisa jadi Budayawan penulis dan pembaca puisi. Maka setiap kali saya merangkai kata membuat puisi saya ingat guru saya Pak Yamin.

Sebagai kenangan dan terima kasih pada beliau saya tuliskan kembali puisi yang pertaa kali saya buat di tahun 1962.

PASAR LERENG
Oleh : K Suheimi

Antara pasar ateh dan pasar bawah ada pasar lereng
Di jalan yang melereng itu terbentang los daging
Disini ditempat ini kau saksikan, ada tulang berserakkan
Tulang kerbau, tulang sapi , tulang kambing
Kaulah lagi yang dapat tentukan arti kami

Beribu kami mati disini, beribu tulang berserakkan
Ataukah kami mati bukan untuk apa-apa
Kenang-kenanglah kami

Dikala golok mencincang
Dikala darah tersembur dari merih
Dikala daging dan usus kami kau boraikan
Dikala kami pasrah, menyerah
Dikala rumah potong memerah bermndian darah
Darah merah itu adalah darah kami

Adakah kematian kami sesuatu yang sia*sia?
Beribu kami mati disini
Tergeletak antara pasar ateh dan pasar bawah

Ketahuilah

Kami mati untukmu
kami meregang merih, bersimbah darah untukmu
Tulang-tulang kamipun masih kau cincang
Katamu untuk samba lado tunjang

Kaulah lagi yang dapat tentukan
Apakah kematian kami bukan untuk kebahagiaanmu?
Atau bukan utnuk apa-apa?

kami hanya puas

Ketika kau sebut nama Nya saat golok itu menggoroh merih
Kau memutuskan bahwa hidup kami menjalankan sunnah Nya
Karena Dia dan untuk Nya
DariNya kita datang dan kepada Nya kelak kita kan kembali
Serta untuknyalah kehidupan ini

B Tinggi thn 1962



بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Konco lamo
Oleh K Suheimi

"Saya baru melihat pekuburan kaum Bung Hatta" kata Irwan ssarkawi, mengawali pertemuan kami, alis Marajo, saya dan Istri dr zurtias.  Kami dulu bersama sejak SMP 4 dan SMA 1 B Tinggi.

"Makam pekuburan kaum pak hatta itu rapi. Jelas terbaring di Pandam pekuburan itu, ayah ibu, kakek nenek sampai leluhur Pak Hatta" kata Irwan

"Agaknya inilah pemimpin yang jelas dan bersih sekali garis keturunannya dan dapat dilihat dimakam ini" ulas irwan.

Pak Hatta pendiri dan melahirkan bangsa ini. Pemikiran dan baktinya yang di kenal oleh seluruh dunia.
Pada usia sangat muda pemikiran Hatta sudah meng global.

Dibentuknya CTC, dunia mengenal ini. Tapi kerna di indonesia, semua kata harus di Indonesiakan. Makanya perdagangan Indonesia yang dulu di kenal lekat dengan  CTC . Sejak CTC ngak di pakai, maka terjadilah kemunduran2.
Dalam perdagagan internasional.

Di Payakumbuh ini. Lahirlah tokoh2 Bung Hatta, Tan Malaka, st Syahril yang diakui dunia pencetuss dan membawa harum nama bangsa ini. Dan membidani kelahiran Bangsa Indonesia.

Semoga di hari pelantikkan Bupati 50 kota Alis Marajo dapat mengembalikan Citra 50 kota ini yg dulu dipercaya . Menjadi Ibu kota Republik Indonesia yaitu Koto Tinggi di dekat suliki. Dengan Syafruddin prawira Negara jadi Presidennya.

Kita bangga terlahir sebagai orang minang. Yang bersih dan jelas silsilah keturunan dan kaumnya. Nenek moyang kita sejak dulu kala adalah orang pintar, bijaksana dan berpribadi mulia, berfikir global yang telah mengukir harumnya nama bangsa ini..

Banyak sekali pembicaraan kami di tengah "konti-konti sopokat ini". Perpisahan sejak puluhan tahun yang silam, hari ini bertemu dan berpisah lagi

Payakumbuh 24 okt 2010

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ



MAIZAR. RAHMAN
> Oleh K Suheimi
>
> Mengawali Pawai Alumni SMA 1 keliling kota B Tinggi, kami dikumpulkan di
> halaman belakang sekolah Sabtu Pagi Jam 7 tgl 25 Juli.
>
> Pekarangan yg luas itu penuh sesak oleh Alumni. Kami yg tua-tua angkatan
> enampuluhan disatukan dalam kelompok.
>
> Saya agak telat datang kebagian tempat di belakang sekali. Saya disapa
> seseorang bertubuh tinggi besar dg rambut yg sudah banyak putih daripada
> hitamnya "Suheimi ya" katanya menggegam tangan saya dg kuat.
"Maizar ya"
> kata saya sambil nemeluk badan yg kokoh itu. Adegan ini di abadikan oleh
> Assadi yg memang hobby kodak mengodak. "Kirim ke face book" kata Maizar dg
> bangga dan senangnya seakan kami sepasang sahabat yg sudah lama tak bersua.
>
> Genggamannya erat dan sangat bersahabat. Munculannya sederhana, padahal dia
> orang besar. Dengan tustel kecil dia ingin mengabadikan setiap peristiwa.
> Tak banyak orang yang mengenalnya padahal dia orang penting.
>
> Memang kebanyakkan orang besar dan orang penting suka berpenampilan
> sederhana rendah hati berbaris di belakang-belakang. Padahal dialah yg
> berperan penting dalam acara Milad SMA 1, kerna dialah sponsor dan donator
> yg paling besar sumbangannya, sehingga acara Ulang tahun ke 50 SMA 1 ini
> berjalan lancar dan sukses.
>
> Peluang dan kesempatan yg sedikit itu kami gunakan ngobrol kesana sini
>
> "Saya jadi sekjen opec hanya kebetulan" ujarnya merendah. "Kebetulan jabatan
> sekjen opec kosong dan sidang mempercayakan pada Negara Indonesia" Mentri
> Purnomosidi yg mengenal saya secara dekat memberikan kepercayaan bahwa saya
> mampu menjabat jabatan itu"
>
> Mentri Purnomosidi itu pintar, sehingga lama dipercaya sebagai mentri bahkan
> disebut-sebut akan jadi menti Ekuin, katanya mengenang kepercayaan
> pemerintah Indonesia yg mempercayai sekjen opec kemudian dipercaya jadi
> Gubernur Opec dan sekarang diusia senja masih di percava jadi Komisaris
> pertamina.
>
> Jabatan-jabatan yg pernah  dijabat Maizar semua itu adalh kepercayaan dan
> trac recordnya. Sehingga sewaktu Maizar memberikan motivasi kepada adik-adik
> siswa ini, dua hal itulah yg ditekannya. Bagaimana agar track record kita
> baik sepanjang masa dan bagaima membuat orang percaya bahwa kita memegang
> amanah.
>
> Kerja sebagai sekjen Opec itu enak karena disana berkumpul orang pintar,
> menghargai waktu dan disiplin. Semua sudah tahu dg tugas masing-masing. Jadi
> kita tidak repot dan tak pusing mengurusnya. Semua sudah profesional, jadi
> enak, gajinya besar sehingga kerja sungguh-sunguh mereka takut kehilangan
> kerja senyumnya.
>
> Ny karen yg sekarang jadi Dirut Pertama pernah jadi bawahan dan salah satu
> dibawah didikannya.
>
>
> Diusia senja ini dia ingin membaktikan dirinya utk memajukan SMA 1 dan
> berbuat untuk kampung halamanya
>
> Walaupun tak banyak yg mengenalnya karena sebahaian hidupnya di luar negri,
> namun dia telah mengharumkan dan mengibarkan SMA 1 di seantero jagad Raya
> ini
>
> Maizar yg sederhana dan disiplin berjalan dg tegap, kadang berlagak sebagi
> wartawan dg tustel kecil ditabgan dia mengabadikan setiap peristiwa yg
> melintas.
Dari lubuk hati yg terdalm saya bisikkan "Terima kasih Maizar, engkau telah
> banyak berbuat untuk Almamatermu, engkau adalah sumber inspirasi kami"
> Semoga SMA 1 ini melahirkan manusia-manusia se kalibermu
>
> Dari SMA 1 ini awal kita melangkah awal kita di tempa dan di asah serta di
> asuh, disinilah kita memulai dan menatap kehidupan disanalah kaki mulai
> dilangkahkan. Seperti pagi nan cerah ini kami ayunkan langkah dalam Pawai
> Akbar mengelilingi Kota B Tinggi
>
>
> Terima Kasih
>
J A K A
Oleh K Suheimi
"Ndak amuah mantun do da" kata Jaka memperingati saya
"Kalau salah katokan salah, jan di puji juo nyjak lako ko lai" katanya ketika saya ingin membela Indra_catri.

Kesalahan saya ialah saya suka melihat seseorang dari sisi baiknya sehingga tak adil, kata jaka.

"Keceknyo inyiak lako jo anggota latihan sabana hebat, biaya untuak pelatih nyanyi basamo sabana banyak, tapi hasilnyo ndak sasuai" birotok jaka baturo-turo.

Dalam hati saya berfikir. Kalau telah mengeluarkan biaya tinggi tapi hasil tak sesuai dg yg diharapkan, ada apa denganmu??

Saya bayangkan biaya yg mahal itu mungkin digunakan untuk rekaman, supaya jangan ada yg salah. Waktu acara sebenarnya putar saja kaset kemudian tinggal komat kamit mengiringi lagu.

Tapi karena kasetnya rusak, kacaulah lagu itu, hilang koordinasi, entahlah saya juga ngak tahu sehingga Indra jadi bulan-bulanan Jaka

Jaka memang orangnya blak-blakan pantang kalah, pandai mancari helah, hingga dinobatkan jadi ketua "KRT" kelompok Runciang Tanduak"

Di milis tak ada orang yg bisa melawannya, argumennyo padat, caro ma ilak jo mangilah sangat pandai

Entah kenapa kok  gelarnya Jaka, dia sendirilah yg tahu. Siapa tahu mungkin dia masih perjaka. Atau ingin di panggil Jaka seperti jaka tingkir pahlawan yg bisa mengalahkan buya atau Jaka Tarub yg dapat mencuri baju bidari yg bungsu dan paling cantik ketika mandi bersiram di Telaga Dewa.
Entahlah urang kapau Irzal Sulaini gelarnya Jaka.

Badannya besar, bicaranya tegas, cimeehnyapun demikian, tapi orang senang dg kakobeh nan suko ba tere2

Satu hari dia gagal total ndak berhasil mangodak si Manjo (org Gila) yg berusia  25 tahun walaupun lah disogok Rp 5000.

Kecewalah dia sewaktu di cuwekkin oleh nan sabana tere.

Irzal orangnya pintar, dia telah menguasai IT sebelum orang lain memikirkannya

Lulusan ITB ini pintar kerna waktu kecil, makanannyo Saso. Masakan amak nyo luar biasa. Saya pernah diajaknya makan ke rumahnya di Mandiangin. Memang luar biasa, sampai sekarang masih terasa-rasa. Sudah banyak saya coba makanan yg lezat, tapi rancahab tangan ibu Irzal luar biasa, maklum orang kapau.

Disamping itu ibunya adalah guru memasak kue. Kue enak makanan lazat, Jaka cangok, sehingga badannya tumbuh. Dg subur dan otaknya pintar. Diantara beradik kakak badannyalah yg paling besar

Cucu dari SSS Saibi Sutan Sati pengusaha sukses, ini menuruni ke hebatan inyiaknya.
Saya senang dg ciloteh dan kerajinannya

Dialah orang pertama yg saya temui di SMA 1. Dialah yg selalu hadir disaat kita butuhkan
Saya berbisik "jaka jadilah Engkau perekat yg akan merekatkan dan mempererat tali Silaturahim antara Alumni"



FERI  LASMAN
            Oleh  K Suheimi

Hari itu dia dating ke RS PMC  dibawa Elthaf.
“Feri” katanya memperkenalkan diri “teman-teman memanggil saya Boy”  ulas Feri. Mungkin karena badannya yg tinggi besar dan gagah kalau pakai topi koboi terlihat ganteng sekali bagaikan seorang koboi. Melihat Feri saya ingat bintang kesayangan  “John Wayne” ketika dulu saya suka menonton  flim koboi dg mancilok masuk di bioskop

Feri yg gagah ini bicaranya jelas, terbayang ke pintaran dan kesungguhan dari wajahnya.. Bagaikan kamus dia dg lancer menjawab sesuatu yg tak jelas. Ketika saya berjalan bersamanya dalam Pawai Akbar, hampir semua alumni di kenalnya dan mengenalnya.
Sambil berjalan itu ditunjukkannya teman yg satu itu dari papua, dulu bekerja dalam tambang sekarang mungkin sudah jadi staf katanya menerangkan seseorang yg kekar badannya.
Dan yg baru saja mendahului kita dengan langkah panjang itu namanya Sudirman, walaupun di SMA dia pernah tinggal kelas, dia adalah Direktur Bank Mandiri jelas Boy. Nanti Sudirman akan membahas persoalan BPR Syariah

Feri adalah motor organisasi SMA 1, dia sekretaris umum, tanpa dirinya entah akan jadi apa organisasi kita ini. Kalau menanya sesuatu Tanya saja Boy. Saya pernah mencari alamat dan email Maizar Rahman karena sangat membutuhkannya. Hanya Boylah yg tahu alamat orang penting itu
Walaupun ketika itu Boy di luar negeri, tetap masih disempatkannya menolong saya.
Berarti kemanapun dia pergi data-data Alumni SMA 1 ini  dibawanya. Dialah yg getol setiap kali Alumni berkumpul di Up gradenya data-data yg pernah ada. Kalau di gabunglah dia bersama Elthaf sempurnalah data itu, bahkan sampai-sampai keluarga dan pribadi serta tempat kerja alumni  di ketahuinya

Tepat benar memilih dan menempatkan Feri sebagai Sekretaris. Disetiap peristiwa dia selalu hadir. 50 angkatan, luar biasa banyaknya, semua nama-nama alamat, pekerjaan serta no Hp semua tersimpan dan tertata baik, sehingga sewaktu Feri mengumumkan siapa, jadi juara apa, orang ngak bisa membantah. Pantas dia diangkat jadi ketua  team Juri

Saya malam  itu sudah menanda tangani Deklarasi Alumni SMA 1, tapi saya kehilangan bahan-bahannya. Saya Tanya pada Elthaf, dia menggeleng, saya Tanya pada teman-teman lain ndak ada yg tahu. Saya SMS Firdaus Hb , Jawabnya “semua uda Tanya saja pada Boy”. Memang  semua data ada di tangannya langsung saya di kiriminya deklarasi itu secara lengkap.

Feri adalah asset kita asset SMA !. SMA 1 beruntung punya alumni seperti Boy. Kalaulah ada orang-orang yg sehat, badannya besar, pintar, rapi  itulah Feri Lasman

Saya banyak berutang budi padanya, Dia banyak menolong menyebar luaskan tulisan dan pemikiran saya. Dan yg tak kurang pentingnya dia sabar dan suka menolong dan melapangkan orang lain. Kerna sifatnya itu maka temannya banyak , pergaulannya luas dan hidupnya seperti selalu di mudahkan.
Sesuai dengan pesan Rasul “Mudahkanlah kamu akan di mudahkan.”
“Irhammu fil Ardh yarhamkum Fissamaak, kasihanilah yg di Bumi maka yg dilangit akan mengasihimu”

Untuk itu saya teringat akan sebuah Firman suciNya dalam Al Qur"an

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan Haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) menggganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keredhaan dari Rabbnya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidil Haram, mendorong kamu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (QS. 5:2)


Di Malam Penutupan  25  Juli 2009

N O F R I N
Oleh K Suheimi

"Uda suheimi, ambo Nofrin da" sapanya menegur saya
"Nofrin? Memang saya sedang mencari Nofrin" kata saya gembira
Kegembiraan ini saya sampaikan pada teman-teman.
Mendengar nama Nofrin teman segera bergegas berkumpul, kerna mereka selama ini tahu dengan hasil kerja Nofrin tapi belum tahu orangnya.

"Potret kami" kata ietje Auskarani memohon, kerna dia sering mampir ke West Sumatra menikmati Foto-Foto Nofrin, maka kamipun ingin di potretnya

Saya perhatikan Nofrin yg berkumis ini ramah dan suka menolong

"Boleh" kata Nofrin "Tapi sebaiknya tempatnya di sana di bawah Baliho yg besar didekat menara air". Sebagai seorang Fotografer dia mempertimbangkan latar pelakang, pencahayaan serta sudut pandangn agar foto yg dihasilkan bisa bercerita.

Tustel yg dibawa Nofrin tustel biasa, ada pengatur cahaya, fokus penyesuan jarak dan zoom, sama saja seperti tustel yg lain

Cuma ditangan Nofrin tustel yg biasa itu akan menghasilkan gambar yg luar biasa

Banyak sekali foto-foto jepretannya telah saya lihat dan nikmati, luar biasa.

Tidak salah Panitia meminta Nofrin medokumentasi peristiwa bersejarah ini. Peristiwa beaar Ulang tahun ke 50 sebuah sekolah yg melahirkan orang-orang penting dan berjasa di negeri ini.

Kami dikumpulkanya dibawah Baliho besar dan dia mengambil ancang-ancang mengatur posisi dan jarak.
Sambil duduk berjongkok kami di kekernya

Kepandaiannya mengeker dan meramu latar belakang pencahayaan dan fokus maka hasil jepretannya bagus sekali.
Kami senang dan beruntung kelompok kami teman lama dapat diabadikan. Akan kami perbesar foto itu akan kami gantung didinding dan akan kami masukkan ke album kenangan. Kenangan bahwa kami pernah bersama dalam setiap suka dan dukanya.

Hari ini kami bersam, kami bercanda, kami pergi kemana-mana. Kemudian esok lusa, suka tidak suka kami harus berpisah, dengan linangn air mata.

Kelak apakah akan. masih bisa ngumpul bersama atau hari ini adalah awal perpisahan yg pasti terjadi dan akan dialami entah pabila dan entah kan dimana

Kami saling berpandangan sesama kami diusia 63 tahun.
Persahabatan yg telah kita rajut selama ini pasti kita ungkai. Mau tidak mau, suka tidak suka perpisahan itu akan memisahkan kita untuk selama-lamanya. Esok,lusa semua pasti terjadi, maka dihari-hari seperti kami puaskan dg saling memandang, siapa tahu ini pandangan yg terakhir, saling bercanda tetawa ria, siapa tahu ini canda yg terakhir
Maka segala sesuatu harus di dokumentasikan. Seksi dokumentasi itu ada di tangan Nofrin, dialah yg jadi saksi semua peristiwa dan moment bersejarah ini

Nofrin sejak acara mulai di gelar dia tampak di tempat- tempat strategis. Kalau saya menampak dia teringat saya pesan guru

"Suheimi kalau kamu memotret usahakan agar potretmu itu ada piguranya berbingkai"

"Kau lihat foto biasa saja kalau kita beri berbingkai berpigura apalagi jika bingkainya itu bagus maka foto itu jadi semarak dan bernilai tinggi.

"Lalau bagaimana caranya membat Pigura dalam sebuah Foto?" Tanya saya

"Kamu bisa ambil pucuk sebuah daun atau ranting daun kelapa,kamu bisa ambil sebuah pohon utk disamping kiri dan kanan
Sebagai dasar dibawah kamu bisa masukkan bunga atau semak belukar dan bingkai atas bisa dedaunan yg rimbun atau awan nan mengebubu

Kemudian baru potret isinya
Maka hasil fotomu itu akan luar biasa

Benar kalau kita perhatikan potret yg bermutu dan bernilai tinggi bila semua itu diusahakan

Dan kelebihan foto Nofrin terletak pada kemampuannya meramu semua itu

Maka setiap kali saya melihat foto karyanya saya mengaguminya

Dia adalah alumni SMA 1 , dia aset dan kekayaan kita. Tak banyak orang yg mampu berkiprah seperti dia

SMA 1 beruntung punya aset yg seperti dia, dan Nofrin bisa seperti itu karena dia dididik dan di tempa di SMA 1

Saya banga bisa sekolah di SMA 1, kendatipun hanya 6 bulan

SMA 1 telah melahirkan tokoh-tokoh ternama dan berkualitas.
Tidak sia-sia kalau harian Kompas mengangkat sosok Nofrin dihalaman pertama surat kabar bergengsi ini

Selamat utk Nofrin, kami bahagia dan senang sekali kita bisa bersama

B Tinggi Jumat 24 Juli 2009
Powered by Telkomsel BlackBerry®
--
E L T H A F
Oleh K Suheimi

Tidak ada alumni yg tak kenal dg Elthaf
Hampir semua alumni dan kegiatannya minta tolong pada Elthaf. seperti saya  sangat membutuhkan Elthaf. Apapun persoalan apalagi kalau saya sedang kesulitan kepada Elthaflah saya mengadu. Lebih-lebih soal informasi , dialah sumbernya

“Elthaf” pinta saya satu hari. Saya mau ke Umrah, siapa yg bias saya hubungi? Sekejap Elthaf memberikan nama dan alamat serta HP Ridwan sebagai perwakilan orang minang di  Jeddah. Benar selama Umrah Ridwan yg senama dg nama Malaikat penolong itu yg banyak membantu saya  dan menolong saya menyusun tulisan selama saya menulis di Masjidil Haram

Makanya ada apa-apa urusan malang dan urusan gembira saya cari dia, saya butuh dia. Begitu kami rencanakan latihan tari dan nyanyi utk Milad SMA !. Dialah motornya. Energinya tinggi daya ingatnya luar biasa. Tehnologi yg dimiliki bermacam-macam, saya sering diajarnya
Satu yg agaknya orang lain tak punya ialah rasa berbaginya. Kalau dia mengetahui sesuatu, atau dia punya sesuatu dia sesegeranya memberi tahu dan berbagi dengan yg membutuhkan
Dia sering menyelamatkan kami, maka khusus untuknya dalam kepengurusan alumni Riau di beri tugas sebagai “Bujang Salamat”. Alun diimbau lah dating, alun di suruah lah pai” Nan tahu jo ereang dengan gendeang, nan tahu jo batu nan kamanaruang tahu jo rantiang nan ka  majangkuit.

Pelukis yg di file dan didinding rumahnya ada lukisan besar yg dibuat oleh jemarinya sendiri, dan banyak lukisan-lukisan tokoh yg disimpan sebagai hasil karyanya. Pelukis dan penulis ini beberapa kali dapat penghargaan. Beberapa bulan yg lalu memenangkan sebagai penulis terbaik bangsa ini, sehingga di undang khusus oleh SBY dan melakukan wawancara khusus dengan Presiden

Makanya biarkanlah kami berdua saya tak akan gamang. Tapi di tengah keramaian, kalau Elthaf tak kelihatan saya merasa ada sesuatu yg kurang.
Demikian berartinya dia bagi saya demikian pula dia adalah asset bagi perkumpulan alumni kita. Maka ketika pada lehernya di gantung name tag “KRT”  sebagai anggota kehormatan dia layak mendapatkannya

Keikhlasannya berbuat dan kesungguhan hatinya untuk mendapatkan informasi luar biasa. Dalam dirinya tak kita temukan rasa rendah diri, dia memandang semua orang sama, saling membutuhkan

Maka dia sering ceritra, bahwa dia sering dapat kemudahan, fasilitas yg tak pernah di duganya
Saya bisikkan padanya. Elthaf ikhlas melapangkan dan menolong orang lain, maka Allahlah yg melapangkan dan memudahkan semua urusanmu”

Mungkin dia tidak tahu, tapi dia sudah mengerjakan apa yg di pesankan oleh Allah dan rasulnya . "Irhammu fil Ardh yarhamkum Fissamaak" Jika kamu mengasihi yg didunia maka yg dilangit akan mengasihimu". Firman Allah SWT.  Mudahkanlah, kamu akan di mudahkan, Lapangkanlah, kamu akan di laapangkan" pesan baginda Rasul

Itulah yg selalu di terapkan Elthaf dan itulah yg di dapatnya

Kami sekeluarga sangat menyayanginya, dan kami banyak berutang budi padanya,

Sebagai orang Melayu saya tutup artikel ini dengan sebuah pantun
Pisang emas bawa berlayar
Simpan jarum di dalam peti
hutang emas boleh di bayar
hutang budi dibawa mati

Elthaf jasamu tak kan pernah terlupakan oleh semua orang yg pernah kau tolong

Untuk itu saya teringat akan sebuah Firman suciNya dalam Al Qur"an

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan Haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) menggganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keredhaan dari Rabbnya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidil Haram, mendorong kamu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (QS. 5:2)

Pekanbaru 3 Agustus 2009

Idaman
Oleh k suheim

"Namanya Idaman" bisik Elthaf. "Siapa?" kata saya seperti orang tak percaya.
"Iya, namanya Idaman" jelas Elthaf ketika saya bertanya padanya tentang seseorang yg tinggi besar dan gagah, tenang. Cocok jadi pemimpin.

Diantara semua Alumni SMA 1 dialah yg paling tinggi dan besar serta gagah
Mungkin orang tuanya mencita-citakan anaknya jadi idaman dan idola, sehingga di beri nama Idaman

Pribadinya yg kokoh bicaranya yg jelas serta kesabaran yg luar biasa, tahun lalu dia dipilih jadi ketua Alumni SMA 1 Cabang Riau

Dialah perekat hati Alumni. Setiap ada pertemuan Idamanlah yg paling awal datang dan paling akhir pergi

Ditampungnya semua usulan kawannya dan disalurkannya secara sistematis. Dengan rapi dicatatnya semua kegiatan dan program organisasi

Badannya paling besar dan paling tinggi, namun hatinya paling rendah. Dia suka memberi kesempatan pada teman untuk lebih maju dan mendorong agar apapun kegiatan adalah milik bersama

Walaupun Idaman jadi ketua, namun dia tak pernah mau menonjol dan tak mau memborong pembicaraan
Bicaranya satu-satu jelas dan sistematis

Istrinya selalu disampingnya. Pasangan ideal ini jika bernyanyi sangat serasi. Istrinya Pit pandai sekali mengimbangi suara satu dan suara duanya, sehingga enak di dengar dan merdu di telinga

Sebagai ketua, kerelaan bekorban dan biasanya kalau membrika sumbangan, sumbangannya selalu lebih besar dari yg lai

Orang yg rendah hati dan sabar inilah yg yg kami angkat jadi ketua
Jika terdengar kumandang Azan, dia langsung mengembangkan tikar dan kami shalat berjemaah imamnya Idaman

Kekompakan dan sambung rasa terjalin mesra. Apa yg kami idamkan di jalankan dg baik oleh Idaman

Keberuntungan ikatan alumni SMA 1 adalah karena SMA 1 B Tinggi itu telah melahirkan orang-orang pintar dan berbudi luhur

Maka ketika Milad SMA 1 saya merasa bahagia sekali bisa berkumpul dan mengenal lebih dekat Alumni nama dan sifatnya! Semua terekam dg baik. Dalam buku kenangan 50 tahun SMA 1 semua bisa dibaca

Takkan habis-habisnya tulisan untuk menuliskan kebaikan dan ke unggulan masing-masing Alumni ini dan pasangannya

Seperti pasangan idaman, keluarga ini di bangun mereka berdua. Pit sang istri yg serba bisa, menyanyi, menari, menjahit dan mengunting baju, sehingga istri-istri Alumni Riau menjahit baju dengan Pit yg tahu dg model dan rapi jahitannya
Istri saya senang menjahit bajunya bersama Pit
Kelebihannya dia tepat waktu dan menepati janji Pit juga tempat mengadu kalau ada arisan dan keramaian karena dia penyedia catering. Catering dg masakan yg enak ini sangat membantu kegiatan alumni

Nanti malam kami diundangnya makan malam kerumahnya untuk mengaji dg Guru yg didatangkan dari palembang.
ustadz. ir. h. reza esfan (andes), ank. 79 direktur pusri palembang

Reza yg alumni SMA 1 direktur Pusri ini kami kenal sebagai instruktur ESQ

Untukmu Guru
Senin, 3 Juni 2013 12:08
Share Tweet Share

net
Prof Dr H K Suheimi SpOG
RUANGAN besar di sebuah hotel terasa sempit, sewaktu acara reuni akbar digelar. Sekali ini, alumni SMA tempat saya dulu mengenyam pendidikan berkumpul dan bernostalgia.
Saya bersua kembali dengan teman-teman lama yang dulunya banyak tingkah polah serta nakal-nakal. Namun, sekarang mereka sudah jadi orang besar. Ada yang sudah jadi jenderal. Ada pula yang duduk sebagai wakil rakyat di DPR RI. Tak jadi pengusaha sukses serta banyak juga yang menjadi profesional.
Ah banyak lagi. Tapi malam itu yang sangat berkesan adalah saya ketemu dengan guru-guru yang saya hormati dan saya kagumi serta saya jadikan panutan. Ada sekitar 100 guru yang hadir di acara reuni akbar tersebut.
Seperti biasa, setiap kali saya bertemu dengan guru, saya selalu teringat akan pertanyaan Kaisar Hirohito, sewaktu Hirosima dan Nagasaki di musnahkan oleh bom atom.
Ratusan ribu manusia jadi korban. Namun, hanya satu saja pertanyaan Kaisar Hirohito saat itu. "Apakah Guru masih ada yang hidup?". Hirohito tidak menanyakan yang lain, tapi hanya menanyakan guru. Begitu diketahui guru masih ada yang hidup, beliaupun tersenyum. "Dengan adanya guru kita bisa kembali membangun Jepang mebangkitkannya dari keruntuhan dan kehancuran".
Memang Kaisar Hirohito tidak salah, dugaannya tidak meleset. Selagi ada guru bangsa bisa bangun dan bangkit kembali. Gurulah yang mendidik, mengajar sehingga menghasilkan bangsa yang besar. Di tangan gurulah terletak segalakemungkinan ke berhasilan seseorang. Maka di Jepang dan di negara manapun, penghormatan pada guru selalu dan senantiasa di utamakan. Dalam salah satu sumpah dokterpun di sebutkan "Saya akan berikan penghormatan yang setinggi-tingginya pada guru saya".
Makanya boleh ada ungkapan bekas pejabat, bekas istri, bekas mertua, tapi tak pernah orang menyebut "beliau adalah bekas guru saya. tidak ada istilah mantan atau bekas untuk pak dan buguru. Maka dimanapun beliau berada walaupun guru TK, sampai saat ini saya selalu berkata beliau adalah guru saya, bukan mantan guru saya. Karena gurulah saya yang dulu nakal, sebagaimana banyak teman-teman saya yang dulu nakal sekarang jadi orang penting dan berpangkat.
Karena gurulah kami bisa jadi begini. Karena gurulah saya bisa menulis dan mengarang. Karena gurulah saya bisa jadi ahli kebidanan dan penyakit kandungan. "Jasamu guru takkan perah kami lupakan".

Hasmand zusi
Oleh k suheimi

"Goodby my love.
My tears defect fall
Now That  your gone
Don't look back at me
Just try to forget"


Itulah kata-kata yg menyayat kalbu dalam nyanyian yg di senadungkan oleh  DR Hasmand zusi , angkatan75, Doctor ekonomi bersuara emas.Jarang orang yg mempunyai suara lepas dan lantang sepert Hasmand

Disamping suaranya merdu ketua jurusan pasca sarjana Trisakti ini sangat rajin. Di milis kita sangat sering membaca cilotehnya

Lagu Walk Away yg dinyanyikannya malam itu mengungkit kenangan saya ke tahun enampuluhan, ketika masih remaja.

Nyanyi yg dialunkan Joko Susilo menghiasi angkasa Indonesia, mata saya sering tergenang air bila mendngar ungkapan baitnya yg penuh kata cinta kasih yg terhempas dan terkandas
Perpisahan yg harus terjadi walau tak diharapkan. Kasih putus sayang tak sudah

Kita lebih terhempas lagi ketika Joko Susilo di puncak Jayanya mengejar perampok yg merampok dirinya.
Dalam kejar-kejaran itu dia tewas tertembak

Maka airmata menetes sewaktu suaranya yg lantang dan panjang mengalun dari Radio, saya teringat Joko Susilo

Malam ini kenangan ramaja itu terungkit lagi ketika Hasmond melantunkan lagu itu.
Bibir saya komat kami mengikuti nyanyiannya. Ah andaikan Hasmond turun dari pentas seperti yg dilakukan Tasman Taher maka saya akan ikut bersamanya menyanyikan "Walk Away"

Dimalam penutupan, Hasmond lebih hebat lagi membawakan lagu "Delila"
Semua mulut komat kami dan tangan diatas, penonton dibawanya larut dalam hentakan dan irama nyanyi.

Oh andaikan malam itu Hasmond mengajak seluruh alumni untuk nyanyi bersama, pastilah serasa kan pecah Aula Bung Hatta itu oleh gegap gempitanya suara Alumni

Dialah bintang malam itu berdua Tasman Taher yg bintang flim mengoyang semua orang dg "Ginyangnya"
Hasmond yg tinggi gagah rambut disibak bergombak tersisir rapi. Tak lupa saya salami dia yg bersuara emas, sesaat turun dari pentasm "Kalau tidak adalah Bruri Marantika" kata Piet suwin pembaca acara yg kocak itu "Tentu Hasmond yg mengantikan tempatnya"

Artis yg serba bisa ini dan rajin menulis, jago bagarah dan bisa menangkis serangan kelompok "tere", didadanya tergantung Name tag "KRT"

Saya senang bersamanya. Kalau tidak munculah dia di malam puncak terakhir itu, maka tentu acara malam itu hanya berisi lomba pidato dan laporan saja

Dalam hati saya berbisik terima kasih Adinda Hasmond Zusi

Malam terakhir di Aula Bung Hatta
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Hendra Bahar
Oleh K Suheimi
"Henbah55" itu kode intensitasnya. Angka 55 mungkin umurnya 55 tahun, namun wajah dan perangainya jauh lebih muda. Tidak ada orang mengira kalau dia sudah berminantu dan menantunya di Timur sana Free port Papua

Tidak ada yg menduga Hendra yg berperawakan kecil dan berwajah camping, imut-imut ini adalah GM PT Inti
Banyak negara yg telah dikunjungi mengadakan pelatihan. Pelatihanuntuk orang dewasa ini memakai Metode Carnegie

Ber jam-jam peserta dibikinnya terpana tak mau beranjak dari bangku. Asyik mengikuti pelatihan

Memang kalau Hendra di depan kelas banyak sekali bahannya dan kosa kata yg membikin orang merasa rugi bila tak bersamanya.

Suami Rinna Novita ini menonjol kepemimpinanya. Walaupun badannya kecil tapi jiwanya besar dan lebih sabar

Dialah yg diangkat oleh kaumnya mengetua keluarga besar DBS. Hanya sedikit orang yg tak tahu siapa itu DBS. Mak Datuak Buang Sati

Beruntung urang rumahnya Rinna. Alumni ITB aktif dibanyak organisasi, suko mangumpuakan urang minang sahinggo bagala Bundo kanduang. Suko manolong katampek mangadu

Pasangan ideal yg bahagia inin tidak mudah juga memulai kehidupan

Banyak onak dan duri yg merintangi. Dg perjuangan penuh. Mereka bertekad mendayung bahtera hidupnya

Pasangan suami istri inilah yg memberi kami sepasang seragaman angkatan 75 yg solid.

Langsung saya buka baju. Saya ganti dg pemberian Rinna dan Hen

Ketika keluar SMA 1 saya disapa oleh angkatan 75 "Sia garan. Kelas satu bara dulu?"

Saya jawab I/ 8, dia mengangguk dg ragu, saya katakan "dulu saya kurus sekarang gemuk" bergegas saya tinggalkan dia, takut dusta ketahuan

Dalam hati saya bangga dan merasa muda berkawan dg angkatan 75
Mungkin wajahnya masih seumur.
Memang ikatan dan kekompakan angkatan 75 luar biasa. Tali silaturrahim ini diperkokoh oleh ke beradaan Hendra Bahar dan Rinna

Dalam hati saya berbisik
"Hen Engkau sukses dimana- mana. Karyawan Rs PMC selalu menanyakan kedatanganmu, kerna mereka pernah meraza lezat bersamamu"

Hendra dan Rinna yg suka menolong dan melapangkan SMA 1 berkata
"'Kami mengikuti jejak pak etek, ba pomble sajak SMA sekarang lah bacucu"

Mudah2an nan lainpun bisa bagabuang pomble akhirnyo jadi pasangan iduik nan den cinto

Didadanya tergantung Name tag "KRT"

B Tinggi 23 Juli 2009

Hendra B, Erinos, Mardisayah, Syfril
Oleh K Suheimi

Hendra B, Erinos, Mardisayah, Syfril empat sekawan dan ke empatnya telahh menorehkan sesuatu untuk kejayaan SMA 1 B.Tinggi

Kebetulan empat sekawan itu hadir di Pekanbaru dan terlibat dlm pembicaraan dan guyon yang hangat dan berisi serta bermakna
Di kantor saya di rs PMC tercetus beberapa pemikiran dan strategi yang bisa membuat Riau Cemerlang dan terbilang

Betapa tidak,
Hedra Bahar mantan General Manager PT Inti dengan segudang pengalam dalam dan luar Negri, dikenal sebagai Master Of Trainer. Telah melakukan Training untuk sdm di perusahaan2 besar dan terkenal
Sekarang Hendra bergabung dan jadi Manager di Rs PMC Jl lembaga pemasyarakatan 25 Pekanbaru .

Erinos dengan segudang pengalaman dan keberhasilannya membuat perusahan yang kolaps jadi hidup dan membuat yang hidup menjadi lebih hidup.
Pekerja keras dengan semangat yang tinggi dengan pengalaman jadi Dirut swbuah Bank dan berkecimpung dalam financial membuat pemikiran dan cara bicaranya sistematis dan perlu di simak. Punya kiat dan strategi yang jitu.

Maridsyah yang berdedikasi tinggi, pengebor umur dalam. Tak bisa kita lupakan, betapa dia dengan gigih mampu membuat sumur Bor yang dalam, sehingga air yang selama ini mnjadi kendala di SMA 1 yang jita cintai. Kini dilantai mana saja di SMA 1 tinggal pencet airpun muncrat.

Di Pekanbaru banyak perusahaan besar yang kewalahan mendapatkan air. Berkat ke ahlian Maridsyah jadi terbantu

Syafril arsitek yang membidanani lahirnya bangunan megah dk Pekanbaru dan sumbar antara lain Fakultas kedokteran, Rumah Sakit Daerah, Rs PMC dan banyak lagi bangunan yang di kelolanya. Jadi konsultan untuk kota solok sawahh lunto dan Padang Panjang

Betapa bahagianya hati ini meliat adik2 alumni SMA 1 banyak berkiprahh dan berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk SMA 1 dan masyarakat sekitar

Kehadiran 4 sekawan di Riau dan berkantor di PMC menambah semangat dan membakar kemauan untuk bisa berbuat lebih banyak lagi

Di bantu oleh DR DR Kasman dan Idaman yang kini dipercaya sebagai sekretaris PU Riau

Dalam hati saya berbisik "jayalah SMA 1 dengan alumninya yang kompeten

Salam teriring do'a
K Suheimi

Saya tenok-tenok saya perhatikan dg sungguh-sungguh. Apa yg kurang dan apa yg ndak ada dalam dirinya

Lulusan kampus ternama ITB dan lulusan SMA terbaik SMA 1 B Tinggi ini.

Ganteng, tak banyak berubah ketika tahun 84 saya ketemu dia di Bandung mengharumkan nama dan kesenian Minang Saiyo

Kalau ka manjadi Mancik ketek-ketek lah luruih iukuanyo

Lincah, ramah, suka senyum dimanapun, itulah dia. Dia menjadi bunga dalam pergaulan. Kehadirannya menghidupkan suasana "ngak ada lu ngak rame" "membikin yang hidup semakin hidup"

Apapun tubo yg dihadapkan alumni, bukannya dia mundur dan mati kutu, enak saja dia membalas tanpa menyakitkan.
Dalam ilmu silat di sebut "Gelek". Gelek cara utk mengelakkan pukulan lawan dg sedikit memiringkan badan, namun kakinya maju dan serta tangan dan kaki bisa disorongkan ke pertahanan terlemah lawan.

Gelek, mengelak sambil memberikan serangan yg mematikan. Dan Indra sangat pandai berkat latihan yg menempanya.
Kelebihan orang minang dan silat minang terletak pada kepandaiannya "Gelek"
Garah dan humornya hidup. Wajahbya yg "baby face" menyebabkan Ewida mengira seangkatann dipagarahkan seperti kawan sebaya.

Dia sangat pandai memperlakukan orang tua, sehingga dia di tuakan jadi ketua Alumni Sumbar
Dengan yg muda-muda, usah disebut dia memikat dan membuat orang muda mudah terpikat. Baginya berlaku "nan tuo di hormati nan mudo disayangi"

Budi elok, baso katuju, kucindan murah dan Indra pandai merayu

Berkat rayuannya. Dg mudah dia dapat sponsor membuat Baliho yg besar2, lihat Baliho di simpang kangkung yg dibuat Walikota Djufri mewakili angkatan 65. Di setiap sudut B Tinggi dan Kabupaten Agam

Saya senang bersamanya dan kata-kata yg dilahirkannya sering saya simpan. Sebagai datuk, penghulu dikaumnya dia kaya dg istilah dan kata-kata bersayapserta ungkapannya "alah didalam adat"

Diantara alumni dialah primadonanya, karena utk Alumni dia mengorbankan waktunya dan uangnya. Sebentar dia mancogok di Surabaya. Jika ada pertemuan di Jakarta jarang yg tak dihadirinya. Antenenye tinggi, dia tahu keadaan sekitarnya dan dia pandai membawakan

Dia tahu jadwal saya. Pas ketika saya melintasi B Tinggi dalam perjalanan Pekanbaru Padang. Indra meminta "Pak etek tolong basamo In, maisi acara BTV"
Kerna malam itu ada penayangan kegiatan Alumni SMA 1 di B Tinggi. Sebetulnya saya ingin ikut meramaikan, tapi kerna pasien saya di Padang sudah telpon minta pertolongan,terpaksa kami lanjut ke Padang, meninggalkan B Tinggi dan meninggalkan BTV.

Dia bisa menangkap setiap peluang dan kesempatan, baginya masalah di jadikan suatu peluang

Berbekal sifat-sifat yg diatas, wajar jika dia adalah pemimpin masa depan

Tidak mudah memang mencari pribadi yg salangkok Indra catri maka dia layak mendapat gelar nyiak lako. Di magek disebut "labai langkok" serba bisa dan serba pandai

Saya sigi, suksesnya Milad SMA 1 ini salah satu adalah oleh kegigihan Indra Cakti yang unjua- anja kian kamari menjemput dan mengantarkan Alumni ke tujuannya

Dalam hati saya berbisik "trima kasih In, saya ngak bisa bayangkan kalau engkau tak hadir atau kesehatanmu terganggu di Milad itu"

Allah telah limpahkan memberikan orang-orang terbaik mengemban beban yg dipikul di SMA 1

"In engkaulah idola kami, engkau berdiri di barisan terdepan. Kibarkanlah panji-panji SMA 1 katakan " We can"
Kalau kau berkata bisa, pasti kau bisa"

Salam teriring Do'a

Hasnul Suhaimi
Oleh K Suheimi

Hasnul Suhaimi dan K Suheimi di malam keakraban Alumni membubuhkan tanda tangan deklarasi. Saya mewakili angkatan enampuluhan, Hasnul mewakili angkatan tujuhpuluhan, Firdaus mewakili angkatan delapan puluhan, ihsan mewakili angkatan sembilanpuluhan dan Ricky mewakili angkatan 2000

"Ada dua Suhaimi" kata Hasnul. "Iya dikira orang kita ayah dan anak" jawab saya

Memang ayah Hasnul mak datuk Suhaimi, mamak dari istri saya dr Zurtias dari Magek.

Ketika kecil Hasnul anak kedua dari pasangan Suhaimi dan Khaenar ini, mirip benar dg ayahnya, memang kecil tapi cerdas dan lincah serta pandai bergaul.

Sekarang dia orang pertama di XL dan banyak menyumbang untuk kesuksesan Milad SMA 1 ini. Apapun di kerahkannya dan apapun di sumbangkan. Sehingga di mana-mana titik kegiatan disana ada XL berarti ada Hasnul

Hasnul yg berbadan ramping ini dg lincah kesana sini dan dengan gayanya dia hebat sekali membakar dan memotivasi adik-adik siswa

"Anak muda yg energik" saya mengaguminya
Hasnul adalah pemimpin masa depan
Bersamanya angkatan 75 dapat penghargaan kekompakan berpakain seragam yg paling bagus
Tiap hari ada saja pakain yg di disign sangat cantik dan masing-masing baju pakai nama masing2 yg di suji indah.

Sayapun dapat Rezki di hadiahi sepasang baju seragam bersama istri

Saya mengenal keluarga besar Suhaimi. Yang jadi direktur SMP 4 B Tinggi. Beliau sangat pandai mengajar dan memaparkan pendapatnya jika berdiskusi. Sehingga mempunyai tempat yg tinggi dan dihargai di kampung Magek serta banyak sumbangannya
Didampingi istri yg juga guru, lahirlah anak-anak yg sukses. Armen anaknya yg tua mengelola sebuah bengkel dan service mobil yg terbesar dg nama Utama di kota Padang
Kebetulan semua anak-anaknya lahir ditangan saya.
Adik Hasnul dr Netty dan suaminya dr Alun sangat terkenal dg ber nacam-macam wira usahanya

Orang sukses saya perhatikan banyak terlahir sebagai anak seorang guru

Seperti malam itu saya disapa oleh Kamaruzaman
"Saya kamaruzaman katanya dg lembut". "Pak Karimuddin ayahnya Suheimi adalah guru saya di SR 7" kenangnya
Kami berpelukan sesama anak guru. Nama besar Kamaruzaman sudah lama saya dengar, rupanya dia murid ayah saya di SR 7 sekolah teladan di zaman itu

Kamaruzaman guru yg disegani di ITB sebagaimana adiknya khalilul Rahman juga di jadikan suri tauladan di Fakultas kedoteran Unand
Kedua Gurubesar ini membawa pembaruan pada Almamaternya
Prof Luli ditunjuk mengelola PBL program base learning sehingga jadi pusat percontohoan pendidikan dokter di Indonesia saat ini

Adik kakak ini adalah anak pak syaiful guru bahasa jerman kita di SMA 1. Pak syaiful yg tegas suaranya jelas pintar mengajar jalannya tegap kerna pulang balik menyusuri ngarai koto Gadang B Tinggi

Banyak anak2 guru yg jadi orang, anak buk kate, anak pak Ambiar anaknya dr ikhsan dan Nenen

Ketika di Wisuda jadi spesialis Obgin, ayah saya H Karimuddin berbisik "Ayah hanya Guru SR, kamu jadi ahli kebidanan kerna yg kamu makan adalah dari uang bersih"

Saya mengangguk dan merenung. Yah sebagai Guru uang apa yg bisa di tilap?
Saya bersyukur terlahir sebagai anak seorang guru.

Ketika Hirosima dan Nagasaki di luluh lantakkan oleh bom atom, ribuan mayat berguguran, Kaisar Hirohito menyaksikan semua itu
Hanya satu kalimat yg keluar dari mulutnya "Apakah ada guru yg hidup? Jika ada kita akan bangkit. Jepang akan kita bangun bersama guru"

Kaisar tak salah, mereka menghormati dan menghargai guru sebagaimana merka memberikan penghargaan pada orang tuanya. Dan Jepang maju

Hari ini di SMA 1 B Tinggi membayang semua wajah guru saya. Saya panjatkan do'a untuknya dan keluarganya

Tenang dan damailah kau disisiNya hari muridmu banyak yg berhasil

Malam ke akraban 24 Juli 2009

Masfar
Oleh K Suheimi
Hatinya senang, ketawanya lepas, disalaminya saya, genggamannya erat. Sebagai Ketua Alumni SMA 1 dia lega. Anggotanya salah seorang Alumni SMA 1 diberi kesempatan memberi Tausiyah di Istana Wakil Presiden.

Ditinggalkannya Prakteknya dia datang ke Istana Wakil Presiden bersama dr Erwin Spseialis anak yang punya Rumah Sakit bagus di Bogor. Dari Bogor sengaja datang ke Jakarta bergabung bersama orang awak dan pemuka orang Minang.

Malam itu Masfar ikut bersama Alumni SMA 1 yang lain Seperti Maizar Rahman yang Komisaris Pertamina dan pernah jadi ketua dan Gubernur Opec
Ada Irwan Syarkawi yang waktunya lebih banyak di luar Negeri Sebagai GM dan dipercaya sebagai Pemuncak di perusahaan Bakri Brother juga bisa hadir dimalam itu
Hadir Feri Lasman atau Boy dan beberapa lagi Alumni SMA 1 yang bisa hadir bersama ketuanya Masfar Salim.

Anak Mantri Salim dari Balai Gurah ampat angkat candung itu terlahir sebagai keluarga sukses.
Kakaknya Salma salim satu kelas dg saya dan sering jadi juara kelas. Adiknya Masrul Salimpun dokter sukses.

Ibunya pembaca berat dan suka baca tulisan saya. Setiap kali saya ketemu Masfar dia minta tulisan saya yang akan diberikan pada emaknya. "Tulisan Dami selalu dibaca dan disimpan emak" kata masfar disuatu hari
Emaknya yang berdarah jawa itu suka membaca orangnya rapi. Bersih sekali, sehingga tak setetspun debu dibiarkannya hinggap dalam rumah yang tertata apik.

Masfar, salma, dan Masrul kompak dan santun sekali pada orang tuanya. Sejarah mencatat kesuksesan seseorang dikaitkan dengan kesantunan dan kebaktiannya pada orang tua.

Ketika Masfar memberi kata sambutan di Ulang Tahun Mas SMA 1:

" Orang yang punya awalan nama mas banyak jadi pemimpin di SMA 1" kata Masfar mengawali pidatonya.

Masri Saridam, ketua sebelumnya, Mazwar ketua Panitia saat ini"
Dan Jendral Masni Haroen yang banyak berkiprah untuk SMA 1
Banyak orang mengidolakan .Mas. Emas utk orang Padang dan Mas utk orang jawa

Masfar terecatat sebai Rektor 1 yang termuda di Universitas Yarsi
Dan tercatat sebagai dokter muda yang sukses dan banyak pasien.

Dengan pasien dia tidak berhitung. Dia cuma meletakkan celengan terserah berapa pasien mau membayar. Ini mengharumkan namanya sebagai dokter yang mau menolong orang tak mampu, sehingga pasiennya berjubel dan namanya harum.

Keharuman nama inilah yang membuat dia di percaya dimana-mana. Masfar yang bertangan dingin ini berhasil merekat tali silaturrahim semua Alumni SMA 1.

Sumbanganpun mengalir. Bagai air Beasiswa untuk anak-anak yang pintar tapi orang tua kurang mampu, berjalan lancar
Masjid Al Akram dibangan dalam waktu yang cepat
SMA 1 yang butuh air besih kini tinggal putar kran air sampai dimana-mana

Jaringan internet bisa di akses dari semua titik
Ke piawaannya merangkul Alumni yang sudah jadi orang besar sangat bagus
Sehingga di bulan juli kemarin tokoh-toko Nasional menyemarakkan acara ulang Tahun Emas Sma 1. Tumpah ruah di jalan_jalan B Tinggi

Walikota B Tinggi dan Bupati Agam jalan seiring bergandeng tangan
Para jendral berbaris rapi

Orang-orang sukses dirangkulnya dibawanya ke kampus SMA 1
Dengan semboyan "Tiada masa paling Indah masa-masa di SMA. Tiada kasih paling indah kisah kasih di SMA".

Banyakjabatan ketua disandangnya didalam perkumpulan urang awak Minang
Masfar juga staf ketua bersam Zulfahmi di ikatan SLTA se sumbar

Dialah sukses jadipemimpin di SMA 1. Saya kira dia akan sukses memimpin Ummat ini

Untuknya saya berpesan;
"Kuluku Rain wakulu rain, mas'ului anrakyati"
Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin kelak akan diminta pertanggung jawaban atas apa-apa yang di pimpinnya"

Istana Wakil Presiden 12 September 2009
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Mahyeldi
Oleh K Suheimi

Dia alumni angkatan 86 SMA B Tinggi
Sekarang jadi walikota padang
Kemarin kami diundangnya ke rumah dinas jl A yani 11
Hadir uni joy angkatan pertama sma 1 uni rasyidah rasyid pindahan sma birugo hanya 8 bulan di sma 1 lalu tamat
Rio alumni yg terlama di sma 1 yaitu 8 tahun semua kenal dg Rio

Evan bahar ketua bapeda
Rinto ketua hiswana migas pertamina
Raf kepala pos padang
Semua almi ini ingin memriahka milad ke 55 sma 1
Ada beberapa keputusan
1 Mahyeldi akan hasir 11 september dalam seminar dan bisa jadi nara sumber

2 mengumpulkan semua alumni tgl 26 agus jam 14 di rumah dinas wako
3 memasang spanduk kedatangan alumni se indonesia di BIM dan kota padang

4 adakan jamuan makan utk alumni 65 tgl 10 sept
Sebanyak 40 orang
Ssdh itu terus ke solok selatan muaro labuh nginap di 1000 rumah gadang
Esoknya ke air terjun tangsi ampek solok selatan
Alumni 65 ini sampai tgl 15 baru balik ke jakarta

MAHLIGAI HIDUP
Olehh : K Suheimi

Arisan alumni SMA 1 di rumah Rusdal jadi asyik. setelah ngobrol ngalantur kesana sini saya bersama munadirsyah melemparkan gagasan untuk rumah masa depan kami dalam bentuk “mahligai hidup”.tercetusnya ini, awalnya karena saya punya cucu. saya sangat sayang pada cucu-cucu ini, sehinga apapun yang dimintanya saya ngak bisa tolak, apalagi saya ada uang untuk pembelinya.

Ketika ibu dan ayahnya memarahi cucu saya ini hati saya iba, terasa saya yg di marahi, saya bela cucu saya mati-matian. bahkan saya marahi anak saya yang telah memarahi anaknya itu di depan cucu saya. Cucu saya semakin menjadi-jadi pernangainya, anak saya tak bisa membalas kerna hormatnya pada saya.

Cuma anak saya protes aki (Inyiak laki-laki) telah merusak pendidkian anaknya.Malam ketika akan tidur kata-kata itu mengiang lagi “Aki telah meusak program pendidikan anaknya”. Saya insaf saya tidak objektive. sayang saya pada cucu terlalu berleb8ihan, saya mencampuri keluarganya terlalu dalam. saya salah saya sudah tua.

Kalau lama-lama saya di tengah mereka saya jadi perusak. Lalu kemana saya seharusnya?. Ditempat kerja saya mulai dilupakan saya akan pension, maka saya harus aktif mencari kemana saya harus pergi.

Jelas saya tak mau diantarkan ke Panti jompo, juga tak suka ke rumah singgah, maka saya menggagas kepada alumni sma satu. Saya setelah payah bekerja ingin menikmati hidup saya ingin hidup di maligai kencana. saya ingin dihari tua jangan jadi orang yang selalu disalahkan yang merusak system,yang pada satu saat orang akan bosan dengan kehadian saya.

Saya harus cari mahlgai yang kami sebut dengan mahligai hidup.

Saya telepon teman saya Maizar Rahman yang jadi ketua opec dan komisaris pertamina dia setuju gagasan itu dan gagagasan ini akan saya bawakan pada ulang tahun emas SMA1. “Insyaallah kami akan dating tgl 23 Juli 2009 ke SMA 1 B Tinggi” katanya dari balik telepon.

Gagasa ini disambut oleh syafril yang arsitek Dialah yang dulu membuat gagasan untuk kemajuan Sawah Lunto. Ditangannyalah Kegagahan Fakultas kedokteran UNRI jadi kenyataan. Sampai kini Fakultas Kedokteran Unri adalah Icon Pekan Baru, dialah Arsitek RSUD Arifin ahmad yang baru di Pekan baru dialah arsitek pembagunan RS PMC. Banyak hasil kerjanya yang spektakuler dan dia adalah Alumni sma 1 dan saya minta dia jadi pimpinan mahligai hidup ini.

Kemudian dai mengatakan .Tanah ulayat yang di kampong kita tak mudah untuk di balik namakan dan tak mudah jual belinya. Murahnyo ndak dapek di minta, mahanyo ndak dapek dibali. Maka Tanah ulayat ini kita sewa atau kontrak selama 100 tahun. Dengan demikian si empunya tak kehilangan hak milik. Milik tetap atas nama kaum. Cuma tanah itu di fungsikan lebih berdaya guna dan berhasil guna. Tanah itu dikelola oleh yang professional, sehingga tanah itu mempunyai manfaat yang sangat tinggi.

Disini ada win-win solution. Pembangunan jalan yang menyewa untung yang punya tak tak kehilangan hak milik, keponakan dan urang kampuang akan di unrungkan.

Mungkin diatas tanah yang viewnya bagus ada air mengalir ada sah terbentang luas, ada Masjid.

Munadirsyah Manager Hotel IbIS yang hadir waktu itu dengan segudang pengalaman dan kerja sebagai pengelola hotel di riyadh Arabsaudi dan kotel2 di jakarta sering melayani semua presiden megawati suharto habibi dan SBY kepadanya kami percayakan untuk mengelola tata laksana.

Maritsyah dan yang punya tanah ulayat bersama Elthaf yang akan kita manfaatkan jadi lahan yang berguna sebagai tempat mahligai hidup.

Mereka mulai bekeja dan insyaallah sebelum ulang tahun emas alumni p baru akan pulang tgl 21 maret menyaksikan lahan itu dan membuatkan sumur bor untuk mendatangkan air bersih untuk sma 1 sehingga sma satu akan dialiri air bersih tak ada lagi tempat yang tak terjangkau air.


"Apa yang dapat kita lakukan di hari tua dan apa yang kita inginkan dilakukan orang lain untuk kita dihari tua". Tempat dan suasana yang bagaimna yang di harapkan,agar hari-hari tua diisi oleh hal-hal yang bermanfaat dan tetap pruduktif.

Di hari-hari yang tinggal sedikit itu, disisa-sisa hidup ini mereka ingin menunjukkan kualitas hidup yang tinggi dan berbobot dan dapat berbakti serta mendekatkan diri pada Ilahi. sehingga hari-hari terakhir mereka adalah hari-hari yang penuh rahmat dan disirami Berkat serta dapat curahan Kasih dan sayang_Nya.

Maka di hari Gaek saya membayangkan ingin berada di suatu tempat, dimana berkumpul banyak Gaek_Gaek yang lain. Pagi harinya kami pergi ke tepian, berkecimpung dan berenang atau mandi di pincuran, kemudian mengail dan memancing ikan, lalu membersihkan rumput di pematang sambil menanam bayam dan pucuk ubi, memetik sayur-sayur dan tomat. Kemudian membersihkan tambak dan keramba-keramba ikan, atau pergi ke sawah memalang dan memancing belut. Oh betapa indahnya dan betapa segarnya di
tengah udara terbuka di pematang sawah dan di pinggir kolam.

ingin menikmati masa-masa pensiun dengan penuh ketenangan, penuh kedamaian dan penuh ketentraman. Memang untuk orang tua "Hati yang penuh kedamaian, fikiran yang penuh ke tentraman dan perasaan yang penuh ketenangan, dan hidup yang penuh arti sangat di dambakan. Dan semua itu bukan khayalan, semua itu dapat di raih dan di rencanakkan dari sekarang.

orang-orang tua yang telah jadi mantan, mantan ini dan mantan
itu, yang sudah lama merasakan pahit dan getirnya hidup, serta
yang sudah lama makan garam Berkat pengalaman dan pengetahuannya, mereka bekerja dan berfikir jauh lebih efisien dan efektif yang akan di contoh oleh masyarakat di sekitarnya. Apa yang di katakannya diikuti oleh masyarakat desanya. Hidupnya penuh arti, dia adalah jadi pembaharu dan dia jadi pahlawan di desanya. Dia puas dengan hasilnya itu dan dia puas pula waktu akan meninggalkan dunia yang fana ini. Selama hidupnya dia menjadi orang yang berkualitas, dan waktu matinya dia punya nama, arena dia sudah berbuat baik dan dia telah meninggalkan sesuatu, dia menjadi suridan tauladan. Bukankah dikatakan bahwa harimau mati meninggalkan belang, Gajah mati meninggalkan Gading dan manusia mati meninggalkan nama?.

Akan punya sebuah lahan tempat mereka berkumpul, lahan dimana ada sungai yang mengalir, punya tambak ikan, punya tempat memancing belut, punya taman dan kebun memetik daun teh, punya ladang dan sayuran, diudara yang bersih tanpa polusi. Dan kalau di satu tempat telah berkumpul, bekas-bekas orang cerdik pandai, tentu di sana akan muncul ide-ide dan pemikiran baru yang akan jadi contoh dan ikutan masyarakat banyak. Saya melamunkan suatu tempat, tempat yang tentu jauh berbedadengan tempat-tempat "Panti Jompo". Yang saya lamunkan adalahsuatu areal, suatu daerah, dimana berkumpulnya orang-orang tua yang produktif, berfikiran cemerlang dan berpenampilan segar bugar. Mukanya merona merah dengan sesungging senyum di bibirnya,hidupnya penuh arti. Dan dia meninggalkan dunia ini dengan penuh kedamain, ketentraman dan ketenangan di hadapan para anak cucu yang sangat mencintainya.
Dan tempat itu bisa dan dapat dicari serta di usahakan. Di tempat itu nanti tertulis kata-kata "Disini, di tempat ini adalah sorga bagi orang Gaek_gaek". Tempat itulah yang kami sebut sebagai tempat ”Mahligai hidup” Siapa yang mau bergabung ikutlah bersama kami. Ah semoga khayalan ini menjadi kenyataan dengan Pulang basamo Alumni SMA 1 B Tinggi.

Untuk itu saya teringat sebuah firman suci_nya dalam Al_Qur'an surat Al Israa' ayat 23-24 :

DAn Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah
selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu
dengan sebaik-baiknya, jika salah seorang diantara keduanya
sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali
janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan
jaganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang mulia.Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah "Wahai Tuhanku, kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".

Surat Al Ahqaaf ayat 15:
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada
dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah. Mengandungnya sampai menyapihnya adalah 30 bulan, sehingga apabila ia telah dewasa dan
umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a "Ya Tuhanku, tunjuk
kanlah aku untuk mensyukuri ni'mat Engkau yang telah Engkau
berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku, dan supaya aku dapat
berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai, berilah kebaikkan
kepadaku dengan (meberi kebaikkan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk
orang-orang yang berserah diri".

Pekan Baru 22 Februari 2009


Acara yg tertunda
Oleh K Suheimi

Hari ini sabtu 13 september 2014 saya diminta teman angkatan 65 membuat skenario kerna tadi malam ndak bisa muncul
Saya karang skenario dan saya bawa teman2 ke rumah di jl Adinegoro 2 A . Kami mulai dg judul

Lego sakandang

Majula Rovino dan saya berdialog

Anda kan pasangan lego sakandang tahun 65 ?

Sebetulnya sudah sajak smp sakandang samo2 smp 4 tapi katikotu cinta belumlagi bersemi kasih belim tumbuh
hanyo caliak2 jauh sajo

 Bilo bersemi yo?

Di sma juo alun
Dek urang rumahko jagoan di SMA dan pandai pulo manari, banyaklah kumbang nan ka inggok biarkanlah bunga itu berkembang terus

Sampai bilo bungoko kambang yo?

Di fak kedokteran bungoko kambang taruih sahinggo  makin tenar
Inyo jo. NAn lain awak baitu pulo

Lalu bilo sampai bapacaran ?

Pacar saya menikah dg pria lain kerna ndak sanggup menunggu rndidikan dokter trrlalu lama
Disaat yg sama diapin putus pacar
Bapacaranko dek nasib. Inyo putuih jo pacarnya, awak baitu pulo
Dek saraso sanasib sapananguangan  bajadilah barangko

Ada kesepakatan nikah saja dulu baru kudian berpacara
Akhirnya sampai sekarang cinta selalu bersemi kemana pergi berdua psambil menghg jemarinys
Pikir2 ada baiknya bercintaan setelah menikah

Apo pandangan prof terhadsp pernikahan?

Istrimu adalah ladangmu
Datangilah istrimu pada ladangnya
Ladang adalah tempat persemaian dimana bibit bisa hidup dan tumbuh berkembang
Diluar ladang itu bibit pasti mati
Haram melakukan hubungan diluar ladang dan tempatnya dan akan menimbulkan penyakit yg mengerikan

Dari dulu hingga sekarang sampai nanti banyak kaum tg dikutuk dan di musnahkan allah kerna mereka menanam tidak pasa ladang
Nah sewaktu menanam di ladang; pastikan bawah dia itu adalah istrimu

Mungkin ada yg lain?

istrimu adalah pakaianmu. Berpakaian itu indah annakku, dan pakaian itu jangan ditinggalkan. Bawalah pakaianmu kemana engkau pergi. Pakaian itu menutupi kekurangan yang ada pada pasangannya. Berjanjilah bahwa engkau akan selalu bersama dalam setiap suka dan dukamu, hanya maut yang akan memisahkan. Ceriamu adalah cerianya juga, dan senyummu adalah senyumnya juga. Dan deritanya adalah deritamu juga. Terimalah dia dengan segenap kelebihan dan kekurangannya.
Spt malam ini pulangkan kembali suami pada isttinya dan kembalikan istri pada pelukan suaminya suaminya jangan biarkan dia tidur dalam rombongan angkatannya

Allah Dialah yang menciptakan jodoh untukmu. Allahlah yang telah memilihkan untukmu istri dan suami. Allahlah Yang Maha Tahu dan Dia tahu persis bahwa pilihanNya itulah yang paling cocok untukmu.

Apa ahli obgin pendapat nya  tentang wanita?

Wanita itu sulit dimengerti dan tak mudah dipahami lbih2 bila bertingkah
Dia sangat pandai menitip hatinya lapi
Hidupnya penuh loku2 dsn lorong yg tiada ujungnya
Menerawangi yg tak berujung dibutuhkan seorang pria yg bijak yg bisa dan mau mengerti
Kara orang bijak bila engkau mengerti sesuatu engkau akan mudah memaafkan sesuatu

Mungkin ada saran menghadapi istri yg cerewet?
Benteng Penjaga Api Neraka agar suami jangan terpuruk ke jurang yg dalam maka di cerewet istri adalah suatu ke niscayaan

Bailah pino dulu kita kan diajari tari chacha oleh bapak darwis loyang

Saya lihat disini ada  instruktur chacha itu silahkan naik
Jendral polisi agus salim
Jendral inf gustiar agus
Prof askarullah abut
Jupri
Alus marajo
Dan semua angkatan mari kita ber chacha

Lalu saya nyanyikan irana chacha dg melantunkan

Oh!
Carol, I am but a fool,
Darling I love you tho' you treat me cruel,
You hurt me and you made me cry
But if you leave me I will surely die.

Darling there will never be another
Cause I love you so,
don't ever leave me,
Say you'll never go
I will always want you for my sweetheart
No matter what you do
Oh! Carol, I'm so in love with you.


Ditutup dg sedikit dia utk guru dan ibu bapak dengansebuah lagu

BERAPA PULUH TAUN LALU
BETA MASI KACILE
BETA INGA TEMPO ITU
SIO MAMA GENDONG GENDONG BETAE

SAMBIL MAMA BAKAR SAGU
MAMA MANYANYI BUJU-BUJU
LA SAMPA BASAR BAGINI
BETA TRA LUPA MAMAE

SIO MAMAE...BETA RINDU MO PULANGE
SIO MAMAE...MAMA SU LIA KURUS LAWANGE
BETA BALOM BALAS MAMA
MAMA PUNG CAPU SO DULUE

SIO TETE MANISE
JAGA BETA PUNG MAMAE

SAMBIL MAMA BAKAR SAGU
MAMA MANYANYI BUJU-BUJU
LA SAMPA BASAR BAGINI
BETA TRA LUPA MAMAE

SIO MAMAE...BETA RINDU MO PULANGE
SIO MAMAE...MAMA SU LIA KURUS LAWANGE
BETA BALOM BALAS MAMA
MAMA PUNG CAPU SO DULUE

Namun skenario dan latihan yg sudah di efdit buyar
Karena acara puncak malam ini yg seharusnya berkesan jadi membosanan
Sehingga acara abgkatan 65 ndak muncul kepermukaan

SMA1 13 sept 2014


Beruntunglah pino bila punya istri yg cerewet

Kami ingin menanyakan yg sedikit rahasia kok angku lah sakian puluah tahun babaua

Bara no bh ?

Soal no bh saya sangat berpengalaman
Setiap kali saya ke Medan semua teman2 perempuan minta tplong belikan bh dengan berbagai-bagai ukuran
Dusana saya paham ternyata wanita itu sama semua bentuknya serupa walaupun ukurannya tak deragam

Bh sadang haid atau sadang men

Eh ndak samo haid dg men ?

Mukasuiknyo men itu menopause utk wanita mati haid dan men no pause laki2 ndak pernah pause2 dan puas2 nya

Babeda ukuran bh no?

Iyolah katiko haid agak gadang dan kareh katiko menopuse lunak dan mangetek
Babeda pulo ukurannya katiko manganduang

Kalau menganduang ba pulo caritonyo ?

Tagantuang mangaduang anak 1 2 3 4

Kalau anak1

Katiko tu bh nyo bagambar robot dan istri suko jo robot hingga anak1 irham sebagai dr pertama di indonesia yg melakukan operasi memakai robot atau robotic surgery

Anak kaduo?

Katiko tu suko jo boneka bh y ado gambar boneka
Lahirlah anak ka 2 ihsan sebagai ahli bayi tabung  3 bulan yg lalu lahir bayi tabung pertama di riau di RS PMC

Kok anak ka tigo

Iko katiko manganduang  suko main pistol2 an tamasuak suko mampamainkan pistol aia
Lahia anak ka 3 Irdhan nan jadi tentara yg gambarnya menghias. Uang 50.000
Foto Paskibraka Penggerek  Bendera

Nan ka ampek apo pulo istimewanyo?

Tibo nan ka ampek nan ado pilihaan sagalo amuah sagalao nio
Kama sajo pai kama sajo suko. Sahinggo lahia anak ka 4 Irsyad yg kini jadi direktur rs pmc dan ketua yayasan stikes pmc

Diusia senja ini bagaimana?

Diusia kami yg hampir 70 ini ndak perlu bh lagi
Cukup pakai kutang saja
Kutang barendo

Kalau kutang no berspa?

KutNg yo ndak pakai no  all size
Nan gadang bisa nan ketek sasusi. Bia kuruih atau gapusk pas
Laki2 jho bis


Dari bh pindah ka nan labiah dalam oke?
Bara ukuran celana dalam sang istri ?

Oh kalau ini saya paling tahu karena saya yg membelikan dan sering membukanya

Ya. Berapa ukurannya pak ?

Ya satu ukuran dg saya karna saya suka memakainya lebih halus lebih lunak lebih enak beda dg celana dalam laki2

Okelah bapak kan dokter kandungan. Pengalaman yg berkesan?

Sebagai ahli kandungan sedikit bicara banyak bekerja
Ditempat praktek  ngomongnya.
Naik buk..
Naik pak.. Tanya pasien
IyA jawab saya sambil menganggguk

Buka bu
Rupany pasien mengerti apa yg akan dibuka,
Langsung pasien menjawab sudah sejak dari rumah pak.
Lalu dg apa kesini? Pakai becak pak, Ndak masuk angin?
Rupanya penyakitnya tumbuang pastinya nDak bisa pakai cd

Seorang suami bertanya kapan kembali lagi?
Sebulan lagi kata saya; ndak seminggu lagi pak? Pinta sang suami ber iba2
Biarlah untuk bapak istimewa tiap hari boleh bawa istri kesini
Rupanya suami ini sedang belajar bagaimana membahagiakan istri makanya tiap hari dia menyimak apa yg mestinya di lakukan pada istri..


Sejak saat itu dia menikmati bahagia punya istri

Apa pesan bapak?

Agar laki2 jabgan mau ditjpu  sitoro pangilan kesayangan jendral polisi agussalim. Mantan kapola ria
Waktu sma agussalim kan babyak pacar sepatunya ada cermin namun dia tertipu
Karanya dada perempuan keras. Rupanya yg keras itu baru sarangnya yg dibuat di sungai pua
Utk gn merapi dan singgalang dibuat rangkanya dari kasat dan kain kasar baru cassingnya

Berbeda. Dg gustiar yg alim santun pendiam
Baginya istri satu yg tercantik diantara kami sehingga gustiar yg jendral mantan bupati agam  itu yg tergantrng dsn termuda

Yg paling bsgus nasibnya indrs catri
Dari sampai sekarang banyak dayang2 nya

Saya paham ketiga tokoh ini guru  tari caca utk mereka kita persembahkan lagu caca oh carol
Bagi nan punyo kaki silahksn tagak



Wanita itu sulit dimengerti dan tak mudah dipahami lbih2 bila bertingkah
Dia sangat pandai menitip hatinya lapi
Hidupnya penuh loku2 dsn lorong yg tiada ujungnya
Menerawangi yg tak berujung dibutuhkan seorang pria yg bijak yg bisa dan mau mengerti
Kara orang bijak bila engkau mengerti seduatu engkau akan mudah memaafkan sesuatu



Lego sakandang
Anda pasangan lego sakandang tahun 65

Sebetulnya sudah sajak smp sakandang samo2 smp 4 tapi katikotu cinta belumlagi bersemi hanyo caliak2 jauh sajo

 Bilo bersemi yo

Di sma juo alun
Dek urang rumahko jagok sima dan pandai pulo manari, banyaklah kumbang nan ka inggok biarkanlah bunga itu berkembang terus

Sampai bilo bungoko kambang yo

Di fak kedokteran bungoko kambang taruih sahinggo  makin tenar
Inyo jo. NAn lain awak baitu pulo

Lalu bilo sampai bapacaran

Bapacaranko dek nasib. Inyo putuih jo pacarnya, awak baitu pulo
Dek saraso sanasib sapananguangan  bajadilah barangko

Kami ingin menanyakan yg sedikit rahasia kok angku lah sakian puluah tahun babaua

Bara no bh

Bh sadang haid atau sadang men

Eh ndak samo haid dg men

Mukasuiknyo men itu menopause utk wanita mati haid dan men no pause laki2 ndak pernah pose2 dan puas2 nya

Babeda ukuran bh no?

Iyolah katiko haid agak gadang dan kareh katiko menopuse lunak dan mangetek
Babeda pulo ukurannya katiko manganduang

Kalau menganduang ba pulo caritonyo

Tagantuang mangaduang anak 1 2 3 dst

Kalau anak1

Katiko tu bh nyo bagambar robot dan istri suko jo robot hingga anak1 irham sebagai dr pertama di indonesia yg melakukan operasai memakai atau robotik surgery

Anak kaduo?

Katiko tu suko jo boneka bh y ado gambar boneka
Lahirlah anak kaduo sebagai ai bayi tabung  3 bulan yg lalu lahir bayi tabung pertama di riau di rs pmc

Kok anak ka tigo

Iko katiko manganduang  suko main pistol2 an tamasuak suko mampamainkan pistol aia
Lahia anak nan jadi tentara yg gambarnya menghias. Uang 50 ooo
Foto paski brama menggerek be dera

Nan ka ampek apo pulo istimewanyo

Tibo nan ka ampek nan ado pilihaan sagalo amuah sagalao nio
Kama sajo pai kama saji suko. Sahinggo lahia anak yg kini jadi direktur rs pmc dan ketya yayasan stikes pmc

Dari bh pindah ka nan labiah dalam oke?
Bara umuran celana dalam sang istri

Oh kalau ini saya paling tahu karena saya yg membelikan dan sering membukanya

Ya. BErapa ukurannya

Ya seukuran dg saya kerna saya suka memakainya lebih halus lebih lunak lebih enak beda dg celana dalam laki2

Okelah bapak kan dokter kandungan. Pengalaman yg berkesan?

SebagI ahli kandungan sedikit bicara banyak kerja
Ditempat praktek  gomongnya.
Naik buk
 Naik pak jawab pasien
IyA jawab saya sambil menganggguk

Bukan bu
Rupany pasien mengert  apayg akan dibuka
Langsung pasien menjawab sudah sejak dari rumah pak
Lalu dg apa kesini? Pakai becak   Ndak masuk angin?
Rupanya penyakinya tumbuang tentu. Dak bisa pakai cd

Seorang suami bertanya kapan kembali lagi?
Sebulan lagi kata saya; ndak seminggu lagi pak? Pinta sang suami ber iba2
Biarlah untuk bapak istimewa tiap hari bolh bawa istri kesini
Rupanya suami ini sedang belajar bagaimana membagagiakan istri maka tiap haru dia menyimak apa yg mestinya di lakukan pada istri

Sejaksaat itu dia menikmati bahagia punya istri


Malam ke akraban
Oleh K Suheimi

Penampilan paduan suara kontingen p baru  mendapat tepuk tangan yg luar biasa
Gerak dan lagu yg ditayangkan memang ditata secara apik dan dilatih di p baru dan B Tinggi disertai dg pakain dan atribut yg megah
Jadilah munculan malam ini dg 20 orang abggota melenggang lenggok sambil bernyanyi

Sebelum masuk ke paduan suara saya awali dg pantun berdua istri

Saya yg paling pendek di pku diberi gelar pendekar pendek dan kekar
Orang pendek itu bijalsana kerna jarak ptak dan hatinya dekat

Org pku suka berpantun
Sebelum kawin ini pantunnys

Pasa kuok ka bangkinang
Singgah sabanta di pasa salo
Nasi disuok uda takonang
Pitiabg basimbah jo aie mari

Sesudah kawin
Dek ulah sayang ka padi
Tinggi tumpuik dari banto
Dek ulah sayang ka laki
Tinggi paruik pado dado

Di pku seorang alumni azizwar meninggal dunia
Sebelum berpulang berwasiat

Harta dalam bentuk bangunan dan tanah di wajafkan pada alumni sma 1 B Tinggi dan jadikanlah sebagai ladang amal dg membuat panti aduhan

Pku ka b tinggi
Piladang balilah pical
Ka bukan gulo banyanyi
Anak yatim jadi ladang amal

Sma 1 mkin berjaya
Alumninya makin bahagia
Anak yatim tanggungan kita bersama
Ntuk mengapai jalan ke sorganya
Di pku. Ada wadahnya
Mari bersama kita mencangkul ladang amal kita


Dilanjutkan dg menampilkan lagu kambangkah bungo parautan, mariam tomong, rek ayo rek dan ditutup lagu melayu pak katioak katipung

Alhamdulillah terima kasih ya Allah acara malam ini gembira dan penuh je akraban

Paduan suara
Oleh K Suheimi

Sekali ini betul2 kami bersemangat. Lihatlah tetesan peluh yg mengalir dimuka ini kata Pit istri idaman dan atik istri Maridsyah
Semangat ini betul2 terbudur padahal sebelumnya semangat sangat kendur. Betapa tidak; edison sang pelatih tak bisa hadir padahal peserta  ramai yg datang dan acara semakin dekat

Melihatkelesuan saya ambil  alih pimpinan saya bakar semangatnya dan saya mainkan key board orgen. Terbersit lagu2 dan berdendanglah 20 orang yg hadir malam ini 2 september 2014 di jl bi tan 6
Dan paduan suara itupun menghasil suara dan gerakan yg serasi
Saya  dg idaman dg suara 3 marid dan monen sertta kasman dan ademsuara 2 dan indusk2 suara 1
Terpadulah suara itu jadi suatu yg harmonis

Bakucitak bernyanyi dan berdendang sampai lewat jam 10 malam

Kami sepakat ngumpul dan. Nginap bersama di jl adinegora sambil general repitisi dg harapan agar pulang  basamo i sma 1 meriah

Inilah kami alumni dari pekanbaru
Semoga sma1 berjaya sukses selalu

Saya renung: rupanya bila murid diberi kebebasan tidak trrlalu banyak diajar  akan menimbulkan kreatif dan bisa lebih cepat pintarnya

Kami tutup paduan suara ini dg nyanyi bersama sesukanya

Bintan6  2 sept 2014